Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Miskonsepsi Siswa pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA SMA Unggul Ali Hasjmy Kabupaten Aceh Besar Rizki Ramadhani; . Hasanuddin; M D Asiah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.729 KB)

Abstract

Salah satu faktor yang menghambat proses penerimaan dan asimilasi pengetahuan-pengetahuan baru dalam diri siswa adalah miskonsepsi. Penelitian ini berupaya mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada konsep sistem reproduksi manusia di kelas XI IPA SMA Unggul Ali Hasjmy Kabupaten Aceh Besar. Secara khusus penelitian ini bertujuan mengetahui (1) ada tidaknya miskonsepsi dan (2) subkonsep paling sering terjadi miskonsepsi pada siswa kelas XI IPA Ali Hasjmy Kabupaten Aceh Besar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian adalah deskripstif. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Unggul Ali Hasjmy tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 50 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes diagnostik yang dilengkapi dengan CRI (Certainty of Response Index) dan wawancara. Wawancara bertujuan mengetahui bagaimana dan mengapa siswa berfikir seperti itu serta dari mana mendapatkan konsep dari jawaban yang telah dipilih.  Pengolahan data menggunakan teknik perhitungan persentase. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata tingkat LG (Lucky Guess) sebanyak 15,59%, TK (Tahu Konsep) sebanyak 15,94%, TTK (Tidak Tahu Konsep) sebanyak 36,16%, dan jawaban M (Miskonsepsi) siswa sebanyak 32,27%. Persentase miskonsepsi tertinggi terdapat pada kelompok subkonsep alat kontrasepsi (48,66%). Faktor utama penyebab terjadinya miskonsepsi siswa bersumber dari pemikiran sendiri (intuisi) dan buku teks. Simpulan penelitian ini adalah (1) adanya miskonsepsi pada konsep sistem reproduksi manusia di SMA Unggul Ali Hasjmy Kabupaten Aceh Besar dan (2) subkonsep paling sering terjadi miskonsepsi adalah struktur dan fungsi organ reproduksi manusia, fertilisasi, dan alat kontrasepsi.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pernapasan di SMA Negeri 5 Banda Aceh Wulan Mauliza; . Muhibbuddin; M D Asiah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.111 KB)

Abstract

Salah satu alternatif yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar mengajar adalah dengan menerapkan pembelajaran kooperatif. Penelitian ini berupaya mengembangkan partisipasi peserta didik dalam interaksi belajar mengajar khusunya mata pelajaran Biologi. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Time Token Arends terhadap hasil belajar pada materi sistem pernapasan di SMA Negeri 5 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimen dengan model Quasy experiment. Pengumpulan data telah dilaksanakan pada tanggal 2 sampai dengan 16 Februari 2016. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes soal berbentuk pilihan ganda pada materi sistem pernapasan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Time Token Arends yang di ajarkan pada materi sistem pernapasan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem pernapasan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Time Token Arends berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem pernapasan di kelas XI IPA SMA Negeri 5 Banda Aceh.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Buah Pepaya (Carica papaya) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus) Hiperglikemik Zara Maulira; . Safrida; M D Asiah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.898 KB)

Abstract

Hiperglikemik merupakan kondisi yang disebabkan oleh peningkatan kadar glukosa yang signifikan di dalam darah. Kondisi hiperglikemik dipicu oleh aktifitas radikal bebas yang dapat berasal dari makanan yang mengandung lemak jenuh. Aktivitas radikal bebas merusak sel-sel pankreas yang berfungsi menghasilkan insulin. Salah satu alternatif untuk mengatasi kondisi hiperglikemik adalah dengan memanfaatkan sumber antioksidan. Antioksidan bersifat melindungi sel dari radikal bebas oksigen reaktif. Salah satu sumber antioksidan alami yang terdapat di alam berasal dari kulit buah pepaya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari P0 (Perlakuan kontrol), P1 (Hiperglikemik), P2 (Hiperglikemik + Ekstrak kulit buah pepaya 70 mg/KgBB), P3 (Hiperglikemik + Ekstrak kulit buah pepaya 90 mg/KgBB), P4 (Hiperglikemik + Ekstrak kulit buah pepaya 90 mg/KgBB), dan P5 (Hiperglikemik + metformin). Analisis data dilakukan dengan análisis varian (ANAVA) dan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah pepaya (Carica papaya) berpengaruh nyata (P0,01) terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit. Pemberian ekstrak kulit Carica papaya dengan dosis 70 mg/KgBB dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit sebesar 58 %. Persentase penurunan menggunakan ekstrak kulit Carica papaya sama dengan pemberian metformin. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kulit Carica papaya dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit hiperglikemik.