Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TEORI HUKUM ISLAM KONTEMPORER : BUNGA BANK (Studi Komparatif Antara Pandangan Ibnu Qayyim dan Muhammad Syahrur) Hulaiva Pary
Jurnal Paris Langkis Vol 2 No 1 (2021): Edisi Agustus 2021
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.007 KB) | DOI: 10.37304/paris.v2i1.3123

Abstract

Abstrak Berbicara mengenai hukum bunga bank, tidak ada habisnya. Apalagi dikalangan hukum islam kontemporer. Banyak dari tokoh-tokoh kontemporer memiliki perbedaan pendapat mengenai hal tersebut. Diantaranya pandangan Ibnu Qayyim dan Muhammad Syahrur). Tujuan penelitian ini untuk membandingkan pandangan tentang bunga bank menurut kedua tokoh kontemporer tersebut (Ibnu Qayyim dan Muhammad Syahrur). Penulis menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan memakai penelitian kepustakaan. Adapun jenis penelitian yang digunakan penulis yakni penelitian kualitatif. Hukum bunga bank adalah sesuatu yang cukup Panjang dalam pembahasannya dan cukup ribet dalam perdebatan antara ulama setidaknya dalam permasalahan ini ada beberapa pendapat ulama yang bisa penulis rangkup, bahwa pemikiran Ibnu Qayyim al-Jauziyyah bunga bank tercantum riba Jali, dalam perihal ini diharamkan sebab Riba Jali kemudharatannya lebih besar. Sedangkan bunga bank diperbolehkan ketika pihak peminjam dana adalah pengusaha yang tidak berhak menerima zakat dan sadaqah. Hasil hukum ini tidak lepas dari pemahanan bahwa hukum Islam adalah menghendaki kemaslahatan dan kemudahan bagi umat manusia.
Buying and Selling Shares in the Capital Market (Comparative Study of Fatwa Opinions of DSN and Contemporary Fuqaha) Hulaiva Pary; Jaenudin Jaenudin; Muh. Fauzan Januri
Journal of Islamic Economics Lariba Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Department of Islamic Economics, Islamic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jielariba.vol7.iss2.art2

Abstract

There are many differences of opinion among the scholars in establishing a law itself. This study aims to compare the opinion of fatwa DSN with Fuqaha Kontempore in establishing the law of Buying and Selling Shares. The approach used in this writing is a normative juridical approach. The authors used a qualitative type of research. The result that the author can conclude is that the law of buying and selling shares is permissible it is also forbidden. Among them are opinions according to contemporary fuqaha, some argue that the sale and purchase of legal shares are permissible, and some are forbidden. Meanwhile, according to fatwa DSN, ensuring the transaction of buying and selling halal shares.