Motor induksi satu fasa split-phase adalah motor induksi satu fasa yang dioperasikan dengan bantuan belitan bantu pada belitan utama stator. Belitan bantu dan belitan utama stator terpisah 90° listrik dan memiliki saklar sentrifugal yang dirancang untuk memutuskan rangkaian dari belitan bantu setelah motor mencapai kecepatan nominal. Motor induksi satu fasa kapasitor start-run adalah jenis motor induksi satu fasa yang mempunyai dua buah kapasitor, kapasitor run yang secara permanen dihubungkan seri dengan belitan bantu dan belitan bantu tersebut paralel dengan belitan utama dan kapasitor start yang diparalelkan dengan kapasitor run yang dilengkapi dengan saklar sentrifugal yang digunakan untuk memutuskan rangkaian dari kapasitor start saat putaran mendekati putaran nominal. Dalam penggunaan motor induksi satu fasa ini perlu diketahui unjuk kerja motor agar dapat dipilih motor yang lebih baik dan efisien. Paper ini membahas analisis perbandingan unjuk kerja antara kedua motor induksi satu fasa split-phase dan motor kapasitor start- run dengan menggunakan simulasi. Setelah dilakukan simulasi didapat nilai efisiensi pada motor induksi satu fasa split-phase bernilai 0,02 sementara pada motor jenis kapasitor start-run sebesar 0,2257. Nilai faktor daya pada motor induksi satu fasa split-phase adalah 0,6497 dan pada motor kapasitor start-run adalah 0,98. Arus start pada motor induksi satu fasa split-phase adalah 29 A dan pada motor kapasitor start-run adalah 22 A. Torsi pada motor induksi split-phase bernilai 2 N.m yang bernilai lebih kecil dari torsi start pada motor kapasitor start-run yang bernilai 20 N.m.