Renita Wurdhani
Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Perlakuan Panas (Heat Treatment) Normalizing Terhadap Kekuatan Impak Aluminium 6061 Pengelasan MIG dengan Variasi Posisi dan Bentuk Kampuh Renita Wurdhani; Untung Budiarto; Wilma Amiruddin
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 9, No 1 (2021): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan panas normalizing terhadap kekuatan impak Aluminium 6061 pengelasan MIG dengan menggunakan variasi posisi 1G dan 2G serta bentuk kampuh single V dan double V (X) pada sudut 60°. Tujuan dari proses normalizing yaitu untuk mengurangi tegangan sisa, meningkatkan machinability, dan mendapatkan struktur yang homogen. Proses heat treatment normalizing dilakukan pada temperatur 415°C dengan waktu penahanan selama 30 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor perlakuan panas normalizing dapat mempengaruhi nilai kekuatannya. Untuk proses verifikasi material dilakukan pengujian tarik. Dari hasil pengujian impak didapatkan harga impak tertinggi yaitu spesimen raw material dengan perlakuan panas normalizing sebesar 0.457 J/mm², lebih besar dibandingkan dengan raw material tanpa normalizing yaitu sebesar 0.445 J/mm². Harga impak untuk raw material ini memenuhi standar pengujian impak ASTM E23. Pada material dengan pengelasan, harga impak tertinggi yaitu pada variasi bentuk kampuh V dan posisi pengelasan 2G sebesar 0.092 J/mm², sedangkan tanpa normalizing sebesar 0.082 J/mm². Harga impak terendah dimiliki spesimen dengan variasi bentuk kampuh X posisi 1G tanpa perlakuan yaitu sebesar 0.052 J/mm². Material yang diberikan perlakuan panas normalizing memiliki rata-rata harga impak lebih besar dibandingkan dengan spesimen tanpa perlakuan panas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa  perlakuan panas (heat treatment) normalizing dapat meningkatkan harga impak spesimen dengan pengelasan maupun tanpa pengelasan (raw material).