Sunjaya Tunggala
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBANDINGAN SENSITIVITAS LIDAH TERHADAP RASA MANIS DAN PAHIT PADA ORANG MENGINANG DAN TIDAK MENGINANG DI KECAMATAN LOKPAIKAT KABUPATEN TAPIN Sunjaya Tunggala; Nurdiana Dewi; Asnawati Asnawati
Dentino : Jurnal Kedokteran Gigi Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : FKG Unlam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/dentino.v1i2.566

Abstract

ABSTRACT  Background:Tongue has taste buds which are consisted of taste receptors. Its sensitivity is influenced by several factors including betel chewing habit. Purpose:This study aimed to identify whether tongue sensitivity of sweet and bitter tastes in betel chewing community was lower compared to non-betel chewing people in Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin. Methods:This study was an analytical survey with cross sectional approach. Samples were selected using total sampling method. Total samples were 32 people, classified into 2 groups of 16 women with betel chewing habit and 16 women without betel chewing habit. Both groups were given sucrose solution of 4 different concentrations (0,05; 0,1; 0,2 and 0,4g/mL) to test tongue sensitivity of sweet taste and quinine hydro-chloride solution of 4 different concentrations (0,0004; 0,0009; 0,0024 and 0,006g/mL) to test the bitter taste sensitivity. Result:Results shown provided an average scores of 1.875 ± 0.619 for sweet taste sensitivity and 1.250 ± 1.125 for bitter taste sensitivity in betel chewing community and an average scores of 3.687 ± 0.478 for sweet taste sensitivity and 3.000 ± 0.816 for bitter taste sensitivity in nonbetel chewing people. Mann-Whitney test result of both groups indicated a p-value of (0.000). Conclusion:Based on the results, it could be concluded that tongue sensitivity of sweet and bitter tastes in betel chewing community was lower than non-betel chewing people in Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin.  Key Words :tongue sensitivity, tongue,betel chewing  ABSTRAK  Latar Belakang:Lidah memiliki taste buds yang mengandung reseptor rasa. Sensitivitasnya dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor termasuk kebiasaan menginang.Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sensitivitas lidah terhadap rasa manis dan pahit pada orang menginang lebih rendah daripada orang yang tidak menginang di Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin. Metode:Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Sampel berjumlah 32 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 16 wanita dengan kebiasaan menginang dan 16 wanita tanpa kebiasaan menginang. Kedua kelompok sampel diberi larutan sukrosa dengan 4 konsentrasi berbeda (0,05; 0,1; 0,2 dan 0,4g/mL) untuk menguji sensitivitas rasa manis dan larutan quinine hydro-chloride dengan 4 konsentrasi berbeda (0,0004; 0,0009; 0,0024 dan 0,006g/mL) untuk menguji sensitivitas rasa pahit. Hasil: Hasil penelitian pada orang menginang terhadap rasa manis didapatkan skor rata-rata 1,875±0,619  pada rasa pahit didapatkan skor rata-rata 1,250 ±1,125 dan pada orang  tidak menginang terhadap rasa manis didapatkan skor rata-rata 3,687±0,478 pada rasa pahit didapatkan skor ratarata 3,000 ±0,816. Hasil uji Mann-Whitney pada kedua kelompok menunjukkan nilai p (0,000). Kesimpulan:Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpukan bahwa sensitivitas lidah terhadap rasa manis dan pahit pada orang menginang lebih rendah daripada orang yang tidak  menginang di Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin.  Kata-kata kunci : sensitivitas lidah, lidah, menginang