Penerapan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan industri yang berhubungan dengan instalasi dengan resiko tinggi memang diperlukan. Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan para tenaga kerja sebagai penggerak utama dalam proses produksi selama bekerja sehingga memotivasi karyawan agar bekerja lebih produktif. Pelaksanaan program Kesehatan, Keselamatan dan Jaminan Sosial perlu dan sangat penting, karena membantu terwujudnya pemeliharaan karyawan yang baik, sehingga mereka menyadari arti penting dari pelaksanaan program kesehatan, keselamatan dan Jaminan Sosial bagi dirinya maupun perusahaan. Dengan adanya pelaksanaan program K-3 ini, karyawan akan merasa aman, terlindungi dan terjamin keselamatannya, sehingga diharapkan dapat mencapai efisiensi baik dari segi biaya, waktu dan tenaga serta dapat meningkatkan produktivitas kerja Penelitian ini menggunakan metode explanatory (Penjelasan) dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data diperoleh dari menyebah kuesioner kepada karyawan sebanyak 45 orang sebagai sampel. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda, uji F dan uji t. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja, dan Jaminan Sosial secara simultan bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Kedua Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja, dan Jaminan Sosial secara parsial mempunyai pengarus signifikan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Ketiga, Kesehatan Kerja .berpengaruh dominan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Kata Kunci : Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja, Jaminan Sosial, Produktivitas