Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Dampak Pola Asuh Orang Tua Terhadap Prilaku Berpacaran Di Kalangan Siswa (Studi Kasus Di SMP Negeri 3 Banda Aceh)) Winda Lestari; Nurjanah Nurjanah; Martunis Martunis
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 3, No 2 (2018): Juni 2018
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.436 KB)

Abstract

ABSTRAK Pacaran adalah suatu kegiatan dengan melibatkan dua insan manusia antara laki-laki dan perempuan yang saling memiliki gairah dan keintiman hubungan di antara mereka berdua, baik yang bersifat fisik maupun emosional. Hal ini berdampak pada penyimpangan prilaku remaja yang telah diambang batas. Tujuan penelitian ini yaitu Mengetahui bagaimana pola asuh orang tua secara demokratis dan otoriter yang diterapkan pada remaja di SMP Negeri 3 Banda Aceh. Mengetahui dampak dari pola asuh orang tua terhadap perilaku berpacaran siswa di SMP Negeri 3 Banda Aceh. Metode penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif meliputi proposif sampling, wawancara, serta menganalisis data dengan cara mereduksi data, mendeskripsikan serta membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran dampak pola asu orang tua yang menganut pola asuh permisif cenderung memberikan kebebasan terhadap prilaku berpacaran dapat dikatakan dalam bentuk terlalu toleransi, bebas atau pemberian kepercayaan yang berlebihan, Kurangnya waktu kebersamaan dalam keluarga, Informasi yang diberikan oleh orangtua tentang agama masih sangat umum, sedangkan pola asuh otoriter penyelesaian konflik dan masalah yang dilakukan orang tua siswa tersebut dapat dikatakan masih kurang bijaksana dikarenakan mereka mengambil cara kekerasan yang mengakibatkan anak mencari kebebasan dan kasih sayang diluar rumah. Serta dampak pola asuh orangtua terhadap remaja dapat dilihat prilaku berpacaran remaja yang diluar nilai-nilai agama serta norma sosial budaya yang di terapkan dalam masyarakat dan ketidak kawatiran anak terhadap prilaku yang merusak kehidupan mereka. Kata kunci : Pola asuh Orang Tua-Remaja, Perilaku Pacaran Siswa.
Morphometric, meristic, and growth patterns of Anabas testudineusin the swamp area in the Sawah Village, Kampar District, Riau Province. Winda Lestari; Ridwan Manda Putra; Windarti Windarti
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 6 (2019): Edisi 1 Januari s/d Juni 2019
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractAnabas testudineus is a typeof freshwater fish that living inswamp area.Information on biological, including morphometric, meristic, and growth patterns of the fish is rare. To understand the morphometrical andmeristicalcharacteristics, and growth patterns of the fish, a research had been conducted from April to May 2018. There were 100 fishes (62.54-133.08 mm TL and 10.66-95.45 gr BW). There were 26 morphological characteristics measured and 11 meristical characteristics counted. The meristical characteristics were as follows: D. XV-XVIII, 10-14 P.10-14, V.I, 1-5 A. VII-X). The number of scale in the pre-dorsal fin was 5-18, in the cheek was 5-7, around the body was 11-18,  in the caudal peduncle was 24-30, above lateral line was 8-12  and under lateral line was 11-15. There were 4 morphometrical characteristic differences between male and female A. testudineus. In male fish, distance between eye and mouth, anal fin length and eye diameter are longer than those of the female, but female has wider body width than male. The length-weight relationship shown that the growth of male and female was allometric positive. Keywords:climbing perch, allometric, morphological characteristic, meristical characteristic 
Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Wilayah Pesisir Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang (1990-2011) Winda Lestari; Nahor M. Simanungkalit
JURNAL GEOGRAFI Vol 4, No 2 (2012): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v4i2.8067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perubahan penggunaan lahan pada tahun 1990-2011 Wilayah Pesisir Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, (2) kesesuaian perubahan penggunaan lahan Desa Tanjung Rejo dengan RUTR Kecamatan Percut Sei Tuan dan RTRW.  Penelitian ini bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan studi dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kawasan Desa Tanjung Rejo sekaligus menjadi sampel penelitian. Teknik pengolahan data dilakukan melalui metode deskriptif yaitu analisis perbandingan peta penggunaan lahan Desa Tanjung Rejo tahun 1990-2011 secara sistematik. Hasil penelitian menunjukan (1) dalam kurun waktu 22 tahun yaitu tahun 1990 sampai 2011 terjadi perubahan penggunaan lahan atau perubahan fungsi lahan terutama penggunaan lahan berupa hutan mangrove mengalami pengurangan luas sebesar 234,92 Ha (5,34%) walaupun sudah ada program rehabilitasi mangrove, perumahan mengalami penambahan luas sebesar 33,98 Ha (0,77%), penggunaan lahan berupa tambak mengalami penambahan luas sebesar 465,12 Ha (3,74 %), dan alih fungsi lahan dari lahan pertanian sawah menjadi kebun kelapa sawit seluas 164,81 Ha (3,74%), (2) perubahan penggunaan lahan tidak sesuai sejak tahun 1990 hingga tahun 2011 dengan RUTR dan RTRW yang mengarahkan wilayah Desa sebagai wilayah jalur hijau (kawasan lindung).Kata kunci :      Analisis perubahan, Penggunaan lahan, Wilayah pesisir
Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Menyelesaikan Soal PISA Ditinjau Dari Tingkat Kecerdasan Emosional Winda Lestari; Soffil Widadah; Nurina Ayuningtyas
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 4 No 1 (2021): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjme.v4i1.3861

