Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan

Pengaruh Penambahan Kompos pada Tanah untuk Mengurangi Genangan di Kelurahan Bulak, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya Sulistiya Nengse
Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan Vol. 2 No. 2 (2017): Maret
Publisher : Department of Environmental engineering, Faculty of Science and Technology, Islamic State University Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.069 KB) | DOI: 10.29080/alard.v2i2.121

Abstract

Genangan di Kelurahan Bulak, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya bukan disebabkan meluapnya sungai, namun lebih dikarenakan tingginya intensitas hujan lokal yang diperparah dengan buruknya manajemen drainase kota, disamping itu kontur wilayah Kelurahan Bulak merupakan permukaan yang relatif datar dengan jenis tanah yang mempunyai resapan rendah. Upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya dalam mengantisipasi genangan yakni membangun rumah-rumah pompa banjir, membuat gorong-gorong, biopori, membersihkan saluran dari timbunan sampah, dan melakukan pengerukan sedimen di bozem yang merupakan tempat penampungan air hujan sementara sebelum dibuang ke laut. Namun saat ini semua upaya tersebut belum cukup membuahkan hasil dalam menangani genangan air. Salah satu cara yang efektif untuk menangani genangan air adalah memodifikasi lapisan tanah permukaan dengan menambahkan pupuk kompos dedaunan dan ranting. Penelitian ini untuk menentukan pengaruh jumlah kompos yang ditambahkan pada tanah terhadap peningkatan resapan dan reduksi lama genangan banjir. Penelitian dilakukan menggunakan metode pencampuran tanah dan kompos pada skala laboratorium. Penelitian ini menggunakan variabel penelitian jumlah kompos yang ditambahkan. Parameter yang dianalisis adalah jenis tanah dan laju resapan tanah (f). Hasil penelitian menunjukkan penambahan kompos daun dan ranting sebesar 15% ke tanah dapat meningkatkan resapan dari 0,298 cm/menit menjadi 0,904 cm/menit dan penambahan kompos daun dan ranting 35% dapat meningkatkan resapan menjadi 1,099 cm/menit
SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH PADAT B3 DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BABAT KABUPATEN LAMONGAN Nahawanda Ahasanu Amala; Shinfi Wazna Auvaria; Sulistiya Nengse
Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan Vol. 3 No. 2 (2018): Maret
Publisher : Department of Environmental engineering, Faculty of Science and Technology, Islamic State University Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.315 KB) | DOI: 10.29080/alard.v3i2.330

Abstract

Muhammadiyah Babat Hospital in Lamongan District is one of the hospitals producing hazardous solid waste. Hazardous solid waste from the hospital has the potential environmental impacts and disrupt the public health both within the environment of the Hospital and surrounding communities, if not managed properly. Hazardous solid waste management system in the Hospital needs to be implemented properly and correctly in accordance with Government Regulation No. 101 of 2014 and KEPMENKES No.1204 / MENKES / SK / X / 2004. This research method using qualitative descriptive method by collecting primary and secondary data. Primary data obtained from observation and treatment in the field by weighing the quantity of hazardous solid waste and documentation of existing hazardous solid waste management, and interview. While secondary data obtained through study of literaturs and hospital documents related to the management of hazardous solid waste. The results showed that management system of hazardous solid waste at Muhammadiyah Babat Hospital was quite good and in accordance with Government Regulation and KEPMENKES. However, there are still some facilities that are not available to support the management of hazardous solid waste. Unavailable facilities include drainage channels, spill reservoirs, easily accessible APARs, and first aid facilities in the temporary landfill of hazardous solid waste in hospital. Suggestions that can be submitted to the conclusion of this research is the need for additional supporting facilities in temporary landfill of hazardous solid waste, in accordance with the applicable regulations, such as drainage channels, spill reservoirs, etc. Keywords: solid waste, hazardous solid waste, management, hospital.