Delayus Farina
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Wanita Pekerja di Wilayah Kota Banda Aceh Delayus Farina; Darmawati Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan alat kontrasepsi dipengaruhi beberapa hal antara lain jenis alat kontrasepsi, ketersediaan tempat pelayanan alat kontrasepsi dan pengetahuan. Banyak wanita pekerja yang mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi dengan efektivitas tinggi hal tersebut diakibatkan informasi yang kurang dari fasilitas kesehatan salah satu contoh seperti pasangan yang baru menikah menggunakan IUD dan wanita pekerja yang sudah memiliki 5 anak lebih memilih pil KB/suntik dalam waktu yang lama, dalam hal ini peneliti sebagai konselor yang mengarahkan ke alat kontrasepsi yang lebih efektif. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pemilihan alat kontrasepsi pada wanita pekerja di wilayah kerja puskesmas Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriftif explorative dengan pendekatan cross sectionel study. Populasi penelitian ini adalah seluruh wanita pekerja yang menggunakan alat kontrasepsi di wilayah kerja puskesmas Kota Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel pada penelitian adalah multistage random sampling dengan rumus slovin, sebanyak 108 responden. Teknik pengumpulan data berupa angket dengan alat ukur berupa kuesioner. Hasil penelitian yang didapatkan pada penggunaan alat kontrasepsi yang tertinggi adalah suntik dengan frekuensi sebanyak 34 responden (31,5%), ketersediaan tempat pelayanan alat kontrasepsi yang paling diminati wanita pekerja adalah puskesmas sebanyak 47 responden (43,5%), dan pengetahuan yang dimiliki wanita pekerja rata–rata tinggi sebanyak 64 (59,3%). Diharapkan bahwa wanita pekerja dapat memilih alat kotrasepsi sesuai dengan keefektivitasan dari alat kontrasepsi tersebut.