Penggunaan model pembelajaran yang beragam menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang akan berdampak pada prestasi belajar. Salah satunya penggunaan model pembelajaran yang menitikberatkan pada aktivitas siswa seperti penerapan model pembelajaran berbasis game kooperatif permainan ludo dan Geo-monopoly. Rumusan masalah adalah apakah hasil belajar siswa dengan model pembelajaran permainan ludo lebih baik jika dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Geo-monopoly dalam mata pelajaran Geografi di SMA Negeri 5 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai perbandingan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran permainan ludo dibandingkan dengan hasil belajar dengan model pembelajaran Geo-monopoly pada mata pelajaran geografi di SMA N 5 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen (true experimental design). Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang terdiri dari 237 siswa. Sampel diambil berdasarkan teknik porpusive sampling, dan hanya diambil 2 kelas yaitu 28 siswa dari kelas X-IS-2 dan 25 siswa dari kelas X-IS-3. Hipotesis penelitinan ini adalah hasil belajar dengan model permainan ludo lebih baik jika dibanding dengan hasil belajar siswa menggunakan model Geo-Monopoly mata pelajaran geografi di SMA Negeri 5 Banda Aceh. Teknik pengumpulan data dengan metode pre-test dan post-test. Data diolah dengan model matetika uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dan pada taraf signifikan α = 5% dengan dk = 51, sehingga dapat disimpulkan artinya terima (uji pihak kanan). Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan model pembelajaran permainan ludo lebih baik dibanding dengan hasil belajar siswa dengan model pembelajarn permainan Geo-Monopoly pada materi dinamika litosfer terhadap kehidupan. Kata Kunci: perbandingan, hasil belajar, permainan ludo, geo-monopoly, geografi.