Abstract

Abstrak: Berpikir kritis dapat mengembangkan kemampuan berpikir dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi siswa. Oleh karena itu, kemampuan berpikir kritis sangat dibutuhkan dalam belajar matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal PISA ditinjau dari tingkat kecerdasan emosional. Penelitian deskriptif kualitatif ini mengambil siswa kelas VIII-A sebanyak tiga orang di SMP Islam Al-Amin Sidoarjo tahun ajaran 2020/2021. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket, tes, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kecerdasan emosional tinggi kurang mampu berpikir kritis, siswa dengan kecerdasan emosional sedang mampu berpikir kritis, dan siswa dengan kecerdasan emosional rendah tidak mampu berpikir kritis dalam menyelesaikan soal PISA. Abstrak: Berpikir kritis dapat mengembangkan kemampuan berpikir dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi siswa. Oleh karena itu, kemampuan berpikir kritis sangat dibutuhkan dalam belajar matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal PISA ditinjau dari tingkat kecerdasan emosional. Penelitian deskriptif kualitatif ini mengambil siswa kelas VIII-A sebanyak tiga orang di SMP Islam Al-Amin Sidoarjo tahun ajaran 2020/2021. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket, tes, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kecerdasan emosional tinggi kurang mampu berpikir kritis, siswa dengan kecerdasan emosional sedang mampu berpikir kritis, dan siswa dengan kecerdasan emosional rendah tidak mampu berpikir kritis dalam menyelesaikan soal PISA. Abstract: Critical thinking can develop thinking skills in overcoming various problems faced by students. Therefore, critical thinking skills are needed in learning mathematics. The purpose of this study was to determine students' critical thinking skills in solving PISA questions in terms of emotional intelligence levels. This qualitative descriptive study took three grade VIII-A students at Al-Amin Islamic Middle School Sidoarjo for the 2020/2021 academic year. Data was collected by using questionnaires, tests, and interviews. The results showed that students with high emotional intelligence were less able to think critically, students with moderate emotional intelligence were able to think critically, and students with low emotional intelligence were unable to think critically in solving PISA questions.
MSME Financial Administration Management Training in Argomulyo Village, Sepaku District, North Penajam Paser Regency Miswaty Miswaty; Didik Hadiyatno; Hairul Anam; Misna Ariani; Dwi Susilowati; Wiwik Saraswati; Winda Lestari; Tutik Yuliani; Henny Oktapiyani
Abdimas Universal Vol. 5 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Balikpapan (LPPM UNIBA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v5i2.350

Abstract

Financial management training in Argomulyo Village, Sepaku District, North Penajam Paser Regency. The article aims to provide understanding and improve the skills of the MSME group regarding calculating, recording, bookkeeping and managing business finances so that their businesses can develop further, thereby having an impact on increasing the skills of the Argomulyo Village MSME group regarding calculations and recording. and bookkeeping and financial management so as to improve MSME business and have an impact on increasing competitiveness and community welfare. This activity was carried out through training and mentoring, starting with a survey of training participants which showed that the majority of MSME owners had not separated business assets from personal assets. Training is carried out by providing worksheets that have been designed to be filled out by training participants so that participants can use them to record and calculate each participant's business finances. It is hoped that the results of the training can improve business financial management skills better. Based on the calculations they prepare during the training, they can be examples for participants to carry out in their business practices and they can also determine selling prices, develop investment plans and increase appropriate sources of funds so that they are expected to have an impact on increasing income and developing the business to be more advanced.