AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan kemandirian belajar dengan IPK mahasiswa pendidikan kimia angkatan 2012, 2013, dan 2014 Universitas Syiah Kuala. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian yaitu 67 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Kimia angkatan 2012, 2013, dan 2014 Universitas Syiah Kuala. Pengambilan sampel dilakukan secara stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yaitu instrumen berupa angket efikasi diri dan kemandirian belajar beserta dokumentasi IPK mahasiswa yang diperoleh dari Program Studi Pendidikan Kimia. Analisis data menggunakan statistik regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan persamaan regresi linier berganda Y= 0,363 + 0,003X1 + 0,030X2. Nilai koefisien efikasi diri sebesar 0,003 dan bertanda positif, berarti efikasi diri mampu meningkatkan IPK mahasiswa. Nilai koefisien kemandirian belajar sebesar 0,030 dan bertanda positif, berarti kemandirian belajar mampu meningkatkan IPK mahasiswa. dengan demikian, efikasi diri dan kemandirian belajar mempunyai pengaruh dengan IPK mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia angkatan 2012, 2013, dan 2014 Universitas Syiah Kuala sebesar 78,5% dan 21,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Jadi diharapkan kepada mahasiswa untuk lebih meningkatkan efikasi diri dan kemandirian belajar untuk membantu meningkatkan IPK. Kata kunci : Efikasi Diri, Kemandirian Belajar, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) AbstractThis research aimed to determine the relationship between self-efficacy and autonomous learning with the grade point average (GPA) of students in chemistry education of Syiah Kuala University in academic year 2012, 2013, and 2014. This type of research was correlational study with a quantitative approach. Subjects in this study were 67 students from the Chemistry Department students of Syiah Kuala University in academic year 2012, 2013, and 2014. The Samples used in this study were stratified random sampling. Data collection techniques used instruments were self-efficacy and autonomous learning questionnaire items and the students GPA documentation that was obtained from the Chemical Department. Data were analyzed by multiple linear regression formula. The results of multiple linear regression analysis were obtained equation Y = 0,363 + 0,003X1 + 0,030X2. The coefficient of self efficacy is 0,003 and positive, it means self-efficacy can improve student GPA. The coefficient of Autonomous Learning is 0,030 and is positive, it means Autonomous Learning can improve student GPA. thus, self-efficacy and self-learning has influence with a GPA of Chemistry department students in academic year of 2012, 2013, and 2014 Syiah Kuala University amounted to 78.5%. Therefore, it is expected to the students to enhance the self-efficacy and the autonomous learning to help improvement in achieving the GPA. Keywords: Self-Efficacy, Autonomous Learning, Grade Point Average (GPA)