Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ISLAM DIALEKTIS Ikhtiar Membumikan Wahyu Maftukhin, Maftukhin
Research Collections Book Collections 2013
Publisher : Research Collections

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemikiran Islam merupakan aspek yang selalu lekat dengan ajaran Islam. Islam sebagai agama bersumber dari wahyu yang kebenarannya bersifat mutlak. Sedangkan pemikiran Islam adalah kebenaran subyektif sebagai hasil daya tangkap terhadap pesan wahyu yang obyektif. Oleh karena itu, pemikiran Islam bersifat dinamis. Ia selalu tumbuh dan berkembang. Ada masa ketika pemikiran Islam begitu mewarnai kehidupan dalam berbagai dimensinya. Dalam masa ini, segala sesuatu direspon secara kreatif  dan produktif  sehingga ajaran Islam pun mengalami fungsionalisasi. Namun ada juga masa ketika pemikiran Islam kehilangan relevansi dan konteksnya. Pemikiran Islam menjadi sesuatu yang melangit dan jauh dari realitas sesungguhnya yang dihadapi oleh umat Islam. Pada kondisi semacam ini, terdapat jurang yang lebar antara idealitas ajaran Islam dengan fakta obyektif.
METODE DAN PENDEKATAN PEMBUKTIAN WUJUD TUHAN: Studi Pemikiran Muhammad Iqbal dan Bediuzzaman Said Nursi Maftukhin, Maftukhin; Khamami, Akhmad Rizqon
ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam Vol 19, No 2 (2018): Islamic Philosophy and Mysticism
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.173 KB) | DOI: 10.18860/ua.v19i2.5418

Abstract

This article examines the approach of Muhammad Iqbal and Bediuzzaman Said Nursi in proving the form of God. Their approaches come in the mindset of the invasion of atheism and the philosophy of materialism. Both thinkers use different approaches. While Iqbal uncovered arguments of God from the aspect of epistemology and offered arguments for religious experience, Nursi used the teleological argument utilizing the development of science. Nursi used the form of God arguments inherited from earlier scholars to strike at the attacks of atheism and materialism. Whereas Iqbal used a philosophical approach learned from Western scientists. On the other hand, when Iqbal uncovered from an aspect of philosophy, Nursi used simple language to appeal to ordinary people by presenting teleological arguments in the form of stories, dialogues, analogies, arguments for natural order, and impossible arguments. These two thinkers use a different approach, but both of them use science as the basis of their arguments. Nursi used the latest findings of science in his day to reinforce the arguments he raised, while Iqbal used the epistemology of science to manifest God.
MODEL PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI MADRASAH DINIYAH AL-IKHLAS MENONGO SUKODADI LAMONGAN Manan, Abdul; Maftukhin, Maftukhin
Akademika Vol 11, No 02 (2017): Akademika
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/adk.v11i02.169

Abstract

This thesis is the result of field research to determine the educational background that shows how many Diniyah Madrasah Madrasah Diniyah that is untouched by the development of Islamic education in accordance with the times. Diniyah Madrasah Al-Ikhlas Menongo Sukodadi Lamongan is one of Madrasah education Diniyah applying Diniyah Madrasah education development. Educational institutions Madrasah Al-Ikhlas Diniyah Menongo Sukodadi Lamongan imparting education is loaded with style Diniyah Madrasah education schools and combined with the times. The purpose of this study was to determine how the Islamic education development model developed at Madrasah Al-Ikhlas Diniyah and how factors supporting and inhibiting the development model of Islamic education in Madrasah Al-Ikhlas Diniyah. To find out the issues and get clear data, here the author uses qualitative descriptive. Data collection techniques and information is done through observation, interviews and documentar. The results showed that the model of development of Islamic education in Madrasah Al-Ikhlas Diniyah is to use three kinds of models, the first model of synergy between schools, communities and families. Second, the model curriculum that is structured and programmed in accordance with their respective levels. Third, the model oriented Tsaqafah formation of Islam, the Islamic personality and mastery of science. The advice given in this study is the Madrasah Al-Ikhlas Diniyah Menongo Sukodadi Lamongan, in order to improve the quality of development model senantisa Islamic education to integrate into daily activities. Diniyah Madrasah Al-Ikhlas Menongo Sukodadi Lamongan as one Madrasah Diniyah who develop Islamic education models continue to innovate and keep abreast of the times, but still adhere to the principles of Islam.Keywords: Development of Islamic Education
Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen Dan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Pemoderasi Terhadap Kualitas Pengambilan Keputusan Maftukhin, Maftukhin
Syntax Idea Vol 2 No 3 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i3.157

