Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SIKLUS AIR MENGGUNAKAN MODEL INVESTIGATION, INTELLECTUALLY, TOURNAMENT Radiansyah Radiansyah; Raihanah Sari; Fathul Jannah; Masdiyar Masdiyar
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.329 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i1.8518

Abstract

Kegiatan pembelajaran peserta didik di sekolah kurang aktif, mereka kesulitan memahami materi, sehingga hasilnya rendah. Pendidik belum menggunakan model pembelajaran yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki aktivitas pendidik, meningkatkan aktivitas serta hasil belajar peserta didik. Salah satu upaya adalah menggunakan kombinasi Model GI, SAVI dan TGT. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Madang Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 4 pertemuan. Data diperoleh melalui lembar observasi serta tes evaluasi hasil belajar terhadap peserta didik. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas Pendidik memperoleh skor 40 dengan kriteria sangat baik, aktivitas peserta didik 90% sangat aktif, dan Hasil belajar peserta didik 100% tuntas. Kesimpulannya pembelajaran efektif. Aktivitas pendidik sangat baik, aktivitas peserta didik meningkat, dan hasil belajar materi siklus air tuntas.  
PEMBELAJARAN HOTS BERBASIS PENDEKATAN LINGKUNGAN DI SEKOLAH DASAR Fathul Jannah; Radiansyah Radiansyah; Raihanah Sari; Wahyu Kurniawan; Siti Aisyah; Sapnah Wardini; Reja Fahlevi
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.433 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i1.8533

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana keterampilan guru dalam membuat perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran HOTS berbasis pendekatan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket, dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik seleksi data, tabulasi data, menghitung alternative jawaban kemudian mendeskripsikan dan analisis data. Berdasarkan hasil analisis data, dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi pembelajaran HOTS berbasis pendekatan lingkungan di Sekolah Dasar di Kabupaten Banjar khususnya Kecamatan Kertak Hanyar Gugus Kelas Tinggi belum sepenuhnya dilaksanakan, hal ini dikarenakan sebagian guru mengalami keterbatasan dalam mengembangkat perangakat pembelajaran HOTS berbasis pendekatan lingkungan dan kadang mengalami kendala dalam mengimplementasikan pembelajaran HOTS berbasis pendekatan lingkungan. Untuk mengemas penilaian berbentuk HOTS juga terkendala, karena tidak semua siswa mampu mengkonstruksi, memahami, dan menerapkan keterampilan berpikir kritis mereka, sehingga alat evaluasi yang dirancang perlu disesuaikan dengan kebutuhan siswa.  
EFEKTIVITAS LITERASI MEDIA PADA SISWA KELAS TINGGI DI SDN 1 SUNGAI BESAR KOTA BANJARBARU Fathul Jannah; Raihanah Sari; Herman Noviyandi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 9, No 1 (2019): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v9i1.8559

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas literasi media pada siswa kelas tinggi di SDN 1 Sungai Besar Kota Banjarbaru. Subjek dari penelitian ini yakni siswa kelas VIB, VC, dan VIA dimana berdasarkan pengamatan bahwa siswa pada kelas-kelas tersebut sering menggunakan smartphone dalam keseharian. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni berupa observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa di kelas tinggi telah memiliki kemampuan dalam menggunakan media seperti smartphone, namun masih lemah dalam kemampuan literasi media. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi media siswa masih dikategorikan lemah sehingga perlu upaya peningkatan kemampuan siswa dalam literasi media. Kata Kunci: Efektivitas, Literasi Media, Siswa S
IMPLEMENTASI MODEL BAHIMAT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MUATAN PKN Ari Hidayat; Fathul Jannah; Ni'matul Udzmah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v11i2.12248

