Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

WACANA BERITA DAN KOMENTAR PEMBACA PADA MEDIA DARING KOMPAS.COM: STUDI KASUS BERITA DEBAT CAGUB DKI JAKARTA 2017 Ina Maria; Nurulanningsih Nurulanningsih; Nyayu Lulu Nadya
Jurnal Didascein Bahasa Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Didascein Vol. 4 No.2 Tahun 2019
Publisher : Jurnal Didascein Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.432 KB)

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan wacana berita dan komentar pembaca pada media daring Kompas.com dengan studi kasus berita debat cagub DKI Jakarta 2017 putaran pertama. Sumber data penelitian ini diperoleh dari wacana berita debat cagub DKI Jakarta pada media daring Kompas.com dan 120 komentar pembaca yang menyertai kesembilan wacana berita tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan teknik agih. Pada wacana beritanya dilakukan analisis struktur wacana ideal yang terdiri atas bagian awal (abstrak), isi (orientasi) dan akhir (koda) dan analisis kohesi dan koherensi. Pada wacana komentar pembaca dilakukan analisis kohesi dan koherensi. Hasil penelitian ini dapat diidentifikasi dari dua hal. Pertama, berdasarkan struktur wacana ideal, wacana berita debat cagub DKI Jakarta 2017 putaran pertama mencakup bagian awal (abstrak), isi (orientasi) dan akhir (koda). Kedua, dilihat dari keutuhan wacana, wacana berita dan komentar pembaca pada media daring Kompas.com memiliki hubungan kohesi dan koherensi.   
PENGGUNAAN MEDIA PODCAST DALAM PEMBELAJARAN MENGUBAH TEKS CERPEN MENJADI TEKS DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 PALEMBANG Alpa Ulandari; Nurulanningsih Nurulanningsih; Nurchalidin Nurchalidin
JURNAL DIDACTIQUE BAHASA INDONESIA Vol. 3 No. 2 Juli 2022
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.752 KB) | DOI: 10.36767/didactique.v3i2.930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media podcast terhadap kemampuan menulis teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 10 Palembang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian berjumlah 500 siswa kelas XI SMA Negeri 10 Palembang. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah kelas yang ada dalam penelitian ini berjumlah 10 kelas, kemudian dipilih dua kelas untuk dijadikan kelas control dan kelas eksperimen. Sampel penelitian sebanyak 80 siswa yakni siswa kelas MIA-5 yang berjumlah 40 siswa menggunakan media konvensional dan disebut sebagai kelas kontrol. Kelas MIA-4 yang berjumlah 40 siswa menggunakan media Podcast dan disebut sebagai kelas eksperimen. Hasil pretest nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol adalah 61,50 dan pada kelas eksperimen adalah 64,75. Pada saat pelaksanaan posttest, nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol adalah sebesar 67,05 dan pada kelas eksperimen sebesar 75,38. Pada perhitungan Uji Paired-Sample, menunjukan mean pretest dan posttes kelas eksperimen adalah 10,625. Berdasarkan uji t-p-value < Sig. (2 tailed), diperoleh hasil nilai t hitung sebesar 3,645 dan jika dibandingkan dengan tabel kisaran 78 dengan taraf signifikasi 0,5 yaitu sebesar 1,665, jadi dapat dinyatakan hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media podcast berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 10 Palembang.Kata kunci: podcast, teks cerpen, teks drama
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA AZ- ZAHRA PALEMBANG Vivi Okta Sary; Nurulanningsih Nurulanningsih; Mukhlas Mukhlas
JURNAL DIDACTIQUE BAHASA INDONESIA Vol. 3 No. 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.02 KB) | DOI: 10.36767/didactique.v3i1.883

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap keterampilan menulis cerpen pada siswa kelas X SMA Islam Az-Zahrah Palembang dengan menggunakan metode kuantitatif eksperimen.Populasi penelitian ini berjumlah 220 orang yang terdaftar pada tahun ajaran 2021/2022, dan teknik dalam penentuan sampel adalah sampling purposive. Sampel penelitian ini adalah kelas X SMA Islam Az-Zahrah Palembang dengan jumlah 60 orang, kelas IPA 2 dengan jumlah siswa 30 orang yang menggunakan model pembelajaran konvensional sebagai kelas kontrol, dan kelas IPA 1 dengan jumlah siswa 30 orang sebagai kelas Eksperimen. Hasil penelitian ini adalah saat pelaksanaan pretest nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol adalah 47,56, dan pada kelas eksperimen sebesar 48,23. Pada saat pelaksanaan  posttest nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol sebesar 74,23, dan pada kelas eksperimen sebesar 79,16. Terdapat peningkatan sebesar 4,93. Berdasarkan uji t-p-value< Sig. (2 tailed), diperoleh hasil 0,000<0,05. Jadi dapat dinyatakan hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.Simpulan penelitian ini adalah media gambar berseri berpengaruh daripada model konvensional siswa kelas X SMA Islam Az-Zahrah Palembang. Kata kunci: menulis, cerpen, gambar berseri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS VII MTS AL-KAHFI PALEMBANG MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR Disi Hindriani; Nurulanningsih Nurulanningsih
JURNAL DIDACTIQUE BAHASA INDONESIA Vol. 2 No. 2 Juli 2021
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.974 KB) | DOI: 10.36767/didactique.v2i2.871

