Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN NILAI MORAL DAN SOSIAL DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Maimunah Maimunah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 11, No 01 (2021): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v11i01.10508

Abstract

Salah satu sikap dasar yang harus dimiliki seseorang anak untuk menjadi manusia yang baik dan benar adalah memiliki sikap moral dan sosial yang baik dalam berperilaku. Walaupun peran orang tua sangat besar dalam membangun dasar nilai moral dan sosial bagi anak-anaknya, tetapi peran guru PAUD tidak kecil dalam meletakkan dasar moral dan sosial bagi seorang anak, karena biasanya anak usia dini cenderung menuruti perintah gurunya. Oleh karena itu seorang guru PAUD harus selalu berupaya dengan berbagai cara agar dapat membimbing anak usia dini agar mempunyai kepribadian yang baik, yang dilandasi dengan nilai moral dan sosial. Dengan diberikannya landasan nilai moral dan sosial kepada anak Kelompok TK B Penerus Bangsa PGRI, maka seorang anak dapat membedakan perilaku baik dan buruk, benar dan salah, serta terbiasa menjalankan ajaran sesuai nilai-nilai karakter yang ditanamkan dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis implementasi pembelajaran nilai moral dan sosial di pendidikan anak usia dini. Metode yang dipakai yakn kuantitatif diolah secara statistik sedangkan data kualitatif dianalisis dengan model interaktif. Hasil dari implementasi pembelajaran nilai moral dan sosial di pendidikan anak usia dini dapat menunjukkan bahwa aktivitas pembelajaran anak baik secara individual maupun klasikal memperoleh sangat aktif. Dengan demikian, hasil yang didapat dalam implementasi pembelajaran nilai moral dan sosial sangat segnifikan, efektif dan menyenangkan.Kata Kunci : Pembelajaran, Moral, dan Sosial
Bimbingan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan (Daring) Bagi Guru di Sekolah Dasar Celia Cinantya; Maimunah Maimunah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i3.2489

Abstract

Sebagai salah satu metode yang digunakan dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh, pembelajaran online memberikan keuntungan kepada peserta didik untuk belajar di mana saja dan kapan saja. Namun, kendala terjadi dalam proses pembelajaran, seperti motivasi dan semangat belajar peserta didik menurun selama belajar dari rumah. Hal ini karena peserta didik rindu bertemu teman, dan kurangnya variasi tugas dan materi pembelajaran membuat peserta didik bosan. Untuk itu Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi dan bimbingan teknis bagi guru SD Pengambangan 5 Banjarmasin dengan menggunakan metode Game-Based Learning sebagai salah satu metode alternatif yang digunakan selama Learning from Home untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Kegiatan pengabdian masyarakat diawali dengan materi kuliah, tanya jawab kemudian berkembang dan praktek menggunakan aplikasi Kahoot. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memahami konsep dasar Game Based Learning sebagai alternatif pembelajaran, dan peserta dapat membuat materi pembelajaran berbasis game menggunakan Kahoot. Metode ini merupakan inovasi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar anak. As one of the methods used in the distance learning process, online learning gives students the advantage to study anywhere and anytime. However, obstacles occur in the learning process, such as the students' motivation and enthusiasm for learning decreases during learning from home. Students miss meeting friends and the lack of variety of assignments and learning materials makes students bored. For this reason, Community Service aims to provide information and technical guidance for Pengambangan 5 Elementary School Banjarmasin teachers by using the Game Base Learning method as one of the alternative methods used during Learning from Home to increase students' learning motivation. Community service activities begin with lecture material, question and answer then develop and practice using the Kahoot application. The result of this community service activity is to understand the basic concepts of Game-Based Learning as an alternative to learning, and participants can create game-based learning materials using Kahoot. This method is a learning innovation to increase children's learning motivation. 
Pelatihan Implementasi Blended Learning di Taman Kanak-kanak pada Guru TK Negeri Pembina Banjarmasin Timur Maimunah Maimunah; Celia Cinantya
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i3.2722

