Purwanto Maengga
Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B DI MELONGUANE - Implementasi Nilai-Nilai Humanisme dalam Arsitektur Maengga, Purwanto; Siregar, Frits O. P.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 1, No 2 (2012): Edisi Khusus TA. Buku I KONTEKSTUAL. Volume 1 No.2 November 2012
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB DI MELONGUANE (IMPLEMENTASI NILAI-NILAI HUMANISME DALAM ARSITEKTUR) Purwanto Maengga[1] Frits O.P. Siregar [2] ABSTRAK Keamanan dan ketertiban suatu Negara sangatlah tergantung pada hukum dan peradilannya. Namun disisi lain sering terlupakan salah satu aspek yang juga menjadi penunjang dari terciptanya keamanan dan ketertiban tersebut. Aspek tersebut adalah Lembaga Pemasyarakatan yang menjadi Alur terakhir dalam proses hukum dan peradilan, dimana menjadi tempat untuk menyadarkan, mendidik, membina, serta melatih setiap Narapidana yang telah mendapat putusan pengadilan. Perkembangan sistem Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia sangatlah signifikan yaitu dengan berubahnya istilah Penjara menjadi Lembaga Pemasyarakatan. Hal tersebut bertujuan guna mencapai esensi dari Lembaga Pemasyarakatan itu sendiri yaitu memasyarakatkan para narapidana. Tercapainya tujuan dari Lembaga Pemasyarakatan tidak hanya tergantung pada sistem pembinaannya namun pada sarana dan prasarana yang ada. Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan salah satu daerah otonom yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten kepulauan Sangihe dan Talaud. Dalam perkembangannya masih terdapat kekurangan sarana dan prasarana yang menjadi penunjang sebuah kabupaten, salah satunya adalah Lembaga Pemasyarakatan. Perancangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIb di Melonguane ini mengangkat tema “Implementasi Nilai-nilai Humanisme dalam Arsitektur”. Nilai humanisme sangatlah perlu diperhatikan dalam proses pembinaan karena untuk memasyarakatkan narapidana haruslah lebih memperhatikan aspek-aspek kemanusian demi memaksimalkan tujuan tersebut. Sebagai tanggapan perancangan maka perlu disikapi dalam hal konsep bentuk dan ruang serta pola penataannya yang lebih memperhatikan manusia sebagai pengguna, namun tetap memperhatikan aspek pengamanannya. Kata kunci: Pemasyarakatan, Narapidana, Humanisme, Talaud. [1] Mahasiswa Program Studi  S1 Teknik Arsitektur UNSRAT [2] Staf Dosen Pengajar Teknik Arsitektur UNSRAT
ARSITEKTUR TAHAN GEMPA Maengga, Purwanto; Van Rate, Johanes
MEDIA MATRASAIN Vol 8, No 2 (2011)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKGempa merupakan fenomena alam yang tidak dapat diprediksi kapan datang dan bagaimana akibat yang ditimbulkan serta seberapa besar kerusakan yang mungkin terjadi. Dari segi geografis, Indonesia sangat berpotensi terjadinya gempa yang berkelanjutan, baik dari skala besar maupun kecil. Konstruksi bangunan yang tidak cukup kuat untuk menghadapi kekuatan gempa merupakan salah satu penyebab banyaknya korban yang berjatuhan.Ruang lingkup analisis bangunan tahan gempa meliputi analisis respon struktur baik dinamik maupun statik ekuivalen akibat percepatan gempa bumi yang ditransfer kepada bangunan melalui pondasi ke struktur bangunan atas. Keruntuhan tanah akibat patahan, longsoran, atau liquifaksi untuk tanah pasir yang menye-babkan keruntuhan struktur bangunan, tidak termasuk dalam ruang lingkup struktur bangunan tahan gempa.Selain memilih bahan bangunan yang berkualitas, dalam perencanaan haruslah memperhatikan prinsip-prinsip perencanaan tahan gempa yaitu : Daktilitas, konfigurasi bangunan, diafragma dan ikatan lantai, hubungan dinding antar lantai dan atap, hubungan antar pondasi, bobot yang ringan, kekuatan yang relatif di segala arah, serta ketahanan terhadap kebakaran.Kata Kunci : Gempa, Respon, Bangunan