Permasalahan pendidikan di SD Islam Rahmatillah Banjarmasin pada muatan PKn disebabkan oleh strategi pembelajaran bersifat abstrak, teacher center, tidak bervariasi serta belum melibatkan kemampuan berfikir kritis. Akibatnya aktivitas, hasil belajar, keterampilan dan kemampuan siswa tidak berkembang secara optimal. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan perbaikan mutu aktivitas guru, menganalisis peningkatan aktivitas serta hasil belajar siswa kelas IV setelah menerapkan model BAHIMAT (Problem Based Learning, Snowball Throwing, dan Make A Match) di SD Islam Rahmatillah Banjarmasin. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dilakukan selama 4 kali pertemuan. Data penelitian ini merupakan data kualitatif yang didapatkan dari observasi aktivitas guru dan siswa. Sementara, data kuantitatif didapatkan dari tes evaluasi. Analisis data penelitian menggunakan deskriptive analysis dan cross tabulation analysis yang dijabarkan dalam grafik, tabel dan interpretasi dengan persentase. Hasil Penelitian memperlihatkan bahwa kualitas aktivitas guru pertemuan I hingga IV meningkat dari 77,5% mencapai 97,5%. Aktivitas siswa pertemuan I sampai IV dari 31% menjadi 92%. Hasil belajar aspek kognitif dari 31% mencapai 92%. Hasil belajar aspek afektif dari 31% mencapai 100%, dan hasil belajar aspek psikomotorik dari 23% mencapai 92%. Disimpulkan bahwa model BAHIMAT mampu meningkatkan aktivitas guru dan siswa serta hasil belaja secara signifikan.