Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBEDAAN PERTUMBUHAN ANAK PENYAKIT JANTUNG BAWAAN DENGAN KELAINAN SIMPLEKS DAN KELAINAN KOMPLEKS PADA USIA 2-5 TAHUN Adinda Adinda; Anindita Soetandji; Rina Pratiwi
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.401 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i2.21279

Abstract

Latar Belakang : Pada usia 2-5 tahun pertumbuhan anak mengalami perlambatan. Banyak anak terdiagnosis PJB >1 tahun karena minimnya pemeriksaan dini. Anak dengan PJB paling sering mengalami gangguan pertumbuhan.Tujuan: Mengetahui perbedaan pertumbuhan anak PJB dengan kelainan simpleks dan kelainan kompleks pada usia 2-5 tahun.Metode: Penelitian secara observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah anak usia 2-5 tahun dengan PJB tanpa kelaianan bawaan lain yang datang ke Poliklinik Anak RSUP dr. Kariadi.Sampel dibagi menjadi PJB kelainan simpleks asianotik (n=43), PJB kelainan kompleks asianotik (n=43), PJB sianotik (n=43). Data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis data menggunakan chi-square untuk data kategorik dan data numerik dengan uji one way Anova jika persebaran data normal dan uji Kruskal Wallis jika persebaran data tidak normal.Hasil: Terdapat perbedaan pada WAZ (p=0,02) antara ketiga kelompok dimana pasien dengan berat badan kurang lebih banyak pada PJB sianotik (p= 0,012) dan berat badan normal lebih banyak pada PJB asianotik simplek (p=0,017). Tidak ada perbedaan pada ΔWAZ, ΔHAZ, dan ΔWHZ bulan 0-2 serta rerata WAZ, HAZ,WHZ bulan ke-0,1,2 antara ketiga kelompok PJB. Tidak terdapat pebedaan pada penyakit infeksi dan sistem pembiayaan antara ketiga kelompok PJB.Simpulan: Terdapat perbedaan pada WAZ antara ketiga kelompok PJB.
RELIGIUSITAS DAN PRODUK BANK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN KEPUTUSAN PENGAMBILAN PEMBIAYAAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BIREUEN Muhammad Nasir; Dwi Meilvinasvita; Yetti Tri Putri; Adinda Adinda
Ekonis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 23, No 2 (2021): JURNAL EKONOMI DAN BISNIS (EKONIS)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/ekonis.v23i2.2367

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effect of Religiosity and Bank Products on Micro Small And Medium Enterprises (MSME) Financing Decision Making at Bank Syariah Mandiri Bireuen Branch.The sample in this study is the MSME financing customer at Bank Syariah Mandiri Bireuen Branch. This study uses primary data through distribution of quisioner. The research method uses multiple linear regression analysis method with the application of SPSS version 18. Based on the results of the study, the results of the simultaneous test show that the Religiosity and Bank Products have a joint and significant influence on the decision making variables of financing. The results showed that Religiosity does not have a partial and significant influence on Decision Making of Financing. Then, Bank Products have a partial and significant influence on Financing Decision Making. It is hoped that this research will provide benefits to Bank Syariah Mandiri, especially PT Bank Syariah Mandiri Bireuen Branch in terms of product designs that are more varied and adapted to the needs of MSME.Keywords : MSME, Bank Financing, Religiosity, Bank Product
Pengembangan bahan ajar berbasis laboratorium untuk kegiatan siswa memahami tekanan zat kelas VIII SMP/ MTS Adinda Adinda; Kadim Kadim; Sugiyanto Sugiyanto
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1145.095 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i2p93-99

Abstract

Pada pembelajaran IPA hendaknya siswa dapat berperan aktif. Upaya yang dilakukan untuk mengukur keaktifan siswa adalah dengan melakukan percobaan atau eksperimen. Kegiatan percobaan atau eksperimen tersebut dapat dituangkan dalam bahan ajar yang digunakan oleh guru dan siswa. Dengan demikian penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengembangkan bahan ajar berbasis laboratorium dan mengukur kelayakan bahan ajar berbasis laboratorium untuk memahami tekanan zat siswa kelas VIII SMP/ MTs yang layak dan valid. Spesifikasi produk yang dikembangkan meliputi: (1) berorientasi pada kegiatan praktikum; (2) bahan ajar yang dikembangkan dapat meningkatkan keterampilan siswa melalui kegiatan praktikum; (3) bahan ajar yang dikembangkan sesuai dengan kurikulum 2013 revisi yang mencangkup dua KD 3.8 dan KD 4.8 kelas VIII; (4) terdiri dari buku guru dan buku siswa. Model pengembangan dan penelitian yang digunakan yaitu 4-D yang terdiri dari 4 tahap, yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran), namun pada penelitian ini hanya sampai tahap Develop (pengembangan). Kelayakan produk diperoleh dari hasil validasi oleh validator ahli dan uji keterbacaan oleh siswa kelas VIII dan guru IPA SMP. Berdasarkan hasil validasi buku siswa dan buku guru masing-masing diperoleh persentase 78,27 persen dan 78, 13 persen. Pada uji keterbacaan oelh guru dan siswa diperoleh hasil persentase sebesar 85,30 persen dan 92,17 persen. Berdasarkan persentase kelayakan yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis laboratorium untuk kegiatan siswa memahami tekanan zat siswa kelas VIII SMP/ MTs telah memenuhi kriteria layak untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA.