M. Aziz Fauzi
Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEGAGALAN CLAMP U PADA SEPEDA MOTOR 200 CC M. Aziz Fauzi; Sri Nugroho
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 3, No 4 (2015): VOLUME 3, NOMOR 4, OKTOBER 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.447 KB)

Abstract

Analisis kegagalan merupakan metode investigasi secara sistematis untuk mencari penyebab dan mekanisme kegagalan suatu komponen atau peralatan. Penelitian ini menjelaskan tentang analisis kegagalan Clamp U pada sepeda motor 200 CC di sebuah pabrikan sepeda motor (PT. X). Dari data tahun 2014, PT. X membeli Clamp U sebanyak 9228 buah. Dari jumlah tersebut yang reject 451 buah (4,9%) di mana 292 buah (3,2%) dapat direpair dan 159 buah (1,7%) mengalami patah. Perpatahan tersebut saat proses pemasangan Nut Hex M10 ke Clamp U. Clamp U memiliki dimensi panjang 150 mm, diameter luar (d) 9,000 mm, diameter efektif (d2) 8,188 mm, jarak bagi (p) 1,25 mm dan jumlah ulir 35. Torsi pengencangan mur ke Clamp U sebesar 55 Nm. Pengujian yang dilakukan antara lain pengamatan visual bentuk patahan, analisis tegangan, uji komposisi, uji metalografi, uji kekerasan dan uji tarik. Pengamatan menunjukkan Clamp U mengalami patah ulet. Bidang patah terjadi pada bidang dimana tegangan gesernya maksimum. Permukaan patah menunjukkan ciri deformasi plastis. Hasil perhitungan torsi pengencangan maksimum yang diperkenankan adalah 53 Nm. Hasil pengujian komposisi kimia, kekerasan, dan metalografi menunjukkan Clamp U terbuat dari baja AISI 1060 yang mana sesuai standar material Clamp U. Hasil metalografi menunjukkan adanya retakan di kaki ulirĀ  yang kemungkinan terjadi saat pembuatan ulir menggunakan metode thread rolling. Dapat disimpulkan patahan disebabkan oleh adanya retakan saat proses pembuatan ulir pada Clamp U dan torsi pengencangan yang terlalu besar