Abstract

Permasalah yang ditemukan di Sekolah mitra adalah motivasi belajar siswa yang menurun akibat terlalu lama belajar dari rumah di tengah kondisi pandemi Covid-19.  Selain itu pembelajaran daring yang diberikan juga kurang bervariasi. Untuk itu, Pengabdian Kepada Masyarakat ini betujuan untuk memberikan informasi kepada Guru-Guru TK tentang metode pembelajaran Blended Learning dan pelatihan menggunakan aplikasi educandy sebagai alternatif media membuat pembelajaran berbasis permainan yang menarik bagi peserta didik dalam pembelajaran daring. Pelatihan ini dilaksanakan di TK Pembina Kecamatan Banjarmasin Timur, Banjarmasin pada tanggal 18 November 2020, dan diikuiti oleh 16 peserta. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, tanya jawab dan demonstrasi. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan dan praktek langsung oleh peserta. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peserta memahami konsep dasar Blended Learning sebagai pendekatan pembelajaran yang bisa digunakan saat Pandemi Covid-19, juga Guru-Guru memiliki ketrampilan dalam menggunakan aplikasi educandy sebagai media membuat materi pembelajaran berbasis permainan.  The problem found in partner schools is that students' learning motivation has decreased due to taking too long to study from home during the Covid-19 pandemic. In addition, the online learning provided is also less varied. For this reason, this Community Service aims to provide kindergarten teachers with information about the Blended Learning learning method and training using the Educandy application as an alternative media to create interesting game-based learning for students in online learning. This training was held at the Pembina Kindergarten in East Banjarmasin District, Banjarmasin, on November 18, 2020, and was attended by 16 participants. The methods used in this activity are lectures, questions and answers and demonstrations. They were then continued with training, and hands-on practise by the participants. The result of this community service activity is that participants understand the basic concepts of Blended Learning as a learning approach that can be used during the Covid-19 pandemic, and teachers have skills in using Educandy applications as a medium for making game-based learning materials. 
Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas sebagai Media Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak Mohammad Dani Wahyudi; Celia Cinantya; Maimunah Maimunah
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7 No 2 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i2.2491

Abstract

The problem in this community service activity is the use of learning media that is less varied. This is because most teachers are less creative in utilizing the objects around them as innovative learning media. Therefore, the solution used to overcome this problem is to carry out workshops on using used goods as learning media in Kindergarten. This activity aims to provide insight and skills to teachers at partner schools to use used materials around them in exciting learning media. This Community Service activity was conducted at the Pembina State Kindergarten, East Banjarmasin District, Banjarmasin City. The method used in this activity is a lecture, demonstration, and question and answer method. All teachers in the school participated in this activity. This training activity results in teachers gaining knowledge and skills in utilizing used goods in the surrounding environment in exciting and innovative learning media.
Pelatihan Peningkatan Mutu Pembelajaran PAUD Berbasis Literasi dan Pemanfaatan Mobil Pintar Maimunah Maimunah; Mohammad Dani Wahyudi
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.6375

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu lebih dari 90% guru di PKG Teratai Kecamatan Anjir Pasar kesulitan dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis literasi di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru-guru yang ada di PKG Teratai Kecamatan Anjir Pasar dalam meningkatkan mutu pembelajaran berbasis literasi. Kegiatan dilaksanakan di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Anjir Pasar, pada tanggal 19 Juli 2022 dan 6 Agustus 2022. Kegiatan ini diikuti oleh jumlah peserta sebanyak 50 orang. Metode pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini meliputi: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Berdasarkan hasil posttest diperoleh hasil evaluasi peserta meningkat menjadi 98%. Sehingga terukur dengan jelas, 98% dari jumlah seluruh peserta telah memiliki pengetahuan mendalam tentang pembelajaran berbasis literasi secara teoritik dan mampu menyusun perangkat pembelajaran PAUD Berbasis Literasi. Pelatihan ini berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan guru-guru PAUD dalam peningkatan mutu pembelajaran PAUD berbasis literasi di Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala sejak usia dini.The problem faced by partners is that more than 90% of teachers in PKG Teratai, Anjir Pasar District, have difficulty implementing literacy-based learning in Early Childhood Education (PAUD). This training aims to improve the abilities and skills of teachers in PKG Teratai, Anjir Pasar District, in improving the quality of literacy-based learning. The activity was carried out at the UPT Education Office of Anjir Pasar District on July 19 2022, and August 6 2022. Fifty participants attended this activity. Implementing this Community Service program (PkM) includes preparation, implementation, and evaluation. Based on the post-test results, the participants' evaluation results increased to 98%. So that it is clearly measurable, 98% of the total participants already have in-depth knowledge of literacy-based learning theoretically and can develop Literacy-Based PAUD learning tools. This training contributes to increasing the ability of PAUD teachers to improve the quality of literacy-based PAUD learning in Anjir Pasar District, Barito Kuala Regency, from an early age.
Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak M. Dani Wahyudi; Celia Cinantya; Maimunah Maimunah
Carmin: Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Borneo Research and Educatin Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.18 KB) | DOI: 10.59329/carmin.v1i2.39