Abstract

Permasalahan pendidikan di SD Islam Rahmatillah Banjarmasin pada muatan PKn disebabkan oleh strategi pembelajaran bersifat abstrak, teacher center, tidak bervariasi serta belum melibatkan kemampuan berfikir kritis. Akibatnya aktivitas, hasil belajar, keterampilan dan kemampuan siswa tidak berkembang secara optimal. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan perbaikan mutu aktivitas guru, menganalisis peningkatan aktivitas serta hasil belajar siswa kelas IV setelah menerapkan model BAHIMAT (Problem Based Learning, Snowball Throwing, dan Make A Match) di SD Islam Rahmatillah Banjarmasin. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dilakukan selama 4 kali pertemuan. Data penelitian ini merupakan data kualitatif yang didapatkan dari observasi aktivitas guru dan siswa. Sementara, data kuantitatif didapatkan dari tes evaluasi. Analisis data penelitian menggunakan deskriptive analysis dan cross tabulation analysis yang dijabarkan dalam grafik, tabel dan interpretasi dengan persentase. Hasil Penelitian memperlihatkan bahwa kualitas aktivitas guru pertemuan I hingga IV meningkat dari 77,5% mencapai 97,5%. Aktivitas siswa pertemuan I sampai IV dari 31% menjadi 92%. Hasil belajar aspek kognitif dari 31% mencapai 92%. Hasil belajar aspek afektif dari 31% mencapai 100%, dan hasil belajar aspek psikomotorik dari 23% mencapai 92%. Disimpulkan bahwa model BAHIMAT mampu meningkatkan aktivitas guru dan siswa serta hasil belaja secara signifikan.
Problem-based numbered head together learning approach for a successful teaching strategy Bayu Rima Aditya; Fathul Jannah; Irawan Nurhas
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 8 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v8i1.20861

Abstract

The study aims to investigate the potential of the Numbered Head Together (NHT) model for improving the learning engagement of elementary students in Indonesia. Although the work in this area is extensive, little is currently known about the adequacy and better strategy for implementing the model at the elementary school level. Classroom Action Research (CAR) was applied to this study, as it has been extensively used in elementary school teaching and is well established in the literature. The study results provide an extended approach as a proven successful process for applying the NHT model to elementary schools in Indonesia by incorporating the Problem Solving (PS) learning model into the NHT model. While this study was originally designed for the Indonesian context, we also see a possible application of the proposed expanded NHT model as transboundary for teaching activities in general at the elementary school level. This research serves as the first step toward a deeper insight into the practical application of the NHT and PS learning model in primary school contexts. The evaluation of the results provides initial evidence of the effectiveness of the combined model in improving student engagement in learning.
PEMBUATAN SOAL KUIS INTERAKTIF BERBASIS KAHOOT! DAN QUIZIZZ DI LINGKUNGAN GURU PAUD Andrisyah Andrisyah; Bayu Rima Aditya; Oscar Karnalim; Aditya Permadi; Dina Fitria Murad; Fathul Jannah; Irawan Nurhas
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.184 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.4851

