Latar Belakang: Pemberian minyak jelantah berpengaruh terhadap kenaikan kadar kolesterol total (TC). Hal ini meningkatkan resiko terjadinya aterosklerosis yang berdampak pada timbulnya penyakit kardiovaskuler. Jamur kuping hitam merupakan antioksidan alami yang mengandung polisakarida, flavonoid, niacin, dan vitamin C yang dapat memperbaiki profil lipid. Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian air rebusan jamur kuping hitam terhadap kadar TC serum tikus wistar yang diinduksi minyak jelantah. Metode: Penelitian true experimental dengan rancangan post test only control group design ini menggunakan tikus Wistar jantan usia 12 minggu (n=24) yang secara random dibagi menjadi 4 kelompok. K1 sebagai kontrol negatif, K2 diberi minyak jelantah, K3 diberi air rebusan jamur kuping, K4 diberi minyak jelantah dan air rebusan jamur kuping. Kadar TC serum kemudian diukur dengan metode CHOD-PAP setelah perlakuan selama 28 hari. Hasil: Rerata kadar TC K1 (80,2217±3,61 mg/dL), K2 (195,8483±5,47 mg/dL), K3 (75,5800±4,02 mg/dL), dan K4 (110,8683±5,82 mg/dL); p=0,000. Simpulan: Air rebusan jamur kuping menurunkan kadar kolesterol total serum pada tikus wistar yang diinduksi minyak jelantah.