Suryati Sufiat
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) SEBAGAI SALAH SATU STRATEGI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU GIZI (Suatu Penelitian Pada Siswa Kelas di SMK Negeri 3 Banda Aceh) Atenta Malum Bancin; Suryati Sufiat; Yuli Heirina Hamid
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 1, No 2 (2016): NOVEMBER
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran tipe GI merupakan salah satu cara dalam mengatasi permasalahan pembelajaran ilmu gizi di kelas X   SMK Negeri 3 Banda. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas X dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) pada mata pelajaran ilmu giziPenelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X  SMK Negeri 3 Banda Aceh yang berjumlah 28 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tes dan observasi. Data observasi aktivitas guru dan siswa dianalisa secara deskriptif dengan skor rata-rata. Data hasil observasi motivasi belajar siswa, dianalisa dengan mendeskripsikan kegiatan guru dan siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Data tes hasil belajar siswa di analisa dengan menggunakan tingkat ketuntasan induvidual dan klasikal. Hasil penelitian menunjukan: siklus I (1) Motivasi belajar 14 siswa (50%) kategori baik, 7 siswa (25%) motivasi belajar cukup, dan 7 siswa (25%) motivasi belajar kurang. (2) Aktivitas guru dan siswa mendapat skor rata-rata 3,6 (72%) kategori baik, dan (3) Hasil belajar siswa yang tuntas 14 orang dengan nilai rata-rata 72,27 secara klasikal (50%). Pada siklus II (1) Motivasi belajar 23 siswa (82%) kategori baik, 5 siswa ( 18%) kategori cukup, tidak ada siswa (0%) dengan kategori kurang. (2) Aktivitas guru dan siswa mendapat skor rata-rata 4,4 (88%) kategori baik sekali. (3) Hasil belajar siswa yang tuntas belajar sebanyak 26 orang dari total keseluruhan 28 orang dengan nilai rata-rata 87 secara klasikal (93%). Dengan demikian Hipotesis di terima (H1). Model pembelajaran tipe GI dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran ilmu gizi
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP STANDARISASI RESEP PIZZA MINI TOPPING REBUNG BAMBU BETUNG (Dendrocalamus asper) Putri Nilam Cahaya; Suryati Sufiat; Yuli Heirina Hamid
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rebung bambu betung (Dendrocalamus asper) termasuk ke dalam jenis rebung putih yang kaya akan kandungan serat. Salah satu pemanfaatan rebung bambu betung  adalah dapat dijadikan sebagai topping pizza. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh standarisasi resep dan daya terima konsumen melalui uji orgnoleptik terhadap pizza mini topping rebung bambu betung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL), yaitu satu kali kontrol dan tiga kali perlakuan. Tempat dan waktu penelitian di lakukan di Laboratorium Tata Boga Prodi PKK FKIP Unsyiah. Data uji penerimaan menggunakan analisis of variance (anova) satu jalur, kemudian dianalisis dengan menggunakan LSD pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian yang disukai konsumen terhadap pizza mini topping rebung bambu betung adalah pizza mini topping rebung bambu betung pada perlakuan kedua (PNC1) dengan nilai 4,26 dengan penggunaan rebung bambu betung sebanyak 400 g (60%) karena memiliki warna yang lebih cerah, aroma yang lebih harum, tekstur pizza yang lembut karena berpadu dengan topping rebung  yang cruncy, dan rasa yang gurih atau umami. Hipotesis penelitian diterima (H1) karena terdapat pengaruh pada warna, aroma, tekstur, dan rasa. Kesimpulan bahwa hasil penerimaan panelis konsumen terhadap warna, aroma dan rasa pizza mini topping rebung bambu betung menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan karakteristik organoleptik pada setiap perlakuan. Saran peneliti berikutnya adalah melakukan uji proksimat untuk melihat kandungan gizi pada pizza mini topping rebung bambu betung.          Kata Kunci: Preferensi Konsumen, Standarisasi Resep, Pizza Mini, Rebung Bambu Betung