Abstract

The problem that occurs in this community service activity is the use of learning media that is less varied. This is because most teachers are less creative in utilizing the objects around them as innovative learning media. Therefore, the solution used to overcome this problem is to carry out workshops on using used goods as learning media in Kindergarten. This activity aims to provide insight and skills to teachers in partner schools to use used materials around them in interesting learning media. This activity was carried out at the Pembina State Kindergarten, East Banjarmasin District, Banjarmasin City. The method used in this activity is the lecture, demonstration and question and answer method. All teachers in the school participated in this activity. This training activity results in teachers gaining knowledge and skills in utilizing used goods in the surrounding environment in interesting and innovative learning media.
DEVELOPMENT OF FLOOD DISASTER MITIGATION LEARNING MODEL IN EARLY CHILDHOOD EDUCATION Celia Cinantya; Mohammad Dani Wahyudi; Maimunah Maimunah
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 12, No 2 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.197 KB) | DOI: 10.17509/cd.v12i2.38849

Abstract

This study aims to develop a learning model for flood disaster mitigation in Early Childhood. The research method used is the Research and Development (RD) method. The research was carried out in several stages. The first stage, conducting a preliminary study and needs analysis (early data collection); the second stage, planning; The third stage, the development of the draft product in this case the Daily Lesson Plan development flood disaster mitigation, the fourth stage is the validation and trial stage. Based on research results, it was found that the development of the flood disaster mitigation learning model met the valid criteria of 3.50, 98% effective and practical test of 3.9 in learning flood disaster mitigation in early childhood. Thus, it can be concluded that the flood disaster mitigation model can be used for learning activities to introduce the concept of science and the concept of environmental care in Early Childhood, especially for children aged 4-6 years. The finding or novelty element in this study is the design of the flood disaster mitigation learning model is easier for children to understand, because the implementation of the model has been adapted to the characteristics and uses learning methods and approaches that are appropriate to the stages of development based on age levels.
Improving Activity and Learning Outcomes of Sciences Using the “Peter Pan” Model in Elementary School Students Try Ajeng Prasetyarini; Aslamiah; Celia Cinantya; Maimunah; Wahdah Refia Refianti
Journal of General Education Science Vol 1 No 3 (2023) Journal of General Education Science
Publisher : Journal of General Education Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The backgrounds of this research are the low activity and learning outcomes in the science learning content of the fifth grade elementary school students. The solution used to overcome this problem is to use the "PETER PAN" learning model which is a combination of power point media, learning models, guided inquiry, and team game matches.The purpose of this research are to analyze the increase in activity and student learning outcomes by using the "PETER PAN" combination model. This research used Classroom Action Research (CAR), which was conducted in 4 meetings. The subjects of this study were the fifth grade students of SDN 2 Hikun, Tabalong, totaling 15 students. The types of data used are qualitative and quantitative data. Data collection techniques with observations on student activities, learning motivation questionnaires and evaluation tests of learning outcomes. The data analysis technique used is qualitative data analysis in tabular form and data interpretation in the form of category percentages. From the results of the study, it was found that there was an increase in student activity classically by 60% increased to 93% at 4th meeting. The classical completeness of student learning outcomes at the first meeting was 47% increased to 100% at the 4th meeting. So, it can be concluded that the "PETER PAN" learning model can increase activity and learning outcomes in science learning content for fifth grade elementary school students.
PELATIHAN MERANCANG PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL MITIGASI BERBASIS KURIKULUM MERDEKA DI PAUD Maimunah Maimunah; Mohammad Dani Wahyudi; Sari Wahdati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.21986

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu lebih dari 90% guru di KKG Gugus Anggrek Kecamatan Banjarmasin Timur kesulitan dalam mengimplementasikan model pembelajaran mitigasi berbasis kurikulum merdeka di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru-guru guru-guru yang ada di KKg Gugus Anggrek Kecamatan Banjarmasin Timur dalam meningkatkan mutu pembelajaran menggunakan model pembelajaran mitigasi. Kegiatan dilaksanakan di Sekolah Taman Kanak-Kanak Kenanga Kecamatan Banjarmasin Timur, pada tanggal 22 Juli 2023. Kegiatan ini diikuti oleh jumlah peserta sebanyak 60 orang. Metode pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini meliputti: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Berdasarkan hasil posttest diperoleh hasil evaluasi peserta meningkat menjadi 80%. Sehingga terukur dengan jelas, 80% dari jumlah seluruh peserta telah memiliki pengetahuan mendalam tentang model pembelajaran mitigasi secara teoritik dan mampu menyusun perangkat pembelajara PAUD model pembelajaran mitigasi berbasis kurikulum merdeka. Pelatihan ini berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan guru-guru PAUD dalam peningkatan mutu pembelajaran PAUD menggunakan model pembelajaran mitigasi berbasis kurikulum merdeka di Kecamatan Banjarmasin Timur sejak usia dini.