Wirdaliani Shabrina
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INDIKATOR KELUARGA SEHAT Wirdaliani Shabrina; Fithria Fithria
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan pembangunan kesehatan melalui pendekatan keluarga sehat. Derajat kesehatan keluarga atau rumah tangga ditentukan oleh 12 indikator keluarga sehat sebagai upaya peningkatan Program Indonesia Sehat (PIS) dan untuk meningkatkan perilaku masyarakat dalam menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran indikator keluarga sehat di Gampong Lampulo Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah descriptive dengan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 104 Ibu dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terpimpin menggunakan kuesioner dengan 32 pernyataan menggunakan skala Guttman. Penelitian ini menggunakan analisa univariat dengan metode wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan keluarga dengan program Keluarga Berencana (KB) sebanyak 63,8%, ibu dengan persalinan fasilitas kesehatan sebanyak 98,0%, bayi dengan imunisasi dasar lengkap sebanyak 60,0%, bayi dengan ASI ekslusif sebanyak 73,3%, balita dengan pemantauan pertumbuhan sebanyak 84,6%, penderita TB Paru mendapatkan pengobatan sesuai standar sebanyak 100,0%, penderita hipertensi dengan pengobatan secara teratur sebanyak 53,7%, penderita gangguan jiwa dengan pengobatan sebanyak 100,0%, keluarga menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebanyak 97,1%, anggota keluarga merokok sebanyak 86,5%, keluarga memiliki akses sarana air bersih sebanyak 83,7%, keluarga mempunyai jamban sehat sebanyak 92,3%. Diharapkan kepada keluarga untuk dapat melakukan imunisasi kepada bayinya dan mengurangi untuk tidak merokok di dalam rumah.