A study was conducted to determine the quality of the X-ray beam using a half value layer (HVL) aluminum filter on a stationary X-ray device at the Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radiotherapi (ATRO) Bali. This study aims to determine the quality of the X-ray beam on a stationary X-ray device at ATRO Bali by looking at the magnitude of the HVL value produced. The tools used are aluminum filters with thicknes of 0.5, 1.0, and 2.0 mm which are varied for each current used, a constant tube voltage of 80 kV, tube currents of 100, 125, 160, and 200 mA, exposure time of 0.1 s and an X-ray multimeter. The value of HVL was determined by linear regression test using SPSS. On each tube current used, the average HVL value was 2.77 mmAl. The t-test indicated that the HVL value is not in accordance with the KMK standard number 1250 in 2009 which is in the range of ? 2.3 mmAl to < 2.5 mmAl. Abstrak Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kualitas berkas sinar-X menggunakan half value layer (HVL) filter aluminium pada pesawat sinar-X stationary di Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (ATRO) Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas berkas sinar-X pada pesawat sinar-X stationary di ATRO Bali dengan melihat besarnya nilai HVL yang dihasilkan. Alat bantu yang digunakan berupa filter aluminium dengan tebal 0,5, 1,0, dan 2,0 mm, yang divariasi pada setiap besarnya arus yang digunakan, tegangan tabung konstan sebesar 80 kV, arus tabung 100, 125, 160, dan 200 mA, waktu eksposi sebesar 0,1 detik dan multimeter sinar-X. Untuk mengetahui besar nilai HVL digunakan uji regresi linier menggunakan SPSS. Pada masing-masing arus tabung yang digunakan diperoleh nilai HVL rata-rata 2,77 mmAl. Hasil uji-t menunjukkan bahwa nilai HVL tersebut kurang sesuai dengan standar KMK nomor 1250 tahun 2009 yaitu dalam rentang ? 2,3 mmAl sampai < 2,5 mmAl.