Novritasari Setyaningrum
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var.Rubrum) TERHADAP KADAR AST DAN ALT DARAH TIKUS SETELAH PAPARAN ASAP ROKOK Novritasari Setyaningrum; Budhi Surastri Soejoto
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.734 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v5i4.15595

Abstract

Latar Belakang : Asap yang ditimbulkan dari pembakaran rokok kretek memiliki kadar radikal bebas yang tinggi lalu masuk ke dalam tubuh tiap hirupannya. Hal tersebut dapat mengganggu keseimbangan molekul tubuh dan menyebabkan stress oksidatif yang berpotensi merusak sel, tidak terkecuali sel hepar. Agar mengurangi radikal bebas dalam tubuh yang berlebih diperlukan antioksidan eksogen. Salah satu sumbernya yaitu Jahe merah (Zingiber Oficinale Var Rubrum. Untuk menilai kerusakan sel hepar akibat rokok yang menyebabkan peroksidasi lipid sehingga terjadi kerusakan membran sel normal dari hepar juga mengakibatkan ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan digunakan kadar enzim transaminase yaitu AST dan ALT.Tujuan : Mengetahui pengaruh ekstrak Jahe merah (Zingiber Oficinale Var Rubrum) terhadap kadar AST dan ALT darah tikus setelah paparan asap rokokMetode : Penelitian ini menggunakan metode true experimental dengan desain post test only control group design pada tikus jantan. Sampel penelitian sebanyak 24 tikus yang terbagi menjadi 4 kelompok dengan perlakuan yang berbeda. Perlakuan yang diberikan yaitu dengan memberikan ekstrak Jahe merah (Zingiber Oficinale Var Rubrum) 200 mg/kgBB/hari dan pemberian paparan asap rokok dua kali sehari, sedangkan keluarannya adalah kadar AST dan ALT darah tikus.Hasil : Data kadar AST berdasarkan uji Saphiro-Wilk berdistribusi tidak normal. Dengan pengujian Levene Test data tersebut mempunyai varians data homogen dengan nilai P=0,442. Lalu dilakukan uji Kruskal-Wallis kadar ALT darah menghasilkan interpretasi terdapat perbedaan kadar ALT yang tidak bermakna pada 4 kelompok dengan nilai P=0,218. Sedangkan untuk data ALT berdistribusi normal dan mempunyai varians data homogen dengan nilai P=0,517. Pengujian beda menggunakan ANOVA didapatkan hasil tidak bermakna dengan nilai signifikansi P=0,674.Kesimpulan : Tidak terdapat pengaruh yang bermakna dari pemberian Jahe merah (Zingiber Oficinale Var Rubrum) terhadap kadar AST dan ALT darah tikus setelah terpapar asap rokok.