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan media gambar kemampuan menulis siswa kelas VII.B MTs Al-Kahfi Palembang dapat meningkat. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII. B MTs Al-Kahfi Palembang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap tindakan terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data menggunakanteknik tes dan observasi. Data yang dikumpulkan dalam bentuk tes dan observasi dalam setiap siklus. Persepsi siswa terhadap media gambar dalam pembelajaran menulis puisi sudah cukup baik.Terlihat dari analisis data nilai rata-rata tes awal sebesar 59, nilai rata-rata siklus I sebesar 63, dan nilai rata-rata siklus II sebesar 77. Berdasarkan hasil analisis data tes awal yang dilakukan sampai dengan tes siklus akhir, 20 orang siswa telah mencapai ketuntasan minimal yakni 70. Hal ini menunjukan bahwa ketuntasan belajar secara klasikal telah tercapai yaitu 85%. Dengan demikian hasil tersebut dinyatakan berhasil.  Kata Kunci: meningkatkan, kemampuan, menulis puisi, media gambar
PERSEPSI GURU SUMATERA SELATAN TERHADAP ASESMEN KOMPETENSI MINIMAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA Nurhayati, Nurhayati; Ernalida Ernalida; Nurulanningsih Nurulanningsih; Izzah Izzah; Yanti Sariasih; Hani Atus Solikhah
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 19, No 1 (2023): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v19i1.6870

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru Sumatera Selatan terhadap Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional design. Instrumen pengumpulan data adalah angket melalui google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 83% guru setuju dan menyambut positif terhadap kebijakan pemerintah mengenai pemberlakuan AKM di sekolah, 85% guru senang mengajarkan siswa dengan menggunakan konsep pembelajaran HOTS, 96% guru semakin termotivasi memberikan dorongan kepada siswa untuk berpikir kritis, 91% guru suka mengunduh materi berkaitan dengan AKM, dan 92% guru senang memberikan pelatihan soal kepada siswa untuk menghadapi AKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sudah siap menerima penerapan AKM di sekolah. Pada sisi lain, penelitian menyimpulkan bahwa belum semua guru yang menjadi responden dapat mengidentifikasi soal-soal AKM. Dengan demikian, walaupun penelitian ini menunjukkan bahwa guru memiliki persepsi positif terhadap pelaksanaan AKM, penelitian ini belum mengungkapkan apakah guru dapat mengembangkan soal-soal yang meminta siswa berpikir kritis. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui kemampuan guru mengembangkan soal-soal yang menuntut siswa berpikir kritis atau soal-soal bertipe AKM. Kegiatan selanjutnya yang dapat dilakukan ialah pelatihan menyusun soal-soal AKM khususnya yang berkaitan dengan soal-soal literasi membaca dan numerasi. Perlu juga dilakukan penelitian lanjutan apakah dengan diberlakukannya AKM, guru akan mengubah “gaya mengajarnya” yang menginisiasi kemampuan berpikir siswa.KATA KUNCI: asesmen kompetensi minimum, berpikir kritis; literasi membaca; literasi numerasi; persepsi guru THE PERCEPTIONS OF SOUTH SUMATRAN TEACHERS OF MINIMUM COMPETENCY ASSESSMENT IN THE EFFORT TO IMPROVE STUDENTS' CRITICAL THINKING. ABSTRACT: This study aims to describe the perception of South Sumatran teachers on the Minimum Competency Assessment (MCA). This study uses a cross-sectional design method. The data collection instrument is a questionnaire through Google Form. The results show that 83% of the teachers agreed and responded positively to the government's policy regarding the implementation of MCA in the school, 85% of the teachers liked to teach students using HOTS learning concepts, 96% of the teachers were increasingly motivated to encourage students to think critically, 91% of the teachers liked to download materials related to MCA, and 92% of the teachers were happy to provide question training for the students to face MCA. The results of this study indicate that the teachers were ready to accept the application of MCA in the schools. On the other side, this study concludes that not all the teachers who were respondents can identify MCA questions. Thus, although this study shows that the teachers had positive perceptions of the MCA implementation, this research has not revealed whether the teachers could develop questions that asked students to think critically. Therefore, further study is needed to determine the teachers’ abilities to develop questions that require students to think critically or questions with MCA-type. The next activity that can be carried out is training in compiling MCA questions, especially those related to reading and numeracy literacy questions. It is also necessary to do further study on whether with the implementation of MCA, the teachers will change their "teaching styles" which initiate students' thinking skills.KEYWORDS: minimum competency assessment; critical thinking; reading literacy; numeracy literacy; teachers’ perceptions.
Mengukur Sikap Bahasa Siswa Sebagai Upaya Pembinaan Terhadap Bahasa Indonesia Nurulanningsih Nurulanningsih; F.A. Milawasri; Dyta Dwi Putri; Defita Defita
Jurnalistrendi : Jurnal Linguistik, Sastra dan Pendidikan Vol 9 No 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jurnalistrendi.v9i1.2164

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana sikap siswa terhadap bahasa Indonesia. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap terhadap bahasa Indonesia siswa di salah satu SMA Negeri di Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian survei. Pengumpulan data menggunakan angket melalui google form kepada 900 responden. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80% siswa setuju untuk tetap menggunakan bahasa Indonesia pada forum formal baik ditingkat nasional maupun internasional, 96% siswa setuju akan menyesuaikan diri dalam berbicara sesuai dengan siapa yang diajak berbicara hal ini sesuai dengan salah satu aspek sikap bahasa yaitu kesadaran akan norma, sebanyak 93% siswa setuju dengan pernyataan mereka akan mendengarkan penjelasan materi yang sedang diajarkan oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Tentunya hal ini juga berkaitan dengan sikap positif yang diperlihatkan oleh para siswa SMA Negeri 18 Palembang. Di sisi yang lain di dalam penelitian ini juga memaparkan bahwa adanya satu aspek sikap bahasa yang mendapatkan respons kurang baik yaitu pada aspek kesetiaan terhadap bahasa Indonesia. Bertolak dari temuan pada penelitian ini, diharapkan dapat melakukan upaya pembinaan terhadap siswa, agar sikap siswa terhadap bahasa Indonesia akan lebih baik lagi.