Abstract

Abstrak: Pandemi covid-19 mendorong para guru PAUD di Indonesia untuk beralih ke pembelajaran online. Hal tersebut menjadi tantangan untuk dapat mengemas pembelajaran online agar tetap menarik, interaktif dan menyenangkan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan membantu guru PAUD mengaplikasikan platform Kahoot! dan Quizizz dalam pembuatan soal kuis interaktif berbasis online. Metode yang dilakukan adalah berupa pemberian pelatihan yang meliputi kegiatan ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktik langsung. Adapun hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diikuti oleh 100 guru PAUD Se-Bandung Raya ini meliputi dokumentasi kegiatan, video materi, evaluasi kegiatan, dan soal kuis yang telah dibuat. Sebagai kesimpulan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah menunjukkan bahwa guru PAUD telah mampu mengaplikasikan platform Kahoot! dan Quizizz untuk membuat soal kuis interaktif. Selain itu, hasil kegiatan ini juga menunjukkan bahwa guru PAUD telah mampu mengaplikasikan kedua platform tersebut dalam dua device berbeda: 1) membuat soal kuis menggunakan laptop, dan 2) mengedit soal kuis menggunakan smartphone. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan dua kontribusi utama. Pertama, kegiatan pengabdian masyarakat ini menawarkan dua platform berbeda dalam satu pelatihan, sehingga memberikan kesempatan kepada peserta untuk memilih paltform yang paling sesuai dengan karakteristik peserta. Kedua, strategi praktik secara online yang telah diterapkan dalam kegiatan. Abstract: The COVID-19 pandemic has pushed early childhood teachers in Indonesia to switch to online learning. This is a challenge to be able to package online learning to keep it interesting, interactive, and fun. This community service activity aims to help early childhood teachers apply Kahoot! and Quizizz in making online-based interactive quiz questions. The method used is in the form of providing training which includes lectures, discussions, questions and answers, and direct practice. The results of community service activities, which were attended by 100 early childhood teachers throughout Bandung, included activity documentation, material videos, activity evaluations, and quiz questions that had been made. In conclusion, this community service activity has shown that early childhood teachers have been able to apply Kahoot! and Quizizz to create interactive quiz questions. In addition, the results of this activity also show that early childhood teachers have been able to apply the two platforms on two different devices: 1) create quiz questions using a laptop, and 2) edit quiz questions using a smartphone. This community service activity provides two main contributions. First, this community service activity offers two different platforms in one training, thus providing the opportunity for participants to choose the platform that best suits the characteristics of the participants. Second, the online practice strategy that has been applied in this activity can be used as a reference for other researchers.
PELATIHAN PENGEMBANGAN SOAL HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILL) SEBAGAI PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SEKOLAH DASAR Radiansyah Radiansyah; Fathul Jannah; Raihanah Sari; Yayuk Hartini; Rizky Amelia; Reja Fahlevi
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i2.7821

Abstract

Abstrak: Pembelajaran dalam kurikulum 2013 menuntut agar dalam pelaksanaan pembelajaran siswa diberi kebebasan berpikir memahami masalah, membangun strategi penyelesaian masalah, mengajukan ide-ide secara bebas dan terbuka. Guru merupakan faktor yang berperan penting dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran, karena guru yang merencanakan, melaksanakan, dan melakukan penilaian dalam proses pembelajaran tersebut. Kegiatan guru dalam pembelajaran adalah melatih dan membimbing siswa berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang ciri-ciri dan cara pembuatan soal HOTS, serta memberikan pengalaman langsung dalam mengubah soal biasa menjadi soal HOTS. Kegiatan ini melibatkan 50 guru Sekolah Dasar Gugus Pangeran Antasari Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, penugasan, dan pelatihan pembuatan soal HOTS. Dari kegiatan yang dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa: 1) Kegiatan berdampak positif bagi guru. 2) Guru lebih mengetahui bagaimana ciri soal HOTS yang baik. 3) Guru juga mengetahui cara mengembangkan soal HOTS. Para peserta berharap adanya kegiatan sejenis dengan materi lanjutan.Abstrack: Learning in the 2013 curriculum demands that in the implementation of learning students  are given the freedom to think, understand problems, develop problem-solving strategies, propose ideas freely and openly. The teacher is a factor that plays an important role in determining the success of the learning process, because it is the teacher  who plans, implements, and conducts assessments in the learning process. The teacher's activities in learning are to train and guide students to think critically and creatively in solving problems . This community service activity aims to provide an understanding of the characteristics and methods of making HOTS questions, as well as providing direct experience in converting ordinary questions into HOTS questions. This activity involved 50 teachers from the Prince Antasari Cluster Elementary School,  Banjarbaru City, South Kalimantan. The methods used are lectures, discussions, assignments, and training on making HOTS questions. From the activities carried out, it can be concluded that: 1) Activities have a positive impact on teachers. 2) Teachers know more about the characteristics of good HOTS questions. 3) The teacher also knows how to develop HOTS questions. The participants hoped that there would be similar activities with advanced material.
PELATIHAN DESAIN KUIS HOTS INTERAKTIF DENGAN APLIKASI KAHOOT! DAN QUIZZIZ DI MASA PANDEMI: STUDI KASUS GURU SEKOLAH DASAR GUGUS PANGERAN ANTASARI KOTA BANJARBARU Fathul Jannah; Oscar Karnalim; Aditya Permadi; Dina Fitria Murad; Bayu Rima Aditya; Andrisyah Andrisyah; Irawan Nurhas
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i1.6026