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan terhadap kualitas pengambilan keputusan. Model penelitian ini menguji persepsi dan perilaku para manajer terhadap pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini dikembangkan dua hipotesis yaitu (1) Sistem akuntansi manajemen berpengaruh positif terhadap kualitas pengambilan keputusan dan (2) Sistem akuntansi manajemen berpengaruh positif terhadap kualitas pengambilan keputusan dengan ketidakpastian lingkungan sebagai variabel pemoderasi. Responden dalam penelitian ini adalah manajer perusahaan yang ada di daerah kabupaten Brebes. Metode sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 40 responden. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil hipotesis menemukan bukti bahwa sistem akuntansi manajemen berpengaruh positif secara parsial terhadap kualitas pengambilan keputusan, sehingga hipotesis pertama diterima. Namun, sistem akuntansi manajemen berpengaruh negatif terhadap kualitas pengambilan keputusan dengan ketidakpastian lingkungan sebagai variabel pemoderasi, sehingga hipotesis kedua ditolak. Pengungkapan antara sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan terbukti bahwa dengan ketidakpastian lingkungan yang tinggi maka peran sistem akuntansi manajemen menjadi lemah terhadap kualitas pengambilan keputusan. Dan sebaliknya, dalam kondisi ketidakpastian lingkungan yang rendah peran sistem akuntansi manajemen berpengaruh posistif terhadap kualitas pengambilan keputusan
Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen Dan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Pemoderasi Terhadap Kualitas Pengambilan Keputusan Maftukhin, Maftukhin
Syntax Idea Vol 2 No 3 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i3.157

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan terhadap kualitas pengambilan keputusan. Model penelitian ini menguji persepsi dan perilaku para manajer terhadap pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini dikembangkan dua hipotesis yaitu (1) Sistem akuntansi manajemen berpengaruh positif terhadap kualitas pengambilan keputusan dan (2) Sistem akuntansi manajemen berpengaruh positif terhadap kualitas pengambilan keputusan dengan ketidakpastian lingkungan sebagai variabel pemoderasi. Responden dalam penelitian ini adalah manajer perusahaan yang ada di daerah kabupaten Brebes. Metode sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 40 responden. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil hipotesis menemukan bukti bahwa sistem akuntansi manajemen berpengaruh positif secara parsial terhadap kualitas pengambilan keputusan, sehingga hipotesis pertama diterima. Namun, sistem akuntansi manajemen berpengaruh negatif terhadap kualitas pengambilan keputusan dengan ketidakpastian lingkungan sebagai variabel pemoderasi, sehingga hipotesis kedua ditolak. Pengungkapan antara sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan terbukti bahwa dengan ketidakpastian lingkungan yang tinggi maka peran sistem akuntansi manajemen menjadi lemah terhadap kualitas pengambilan keputusan. Dan sebaliknya, dalam kondisi ketidakpastian lingkungan yang rendah peran sistem akuntansi manajemen berpengaruh posistif terhadap kualitas pengambilan keputusan
Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen Dan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Pemoderasi Terhadap Kualitas Pengambilan Keputusan Maftukhin Maftukhin
Syntax Idea Vol 2 No 3 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v2i3.157

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan terhadap kualitas pengambilan keputusan. Model penelitian ini menguji persepsi dan perilaku para manajer terhadap pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini dikembangkan dua hipotesis yaitu (1) Sistem akuntansi manajemen berpengaruh positif terhadap kualitas pengambilan keputusan dan (2) Sistem akuntansi manajemen berpengaruh positif terhadap kualitas pengambilan keputusan dengan ketidakpastian lingkungan sebagai variabel pemoderasi. Responden dalam penelitian ini adalah manajer perusahaan yang ada di daerah kabupaten Brebes. Metode sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 40 responden. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil hipotesis menemukan bukti bahwa sistem akuntansi manajemen berpengaruh positif secara parsial terhadap kualitas pengambilan keputusan, sehingga hipotesis pertama diterima. Namun, sistem akuntansi manajemen berpengaruh negatif terhadap kualitas pengambilan keputusan dengan ketidakpastian lingkungan sebagai variabel pemoderasi, sehingga hipotesis kedua ditolak. Pengungkapan antara sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan terbukti bahwa dengan ketidakpastian lingkungan yang tinggi maka peran sistem akuntansi manajemen menjadi lemah terhadap kualitas pengambilan keputusan. Dan sebaliknya, dalam kondisi ketidakpastian lingkungan yang rendah peran sistem akuntansi manajemen berpengaruh posistif terhadap kualitas pengambilan keputusan
Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen Dan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Pemoderasi Terhadap Kualitas Pengambilan Keputusan Maftukhin Maftukhin
Syntax Idea Vol 2 No 3 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v2i3.157

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan terhadap kualitas pengambilan keputusan. Model penelitian ini menguji persepsi dan perilaku para manajer terhadap pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini dikembangkan dua hipotesis yaitu (1) Sistem akuntansi manajemen berpengaruh positif terhadap kualitas pengambilan keputusan dan (2) Sistem akuntansi manajemen berpengaruh positif terhadap kualitas pengambilan keputusan dengan ketidakpastian lingkungan sebagai variabel pemoderasi. Responden dalam penelitian ini adalah manajer perusahaan yang ada di daerah kabupaten Brebes. Metode sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 40 responden. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil hipotesis menemukan bukti bahwa sistem akuntansi manajemen berpengaruh positif secara parsial terhadap kualitas pengambilan keputusan, sehingga hipotesis pertama diterima. Namun, sistem akuntansi manajemen berpengaruh negatif terhadap kualitas pengambilan keputusan dengan ketidakpastian lingkungan sebagai variabel pemoderasi, sehingga hipotesis kedua ditolak. Pengungkapan antara sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan terbukti bahwa dengan ketidakpastian lingkungan yang tinggi maka peran sistem akuntansi manajemen menjadi lemah terhadap kualitas pengambilan keputusan. Dan sebaliknya, dalam kondisi ketidakpastian lingkungan yang rendah peran sistem akuntansi manajemen berpengaruh posistif terhadap kualitas pengambilan keputusan