Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari residu pembenah tanah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung (Ipomoea reptans Poir) pada tanah entisol. Penelitian ini dilakukan di bulan April sampai bulan Mei 2019 di Campus Experimental Site The ACIAR Project, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok non faktorial yang memiliki 9 jenis perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan penelitian terdiri dari kontrol 0% NPK, kontrol Urea dan KCl, kontrol NPK 50% rekomendasi, sekam padi 5 t ha-1 + NPK 0%, sekam padi 5 t ha-1 + Urea dan KCl, sekam padi 5 t ha-1 + NPK 50% rekomendasi, biochar sekam padi 5 t ha-1 + 0% NPK, biochar sekam padi 5 t ha-1 + N dan K, biochar sekam padi 5 t ha-1 + NPK 50% rekomendasi. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil bahwa residu pembenah tanah berpengaruh sangat nyata pada parameter tinggi tanaman saat berumur 2, 3 dan 4 MST dan parameter diameter batang saat berumur 2, 3 dan 4 MST, serta berpengaruh tidak nyata pada perameter jumlah daun, berat basah berangkasan atas (shoot) dan berat kering berangkasan atas (shoot) per rumpun, berat basah berangkasan bawah (root) dan berat kering berangkasan bawah (root) per rumpun, berat basah total berangkasan dan berat kering total berangkasan, rasio berangkasan atas (shoot) dan berangkasan bawah (root), laju pertumbuhan relatif, dan laju asimilasi bersih.