Suyidno Suyidno
Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNLAM Banjarmasin

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Erma Yuni Sartika; M. Arifuddin Jamal; Suyidno Suyidno
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2, No 3 (2014): Oktober 2014
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v2i3.845

Abstract

Motivasi mempunyai peranan utama dalam pembelajaran, namun kenyataan pembelajaran konvensional yang diterapkan menyebabkan rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe make a match pada materi ajar getaran dan gelombang. Tujuan penelitian secara khusus mendeskripsikan keterlaksanaan RPP, motivasi siswa, hasil belajar, dan keterampilan sosial siswa. Penelitian ini meliputi : permasalahan, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/pengumpulan data, dan refleksi. Temuan penelitian yaitu: (1) keterlaksanaan RPP pada siklus I sebesar 75,9% (baik), siklus II sebesar  84,4% (baik), dan siklus III sebesar 82,2% (sangat baik); (2) motivasi belajar siswa meliputi suka mengambil resiko, memerlukan umpan balik, memperhitungkan keberhasilan, dan menyatu dengan tugas secara umum pada siklus I cukup baik, siklus II dalam kategori baik, dan siklus III dalam kategori sangat baik; (3) hasil belajar secara klasikal pada siklus I sebesar 84% (tidak tuntas), siklus II 96% (tuntas), dan siklus III 100% (tuntas);  (4) keterampilan sosial siswa secara umum pada siklus I sebesar 67,4% (baik), siklus II sebesar 76,3% (baik), dan siklus III sebesar 81,8% (sangat baik). Sehingga diperoleh simpulan bahwa implementasi pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII-B MTsN Sungai Raya pada materi ajar getaran dan gelombang.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII A Di SMP Negeri 31 Banjarmasin Pada Materi Ajar Zat dan Wujudnya Melalui Penerapan Model Explict Instruction Suci Puspa Melati; M. Arifuddin Jamal; Suyidno Suyidno
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2013): Juni 2013
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v1i2.875

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa dengan cara guru mengajar melalui metode ceramah melatar belakangi peneliti yang bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model explicit instruction. Tujuan khusus penelitian untuk mendeskripsikan: Keterlaksanaan RPP, keterampilan sosial siswa, hasil belajar dan respon siswa. Jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas model Hopkins yang terdiri dari 3 siklus, setiap siklus meliputi plan, action/observation, dan reflective. Data diperoleh melalui tes, observasi,  angket, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterlaksanaan RPP pada siklus I, II, dan III meningkat dengan kategori sangat baik, ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I 71,05% (tuntas), pada siklus II 78,95% (tuntas) dan siklus III 94,74% (tuntas), keterampilan sosial siswa pada tiap siklus secara umum dengan kriteria baik dan sangat baik, respon minat dan motivasi proses pembelajaran secara umum baik.  
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pengajaran Langsung Dengan Metode Problem Solving Herman Herman; Mustika Wati; Suyidno Suyidno
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2, No 2 (2014): JUNI 2014
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v2i2.893

Abstract

Motivasi belajar memiliki peran yang sangat besar bagi keberhasilan belajar siswa, namun kenyataan menunjukkan motivasi belajar siswa kelas VII D SMPN 13 Banjarmasin masih rendah. Oleh karena itu dilakukan penelitian bertujuan meningkatkan motivasi belajar siswa menggunakan pengajaran langsung dengan metode problem solving. Tujuan khusus penelitian adalah mendeskripsikan keterlaksanaan RPP, motivasi belajar, hasil belajar dan respon siswa terhadap pembelajaran. Jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas model Hopkins dengan tahapan plan, action/observation, dan reflection. Teknik pengambilan data melalui hasil belajar, observasi,  angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Temuan penelitian yaitu: (1) keterlaksanaan RPP pada siklus I sebesar 93,34% dan siklus II sebesar 100% dalam ketegori baik, (2) motivasi belajar siswa pada siklus I meliputi ulet dalam menghadapi kesulitan, dan menunjukkan minat sudah baik, tetapi pada aspek tekun menghadapi tugas, senang bekerja mandiri dan tidak cepat bosan cukup baik. Pada siklus II semua aspek baik. (3) hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 15,62% (belum tuntas) meningkat pada siklus II sebesar 87,5% (tuntas) dan (4) respon positif siswa terhadap proses pengajaran. 
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-A SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin Pada Materi Ajar Konsep Zat Dengan Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Dan Satisfaction) Noorhidayati Noorhidayati; Zainuddin Zainuddin; Suyidno Suyidno
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2013): Juni 2013
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v1i2.868

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa, menyebabkan perlu dilakukan penelitian dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII-A SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin melalui model pembelajaran ARIAS pada materi ajar konsep zat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 3 siklus dimana setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah 37 siswa kelas VII-A SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes hasil belajar, dan angket. Sedangkan teknik analisis data secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya: (1) keterlaksanaan RPP dengan model pembelajaran ARIAS dimana pada siklus I sebesar 76,67% (baik), pada siklus II sebesar 90,83% (sangat baik), dan pada siklus III sebesar 95,00% (sangat baik). (2) peningkatan ketuntasan hasil belajar secara klasikal setiap siklus 66,67%; 81,82%; dan 87,88%. (3) aktivitas siswa pada sikus I secara umum berkategori kurang aktif, siklus II berkategori cukup aktif, dan siklus III berkategori aktif. (4) respon siswa meliputi attention, relevance, confidance, satisfactioan  berkategori baik.