Nuridayanti Nuridayanti
Stikes Karya Kesehatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Sosial Kultural dengan Kejadian Diare pada Balita (0-5 Tahun) Nuridayanti Nuridayanti; Narmawan Narmawan; Risnawati Risnawati
Dunia Keperawatan Vol 8, No 1 (2020): MARCH 2020
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.34 KB) | DOI: 10.20527/dk.v8i1.7246

Abstract

Diare merupakan penyakit yang endemis menyebabkan kematian pada anak-anak balita.Pola asuh orang tua dan sosio cultural sangat berkaitan erat dengan kejadian diare dikarenakan orang tua yang menerapkan pola asuh dan sosio cultural yang kurang baik kepada balita dapat menjadi faktor predisposisi terhadap kejadian diare.Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dan sosio cultural dengan kejadian diare pada balita.Penelitian ini menggunanakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel 71 balita mengunakan tehnik purposive sampling.Data diperoleh menggunakan kuesioner dan menggunakan analisis uji chi-square. Hasil analisis uji untuk pola asuh orang tua dengan kejadian diare nilai p value 0,000 dan sosio culturaldengan kejadian diare nilai p value 0,000 yang berarti ada hubungan pola asuh orang tua dan sosio culural dengan kejadian diare. Simpulan  penelitianini bahwaterdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh orDiare merupakan penyakit endemis menyebabkan kematian pada anak-anak balita.Pola asuh orang tua dan sosial kultural sangat berkaitan erat dengan kejadian diare.Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dan sosial kulturaldengan kejadian diare.Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel 71 balita mengunakan tehnik purposive samplingdengan kriteria ibu balita usia 0-5 tahun yang berkunjung ke UPTD dan bersedia menjadi responden.Data diperoleh menggunakan kuesioner pola asuh dan sosial kultural yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya, data dianalisis menggunakan uji chi-square.Hasil analisis untuk pola asuh orang tua dengan kejadian diare nilai p(0,000) dan sosial kultural dengan kejadian diare nilai p (0,000) yang berarti ada hubungan pola asuh orang tua dan sosio culural dengan kejadian diare.Simpulan  bahwaterdapat hubungan antara pola asuh orang tua dan sosial kultural dengan kejadian diare pada balita. Pola asuh dan budaya yang baik dari orang tua dapat mendukung kesehatan bagi anak balita. ang tua dan sosio culural dengan kejadian diare pada balita.