Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INOVASI DETERGEN DAUN WARU YANG MURAH, SEHAT, DAN RAMAH LINGKUNGAN Putri Ayuk Setyaningrum; Eka Alrin; Sisilia Tarmunaroh Rahmawati; Rohadatul Aisy; Nisa Sindiani; Pandiya Pandiya
Bangun Rekaprima Vol 7, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.372 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i2.3007

Abstract

Semakin meningkatnya penggunaan bahan detergen kimia, seperti senyawa Alkyl Bnezene Sulphonat, dimana bahan tersebut digunakan untuk mempermudah mengikat kotoran dan menimbulkan busa, memiliki dampak tidak baik untuk lingkungan. Daerah Ngawi, Jawa Timur mempunyai banyak populasi pohon waru, yang dapat dimanfaakant untuk dibuat detergen atau sabun penghilang kotoran pada pakaian. Berdasar hal tersebut, maka memunculkan ide untuk menciptakan peluang usaha bisnis melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)dengan judul “Inovasi Detergen Waru yang Murah, Sehat, dan Ramah Lingkungan”. Detergen waru ini lebih ekologis dan ekonomis, dengan limbah yang dapat diuraikan dan tingkat pencemaran airnya hampir tidak ada. Air bekas pencucian bisa digunakan untuk menyiram tanaman, yang dapat membuat tanaman menjadi subur. Tujuan program ini adalah mampu menciptakan produk dengan pemanfaatan potensi bahan alam yang tersedia, menciptakan detergen yang ramah lingkungan dengan harga terjangkau, serta mampu mencipatkan lapangan pekerjaan baru dengan berwirausaha. Adapun metode yg digunakan meliputi tahapan perencanaan yaitu melakukan pembelian alat produksi serta bahan baku, kemudian tahap pembuatan produk atau proses produksi detergen, selanjutnya tahap pengemasan produk, dan yang terakhir adalah tahap pemasaran produk baik secara online maupun offline. Dengan peluang usaha detergen daun waru yang tidak memiliki bahan kimia diharapkan dapat menjadi pengganti detergen yang ramah lingkungan serta menciptakan peluang bisnis baru bagi warga desa Ngawi.
PEMBERIAN NAMA ANAK DALAM SUDUT PANDANG BAHASA Nur Rini; Sri Rahayu Zees; Pandiya Pandiya
Epigram Vol 15 No 2 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.118 KB) | DOI: 10.32722/epi.v15i2.1276

Abstract

AbstractName is an important part of someone’s life, it is an identity. However, nowadays a name likely does not reflect the owner’s origin or nation. In Indonesian culture context, naming children is a meaningful moment for parents. This qualitative study was intended to describe how parents name their children. It involved 80 respondents; they were Semarang City citizens who had children. The data were collected by distributing questionnaires and conducting interview. Most respondents were Javanese, Moslem, born between 1950s and 1960s, and graduated from high school. The respondents liked combining words from two or more different languages to form their children’ names. There were very few parents using Indonesian words only. The languages involved in forming names are Arabic, Javanese, English, Chinese, Sanskrit, Indonesian and Balinese. Moslems tend using Arabic to name their children. Almost all names had meanings. The meaning depends on the giver or the one who named the children. The same names might have different meanings.Key words: naming children, Javanese, name, Semarang parentsAbstrakNama memiliki arti yang penting bagi kehidupan seseorang, nama adalah identitas. Namun, terdapat kecenderungan, nama tidak menunjukkan daerah asal atau identitas bangsa pemilik nama. Dalam konteks budaya Indonesia, pemberian nama anak adalah sebuah momentum yang sangat berarti bagi orangtua. Penelitian kualitatif ini bertujuan menerangkan bagaimana orang tua memberi nama anak mereka dari sudut pandang bahasa. Responden penelitian ini adalah 80 warga kota Semarang yang memiliki anak. Data dikumpulkan dengan cara membagikan kuesioner dan wawancara mendalam. Sebagian besar responden bersuku Jawa, beragama Islam, lahir di tahun 1950an hingga 1960an dan lulusan sekolah menengah atas. Ditemukan bahwa para orangtua berkencendungan mengkombinasikan kata-kata dari dua atau lebih bahasa yang berbeda dalam membentuk nama anak mereka. Bahasa yang digunakan yaitu bahasa Arab, bahasa Jawa, bahasa Inggris, bahasa Cina, bahasa Sanskerta, bahasa Indonesia, dan bahasa Bali. Orang tua yang memeluk agama Islam berkecenderungan kuat menggunakan bahasa Arab dalam penamaan anak mereka. Hanya beberapa saja yang menggunakan kata-kata bahasa Indonesia dalam penamaan anak-anak mereka. Hampir semua nama memiliki nama. Makna suatu nama tergantung dari makna yang diberikan oleh pemberi nama. Nama yang sama terkadang memiliki makna yang berbeda.Kata kunci: penamaan anak, nama anak suku Jawa, orang tua Semarang
Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Asset (ROA), dan Current Ratio (CR) terhadap Return Saham Muhammad Rois; Pandiya Pandiya; Ni Made Diah K.S
JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 3, No 2 (2019): JSHP (JURNAL SOSIAL HUMANIORA DAN PENDIDIKAN)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jshp.v3i2.529

Abstract

This study aims to examine the significance of the effects of Economic Value Added, Debt to Equity Ratio, Return on Assets, and Current Ratio To stock againts returns in mining sector companies listed in Indonesia Stock Exchange 2013-2017. This study uses secondary data. The samples in this research are determined by purposive sampling technique. The samples used in this research are 6 (six) mining companies listed on Indonesia Stock Exchange. Testing hypothesis by using regression tool of panel data  supported by software eviews 9. Results of F test of  this research show that Economic Value Added (EVA), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Asset (ROA), simultaneously have a significant effect against stock returns on the company. The result of t test shows that the Economic Value Added partially does not have a significant effect on stock return, while the Debt to Equity Ratio, Return on Asset, and Current Ratio have significant effect to stock return on mining companies listed in Indonesia Stock Exchange period 2013-2017.