Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Formulasi pasta gigi hidroksiapatit dari limbah tulang ikan tenggiri (Scomberomorus guttatus) Aldi dwi Hernawan; lia anggresani; Indri Meirista
CHEMPUBLISH JOURNAL Vol. 6 No. 1 (2021): Chempublish Journal
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/chp.v6i1.10859

Abstract

Provinsi Jambi memiliki 45% permasalahan gigi dan mulut. Permasalahan gigi dan mulut dapat dicegah dengan cara menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi. Pasta gigi diformulasikan menggunakan hidroksiapatit (HAp) yang berasal dari limbah tulang ikan tenggiri yang memiliki unsur utama kalsium. Metode Tulang ikan tenggiri direndam dengan NaOH dan aseton. Selanjutnya dilakukan kalsinasi pada suhu 800°C hingga didapatkan bubuk CaO. Bubuk ini dianalisa dengan XRF untuk mendapatkan oksida logamnya. CaO direaksikan dengan (NH4)2HPO4 dengan mol Ca/P 1,67 kedua larutan dicampurkan dan dipanaskan 90°C selama 1 jam. pH diatur hingga 12 dengan menambahkan NaOH. Selanjutnya dilakukan kalsinasi pada suhu 900°C. Selanjutnya bubuk dianalisa XRD dan SEM. Hidroksiapatit (HAp) diformulasikan menjadi pasta gigi dengan konsentrasi 45%, 50% dan 55%. Pasta gigi dievaluasi organoleptis, homogenitas, ketinggian busa,daya sebar,pH serta hedonik. Hasil analisa XRF didapatkan senyawa CaO sebanyak 49,911 %. Hasil analisa XRD pada mol Ca/P 1.67 didapatkan senyawa hidroksiapatit (HAp) yang sesuai dengan standar ICSD No 96-900-1234. Semua pasta gigi yang diformulasikan memenuhi persyaratan pasta gigi yang baik. Hidroksiapatit (HAp) dapat diformulasikan menjadi pasta gigi dengan konsentrasi yang baik adalah 45%.
PEMANFAATAN BAHAN HERBAL DALAM UPAYA PENGENDALIAN HIPERTENSI MELALUI PENYULUHAN DAN PEMBUATAN PRODUK TEH DAUN SALAM Indri Meirista; Aulia Fitri; Nyimas Intan Lestari; Sindy Fratika Siregar; Tri Putri Yeva Lisa
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 2 (2020): JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.326 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i2.2054

Abstract

Abstrak : Desa Tebat Patah di Jambi merupakan salah satu desa dengan prevalensi hipertensi yang cukup tinggi. Hasil riset membuktikan prevalensi penduduknya secara nasional dengan hipertensi sebesar 34,11%. Tim Abdimas melakukan pengendalian penyakit hipertensi secara promotif-preventif dilakukan dengan memanfaatkan bahan herbal melalui penyuluhan dan pembuatan teh daun salam. Kegiatan program kemitraan ini melibatkan masyarakat Desa Tebat Patah dengan berkolaborasi dengan Pemerintah Desa dan instansi kesehatan setempat. Metode yang dilakukan terdiri atas (1) penyuluhan kesehatan dan pemanfaatan bahan herbal, serta (2) demonstrasi pembuatan produk teh daun salam. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan dan manfaat bahan herbal, serta cara pembuatan produk teh daun salam. Keberadaan daun salam yang mudah ditemukan di lingkungan masyarakat mendukung ketersediaan bahan baku untuk membuat produk teh daun salam, sehingga diharapkan edukasi yang diberikan dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif produk herbal untuk kesehatan masyarakat.Abstract : Tebat Broken village in Jambi is one of the villages with a fairly high prevalence of hypertension. The results of the research proved the prevalence of national population with hypertension of 34.11%. The Abdimas team conducts the promotion of hypertensive disease in a promotive condition done by utilizing herbal materials through counseling and making tea leaves. The partnership program activities involve the people of Tebat Patah Village by collaborating with the village government and local health institutions. The method that is done consists of (1) health counseling and utilization of herbal materials, as well as (2) demonstration of the manufacture of Salam tea leaves. The results showed the enthusiasm of the community is very high in increasing knowledge about the health and benefits of herbal materials, as well as the way of the manufacture of Salam leaf tea products. The existence of Salam leaves that are easy to find in the community support the availability of raw materials to make tea leaf products, so hopefully given education can be applied as one alternative herbal products for public health.
Modifikasi pati ubi jalar merah (ipomoea batatas l.) secara pregelatinasi dengan perbandingan pati dan air (1:1,25) dan (1:1) Barmi Hartesi; Indri Meirista; Amelia Soyata; Novia Dita Mesra; Cindy Dwi Saputri
Riset Informasi Kesehatan Vol 11 No 1 (2022): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.124 KB) | DOI: 10.30644/rik.v11i1.600

Abstract

Latar Belakang : Ubi jalar merah berpotensi dapat dijadikan bahan eksipien di industri farmasi untuk pembuatan tablet kempa langsung karena kandungan karbohidrat utama dalam ubi jalar adalah pati. Akan tetapi, pati alami tidak bisa digunakan sebagai bahan pengisi pada pembuatan tablet kempa langsung karena mempengaruhi sifat fisik granul yaitu sifat alir dan kompresibilitas yang kurang baik, sehingga pati alami perlu dimodifikasi untuk memperbaiki sifat tersebut yaitu dapat menggunakan metode pregelatinasi.Tujuan penelitian untuk mendapatkan karakteristik modifikasi pati ubi jalar merah yang memenuhi persyaratan menggunakan metode pregelatinasi dengan perbandingan pati dan air 1:1,25 dan 1:1. Metode: Metode yang digunakan adalah experimental di laboratorium dengan cara mengisolasi pati ubi jalar merah dan membuat 9 formula pati pregelatinasi dengan perbandingan pati dan air (1:1,25 dan 1:1) serta variasi suhu (40,45 dan 50℃) dan rpm (200,250 dan 300). Selanjutnya dilakukan evaluasi pati alami dan pregelatinasi. pati alami dan pregelatinasi menunjukkan bahwa pati yang telahdimodifikasi dapat memperbaiki sifat dan karakteristik dari pati alami yaitu memiliki sifat alir dan kompresibilitas yang baik Hasil : Hasil standariasi pati alami ubi jalar merah didapatkan hasil yang telah memenuhi persyaratan. Hasil evaluasi pati alami dan pregelatinasi menunjukkan bahwa pati yang dimodifikasi mampu memperbaiki sifat karakteristik dari pati alami yaitu memiliki sifat alir dan kompresibilitas yang baik. Kesimpulan : Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa modifikasi pati ubi jalar merah yang memenuhi persyaratan menggunakan metode pregelatinasi dengan perbandingan pati dan air 1:1,25 dan 1:1 adalah formula 9 yang memiliki sifat alir dan kompresibilitas yang baik.