Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pembelajaran video animasi interaktif sebagai pendukung pembelajaran Konstruksi Pola dan mengetahui kelayakan media video animasi interaktif sebagai media pembelajaran pola konstruksi . Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (Research and Development). Desain penelitian menggunakan model penelitian menurut Sugiyono. Tempat penelitian di kampus Institut Kesenian Jakarta Prodi Desain Mode. Obyek penelitian ini berupa pengembangan model pembelajaran berbentuk Video Animasi Interaktif pada mata kuliah Konstruksi Pola. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dilakukan melalui angket. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan teknik analisis deskriptif kualitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan dipersentase terhadap kategori skala penilaian yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan model pembelajaran melalui beberapa tahap, yaitu; (1) identifikasi tujuan pembelajaran, (2) analisis kebutuhan, (3) desain produk, (4) produk awal, (6) uji ahli, (7) revisi I, (8) uji coba kelompok kecil, (9) revisi II, (10) uji coba kelompok besar, (11) revisi III, (12) produk akhir. Tahap membuat produk meliputi; (1) Menyiapkan media yang diperlukan (2) Memasukkan file tersebut ke dalam Adobe After Effects. (3) membuat "New Composition" yaitu (4) membuat bumper (5) Buat mask Gerakkan ilustrasi (6) (7) graph editor dan ubah point tersebut menjadi ease in dan ease out (8) buat text (9) File-Export-Add to Render Queue. Kelayakan media video animasi interaktif ditinjau dari aspek isi materi, aspek manfaat materi, aspek desain teknis, aspek kemudahan pengoperasian, dan aspek komunikasi berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, dosen dan mahasiswa dalam keseluruhan tahap pengembangan diperoleh hasil penilaian dengan kategori “baik” dan “sangat baik” yang artinya video animasi interaktif layak digunakan dalam pembelajaran konstruksi pola.