Jamaludin Jamaludin
Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Kayu Bakar Untuk Penyulingan Sere Wangi Dengan Luasan Hutan Pinus di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues Jamaludin Jamaludin; Martunis Martunis; Ryan Moulana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 6, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.543 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v6i1.16724

Abstract

Abstrak. Kabupaten Gayo Lues merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Aceh dengan luas wilayah seluas 571.958 Ha yang terdiri dari 11 kecamatan dan 136 kampung. Sekitar 40% masyarakat Gayo Lues bergantung hidup dari sere wangi, salah satunya adalah masyarakat di Kecamatan Blangjerango. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkiran berapa luas hutan pinus yang di manfaatkan sebagai sumber kayu bakar bagi penyulingan minyak sere wangi. Penelitiaan ini dilakukan di Kecamatan Blangjerango khususnya yang memiliki kebun sere wangi yaitu di  Kampung Peparik Gaib, Penosan dan Sekuelen. Pengambilan dan pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 127 titik ketel penyulingan yang masih aktif beroperasi di ketiga lokasi peneltian sehingga menghabiskan kayu bakar sebanyak 2.667 m3 dan 444.500 kg sere wangi atau setara dengan 4,3 Ha lahan hutan pinus dan 51 Ha lahan sere wangi. Dengan mengambil kayu bakar dari hutan pinus tentunya akan menyebabkan tegakan pinus berkurang dan banyaknya pembukaan lahan untuk penanaman sere wangi.Abstract. Gayo Lues is one of the regencies located in Aceh Province with an area of 571,958 hectares which consists of 11 sub districts and 136 villages about 40% of the Gayo Lues community depends on sere wangi life, one of which is the people in the Blangjerango sub district, this study aims to determine the approximate extent of pine forests that are used as a source of firewood for the refining of citronella oil. This research was conducted in Blangjerango sub district especially those with sere wangi gardens namely in the villages of Peparik Gaib, Penosan and Skuelen. Retrieval and date collection using purposive sampling method. There are 127 refineries are still actively operating in the three research locations so that they use up 2,667 m3 of firewood and 444,500 kg of sere wangi or the equvalent of 4,3 hectares of sere wangi land. By taking firewood from the forest, of couse, willcause less pine stands and more land clearing for planting sere wangi.