Ignatius Eka Perwira Wicaksana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN JENIS KELAMIN SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERHADAP KELUARAN KLINIS PASIEN STROKE ISKEMIK Ignatius Eka Perwira Wicaksana; Arinta Puspita Wati; Hexanto Muhartomo
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.744 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v6i2.18583

Abstract

Latar Belakang : Stroke merupakan salah satu masalah dalam kesehatan yang dapat mengakibatkan penderitanya mengalami penurunan kualitas hidup. Sebagian besar kasus stroke dan yang sering dijumpai merupakan stroke jenis iskemik. Jenis kelamin merupakan salah satu faktor risiko stroke yang tidak dapat dimodifikasi. Adanya perbedaan jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan, diduga memberikan keluaran klinis yang berbeda pula pada pasien stroke iskemik.Tujuan  : Menganalisa perbedaan keluaran klinis pasien stroke iskemik berjenis kelamin laki-laki dan perempuanMetode : Penelitian cross-sectional dilaksanakan di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Sampel penelitian ini adalah pasien stroke iskemik akut yang ditegakkan dengan CT Scan yang menjalani rawat inap dengan jumlah sampel laki-laki dan perempuan masing-masing 15 orang.. Keluaran klinis diukur dengan Barthel Index. Uji hipotesis yang digunakan adalah Independent t-sample test dan ANOVA.Hasil    : Rerata skor Barthel Index pada kelompok berjenis kelamin laki-laki adalah sebesar 69,67 ± 6,39 dan rerata skor Barthel Index pada kelompok berjenis kelamin perempuan adalah sebesar 62,67 ± 5,30. Dari hasil didapatkan keluaran klinis yang lebih baik pada pasien stroke iskemik berjenis kelamin laki-laki dengan p<0,005 pada independent t-sample test. Pada penelitian ini juga diperhatikan faktor perancu usia dan kebiasaan merokok. Setelah dilakukan analisis, usia dan kebiasaan merokok tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam penelitian ini.Simpulan : Adanya perbedaan yang bermakna dari keluaran klinis pada pasien berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Pasien stroke iskemik berjenis kelamin laki-laki memiliki keluaran klinis yang lebih baik dibandingkan yang berjenis kelamin perempuan.