zainatunnisa zainatunnisa
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI PADA MAHASISWA YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN BENCANA zainatunnisa zainatunnisa; budi satria
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 2
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mata Kuliah Umum Pengetahuan Kebencanaan dan Lingkungan merupakan salah satu upaya Universitas Syiah Kuala dalam pengurangan resiko bencana untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana pada mahasiswa, namun mata kuliah ini baru diintegrasikan pada 2016. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami pada mahasiswa yang mengikuti MKU tersebut. Jenis Penelitian ini adalah descriptive explorative dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Syiah Kuala yang telah mengikuti MKU Pengetahuan Kebencanaan dan Lingkungan dengan jumlah  sampel 94 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner baku yang dikembangkan oleh LIPI-UNESCO/ISDR (2006). Hasil penelitian menunjukkan kesiapsiagaan mahasiswa yang mengikuti MKU tersebut berada pada kategori sangat siap (94,7%) dengan masing-masing kategori setiap parameter: 1) pengetahuan dan sikap yang sangat siap (100%), 2) rencana keadaan darurat yang sangat siap (74,5%), 3) sistem peringatan bencana yang sangat siap (60,6%), mobilisasi sumber daya yang sangat siap (69,1%). Dapat disimpulkan bahwa kurikulum berbasis pendidikan bencana efektif meningkatkan kesiapsiagaan bencana pada mahasiswa. Saran peneliti agar Universitas Syiah Kuala lebih sering melakukan simulasi bencana serta mahasiswa lebih mengupgrade pengetahuan terkait bencana dengan mengikuti seminar/pelatihan bencana untuk mempertahankan dan meningkatkan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi resiko bencana.