Khair, Muhammad Sa'duddien
Pendidikan Matematika FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Model Pembelajaran Problem based Instruction Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Elli Kusumawati; Muhammad Sa'duddien Khair
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v3i2.387

Abstract

Penerapan kurikulum 2013 mengharuskan guru menggunakan pendekatan saintifik sebagai pendekatan pembelajaran. Salah satu bentuk kreativitas guru adalah memilih model pembelajaran yang cocok dengan pendekatan saintifik. Kurikulum 2013 juga menginginkan agar siswa kelas X SMA memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis. Salah satu upaya untuk memenuhi kedua hal tersebut adalah melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI). Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan (1) untuk membandingkan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran PBI dan siswa yang belajar dengan pendekatan saintifik, dan (2) untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran PBI terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu, dengan populasi seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Banjarmasin yang terdiri dari 10 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik multi stage sampling, sehingga diperoleh kelas X MIA 5 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas X MIA 4 sebagai kelas eksperimen 2. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua kelas eksperimen, terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis, dimana terdapat perbedaan yang signifikan antara peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada kedua kelas eksperimen. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa model pembelajaran PBI memiliki pengaruh dan memiliki perbedaan yang signifikan dengan pendekatan saintifik dalam hal meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah menengah atas. Kata kunci:              pendekatan saintifik,  problem based instruction, kemampuan pemecahan masalah matematis
Kesalahan Konsep dan Prosedur Siswa dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Ditinjau dari Gaya Berpikir Muhammad Sa’duddien Khair; Subanji Subanji; Makbul Muksar
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 5: MEI 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (870.464 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i5.11074

Abstract

Abstract: The purpose of this qualitative descriptive research is describing the errors of concepts and procedures by four different thinking styles students in solving equations problem. This research was conducted on 183 students from six classes of Mathematics and Natural Sciences program. Results showed that error of exponential concept and logarithm concept in all thinking styles, misconceptions of linear equations in three thinking styles and misconception of quadratic equations on one thinking style. Similarly, errors are found for procedures of integer count operation for each thinking style, variable permissive in three thinking styles and solving of exponent and logarithmic equations in one thinking style.Abstrak: Tujuan penelitian deskriptif kualitatif ini adalah mendiskripsikan kesalahan konsep dan prosedur siswa empat gaya berpikir berbeda dalam menyelesaikan soal persamaan. Penelitian ini dilakukan terhadap 183 siswa dari enam kelas program Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan kesalahan konsep eksponensial dan konsep logaritma pada semua gaya berpikir, kesalahan konsep persamaan linear pada tiga gaya berpikir dan kesalahan konsep persamaan kuadrat pada satu gaya berpikir. Begitu pula ditemukan kesalahan prosedur operasi hitung bilangan bulat untuk setiap gaya berpikir, prosedur permisalan variabel pada tiga gaya berpikir dan prosedur penyelesaian persamaan eksponen dan logaritma pada satu gaya berpkir.
Mathematics Communication: Translation of Elementary Students' Idea Gusti Firda Khairunnisa; Mohammad Archi Maulyda; Anas Ma'ruf Annizar; Lailin Hijriani; Muhammad Sa'duddien Khair
Numerical: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/numerical.v4i2.781

Abstract

Communication is an essential ability for every human being. In this study, the focus of communication was on students' mathematical communication. Mathematical communication is a person's ability to express their thoughts and is responsible for listening, interpreting, asking, and interpreting ideas from one to another to solve problems. This study aimed to describe the mathematical communication of Sombron Elementary School students in solving mathematical problems. This type of research is qualitative descriptive research. The research subjects were 23 students in class VI Sombron Elementary School. Three issues were selected for more in-depth analysis because they represented three categories: high, medium, and low ability students. Based on the subjects' works, the students could not communicate their mathematical ideas well yet. The most common communication error was a mistake in changing the word problem into a settlement model form. Based on the results and discussions that have been carried out with three different subjects, high ability student (ST), moderate ability student (SS), and low ability student (SR) of Sombron Elementary School at class VI, it can be concluded that ST and SS understand the meaning of the problem given and they know what was asked from the issue, but they did not use a correct symbol while writing their idea. ST and SS also made some mistakes in using mathematics symbols.
Deskripsi Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas X Pada Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Mohammad Archi Maulyda; Iva Nurmawanti; Muhammad Sa’duddin Khair
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 4 No 1 (2020): January 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v4i1.2026

Abstract

Koneksi matematis merupakan salah satu dari 5 standar kemampuan dasar yang wajib dimiliki siswa dalam proses pembelajaran matematika. Banyak kajian-kajian yang menyatakan pentingnya pengembangan kemampuan ini bagi siswa. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan koneksi matematis siswa Kelas X Ilmu-Ilmu Sosial (IIS). Untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa Subjek penelitian ini adalah 34 siswa kelas X ilmu-ilmu sosial (IIS) SMA N 2 Banjarmasin. Hasil pekerjaan siswa dibagi dalam 3 kategori yakni, tinggi, sedang dan rendah. Selanjutnya dipilih 1 siswa dari masing-masing kategori dengan pertimbangan hasil pekerjaan subjek dapat mewakili hasil pekerjaan setiap kategori. Selanjutnya ketiga subjek terpilih diberikan soal tes. Dari hasil tes yang dilakukan kepada 3 orang siswa sebagai sampel, didapat bahwa subjek dengan kategori kemampuan rendah dan sedang belum memenuhi ketiga indikator koneksi matematis. Berbeda dengan subjek pada kategori tinggi yang telah memenuhi indikator ketiga namun belum memenuhi indikator lainnya.
Mathematics Communication: Translation of Elementary Students' Idea Gusti Firda Khairunnisa; Mohammad Archi Maulyda; Anas Ma'ruf Annizar; Lailin Hijriani; Muhammad Sa'duddien Khair
Numerical: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/numerical.v4i2.781

Abstract

Communication is an essential ability for every human being. In this study, the focus of communication was on students' mathematical communication. Mathematical communication is a person's ability to express their thoughts and is responsible for listening, interpreting, asking, and interpreting ideas from one to another to solve problems. This study aimed to describe the mathematical communication of Sombron Elementary School students in solving mathematical problems. This type of research is qualitative descriptive research. The research subjects were 23 students in class VI Sombron Elementary School. Three issues were selected for more in-depth analysis because they represented three categories: high, medium, and low ability students. Based on the subjects' works, the students could not communicate their mathematical ideas well yet. The most common communication error was a mistake in changing the word problem into a settlement model form. Based on the results and discussions that have been carried out with three different subjects, high ability student (ST), moderate ability student (SS), and low ability student (SR) of Sombron Elementary School at class VI, it can be concluded that ST and SS understand the meaning of the problem given and they know what was asked from the issue, but they did not use a correct symbol while writing their idea. ST and SS also made some mistakes in using mathematics symbols.