Latar belakang Skizofrenia maupun anak berkebutuhan khusus mempunyai hendaya nyata pada taraf kemampuan fungsional sehari-hari, sehingga membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhannya oleh pihak keluarga maupun kerabat lain yang peduli pada mereka (caregiver).Peran ini berpengaruh banyak terhadap keluarga atau kerabat sebagai pemberi layanan utama perawatan dimana menimbulkan konsekuensi yang akhirnya menimbulkan beban pada keluarga.Tujuan membuktikan adanya perbedaaan beban caregiver pada skizofrenia dan pada caregiveranak berkebutuhan khusus.Metode Penelitian observasional dengan rancangan belah lintang. Subjek penelitian adalah 60, 30 caregiver skizofrenia di Poliklinik Rawat Jalan Psikiatri RS. Dr Amino Gondohutomo Semarangdan caregiver anak berkebutuhan khusus di YPAC Semarang pada Januari 2016 – September 2017. Data diperoleh dari wawancara menggunakan kuisioner BAS. Uji statistik menggunakanMann – WhitneyHasil Dari hasil analisis yang dihasilkan menunjukan tidak adanya perbedaan yang bermakna antara beban perawatan pada caregiver skizofrenia dan caregiver anak berkebutuhan khusus pada keempat domain yaitu domain 1 dampak terhadap perasaan nyaman (p=0.073), domain 3 apresiasi terhadap peran perawatan (p=0.845), domain 4 dampak terhadap hubungan dengan orang lain (p=0.072), domain 5 beratnya masalah ganguuan yang dihadapi (p=0.110),namun untuk domain 2 tidak dapat dianalisis karena hanya sedikit caregiver yang merupakan pasangan hidup dan pada caregiver anak berkebutuhan khusus tidak ada. Untuk skor BAS total tidak didapatkan perbedaan bermakna antara caregiver skizofrenia dan caregiver anak berkebutuhan khusus (p=0.019)Simpulan Tidak terdapat perbedaan skor BAS total antara caregiver skizofenia dan caregiver anak berkebutuhan khusus.Kata kunci: caregiver, beban perawatan, skizofrenia, anak berkebutuhan khusus