isra yusriyanti habibillah
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS TIDUR PADA PASIEN ASMA DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH isra yusriyanti habibillah; Teuku Samsul Bahri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tidur adalah kebutuhan fisiologis bagi manusia yang berguna untuk proses pemulihan tubuh. Pada sebagian besar pasien asma mengeluh kualitas tidurnya menurun karena sesak berat, sulit bernapas, nyeri dada dan batuk baik siang maupun malam hari. Asma di berbagai negara sangat bervariasi diperkirakan bahwa jumlah asma akan meningkat hingga 400 juta pada tahun 2025. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur pada pasien asma. Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive corelative dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah pasien asma yang berkunjung ke Poliklinik Paru Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 68 responden. Teknik pengumpulan data kuesioner dalam bentuk skala Likert yang terdiri dari 25 pernyataan. Metode analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang mempunyai hubungan dengan kualitas tidur pada pasien asma yaitu penyakit fisik dengan (p-value=0,001), faktor lingkungan dengan (p-value=0,001), aktivitas fisik dan kelelahan dengan (p-value=0,000), stress emosional dengan (p-value=0,001), nutrisi dengan (p-value=0,000), sedangkan faktor  substansi dan obat-obatan tidak ada hubungan dengan kualitas tidur pada pasien asma (p-value=0,524). Kesimpulannya terdapat hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur pada pasien asma. Direkomendasikan bagi perawat di Poliklinik Paru agar dapat meningkatkan perhatian terhadap kualitas tidur pasien dengan memberikan penyuluhan terhadap kesehatan bagi pasien asma.