Syafrina Mataniari
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN DISCHARGE PLANNING DI RUANG NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT Syafrina Mataniari; Sri Intan Rahayuningsih
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 4
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

NICU adalah unit rumah sakit tempat bayi yang lahir lebih awal (premature) dan/atau yang membutuhkan perawatan khusus. Pelaksanaan discharge planning di ruang NICU sangat penting dilakukan untuk memfasilitasi kenyamanan dan keyakinan serta perolehan pengetahuan dan keterampilan untuk berhasil transisi dari ruang NICU ke rumah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran discharge planning diruang NICU RSUDZA Banda Aceh. Jenis penelitian adalah deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan tanggal 12-25 Juli 2018. Populasi pada penelitian ini adalah orang tua neonatus yang dirawat diruang NICU. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan metode wawancara terpimpin. Hasil analisis univariat variabel discharge planning didapatkan sebanyak 20 responden (50,0%) berada dalam kategori baik dan 20 responden (50,0%) berada dalam kategori kurang baik. Untuk sub variabel medication (obat) sebanyak 23 responden (57,5%) berada dalam kategori baik, environment (lingkungan) sebanyak 20 responden (50%) dalam kategori baik, treatment (perawatan) sebanyak 20 responden (50%) dalam kategori baik, health teaching (pengajaran kesehatan) sebanyak 27 responden (67,5%) dalam kategori baik, outpatient referral (rujukan rawat jalan) sebanyak 23 responden (57,5%) berada dalam kategori kurang baik, diet sebanyak 32 responden (80%) dalam kategori baik. Direkomendasikan tenaga kesehatan untuk tetap mempertahankan penerapan discharge planning yang sudah dalam kategori baik serta meningkatkan penerapan discharge planning yang masih berada pada kategori kurang baik.