Abstract

Guna menjaga kearifan lokal, masyarakat Indonesia perlu diedukasi terkait hal tersebut sejak dini melalui jalur pendidikan formal yang interaktif. Namun, pandemi Covid-19 mengubah cara pengajaran guru secara substansial dan membuat sebagian dari mereka tidak dapat mengajar dengan interaktif. Materi yang disampaikan bisa jadi tidak terserap dengan baik. Kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengajaran interaktif guru melalui desain kuis interaktif berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) dengan aplikasi Kahoot! dan Quizziz. Pada studi kasus ini, kegiatan melibatkan 50 guru Sekolah Dasar Gugus Pangeran Antasari Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan dan dilaksanakan secara daring via Zoom pada akhir tahun 2020. Metode yang digunakan antara lain ceramah, diskusi, dan praktek pembuatan kuis. Pada akhir kegiatan, setiap guru diminta untuk membuat satu kuis secara mandiri dan mengisi kuisioner. Berdasarkan kedua data tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan berdampak positif bagi para guru; mereka dapat membuat kuis interaktif untuk soal-soal berbasis HOTS menggunakan Kahoot! dan Quizziz. Selain itu, mereka juga merasa kegiatan ini memiliki dampak positif dan mereka sangat berharap adanya kegiatan sejenis dengan materi lanjutan
Workshop Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah Radiansyah Radiansyah; Fathul Jannah; Raihanah Sari
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6 No 2 (2021): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v6i2.1681

Abstract

Making Classroom Action Research (CAR) for teachers at SD, Barabai District, Hulu Sungai Tengah Regency, South Kalimantan. The methods used in this research are lectures, discussions, and training which are carried out through webinars using the Zoom application. The community service participants are 36 teachers from elementary schools in Barabai District, Hulu Sungai Tengah Regency. The training activities went well and received positive responses from the teachers. This activity has a positive impact on the ability of teachers in terms of knowledge and self-development related to making CAR.
Implementasi Karakter Peduli Lingkungan Sungai Berbasis Kewarganegaraan Ekologis Melalui Program Adiwiyata di Sekolah Dasar Reja Fahlevi; Fathul Jannah; Raihanah Sari
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 5 No 2 (2020): Volume 4, Nomor 2 - Desember 2020
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v5i2.5069

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi karakter peduli lingkungan sungai berbasis kewarganegaraan ekologis melalui program Adiwiyata di Sekolah Dasar Negeri 1 Basirih. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakter peduli lingkungan sungai sudah terintegrasi di dalam aspek-aspek program Adiwiyata. Adanya visi, misi dan tujuan sekolah yang memuat tentang lingkungan sungai, kurikulum yang sudah terintegrasi mengenai lingkungan dengan mengintegrasikan semua mata pelajaran materi terkait lingkungan sungai, optimalisasi kegiatan ekstrakulikuler khususnya pramuka terkait dengan lingkungan sungai, ikut berpartisipasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian dan kebersihan lingkungan sungai, serta tersedianya dengan baik pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan. Implementasi karakter peduli lingkungan sungai sudah diimplementasikan cukup baik di sekolah tersebut, namun masih sangat perlu dilakukan optimalisasi kembali khususnya mengenai nilai karakter peduli lingkungan sungai. Hal itu harus dilakukan dari tingkat yang paling dasar agar mampu membentuk serta menanamkan kepada peserta didik di sekolah.