Siti Naila Fauzia
Dosen FKIP Unsyiah

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI YANG MENONTON SINETRON DI GAMPONG LANDUH KECAMATAN RANTAU KABUPATEN ACEH TAMIANG Nanda . Chairani; Bahrun . .; Siti Naila Fauzia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan sosial emosional anak dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya televisi. Televisi merupakan media massa yang memberikan informasi sekaligus hiburan bagi penontonnya. Bentuk hiburan tersebut seperti cerita drama berseri yang sering disebut dengan “sinetron”. Sinetron merupakan salah satu bentuk tayangan televisi yang banyak digemari oleh masyarakat termasuk anak-anak. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan sosial emosional anak yang sering menonton sinetron di Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu, ayah, dan tetangga dari objek yang diteliti yaitu 3 orang anak usia dini dengan rentang usia 5-6 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan sosial emosional anak yang menonton sinetron cenderung berkembang kurang baik. Anak lebih banyak melakukan aktivitas menonton televisi dibandingkan melakukan aktivitas di luar rumah, berbicara tidak jujur atau berbohong, mengejek, berkata kurang sopan, mengetahui tentang hubungan lawan jenis, suka memukul dan melempar barang. Menonton sinetron juga membuat anak malas berusaha dan cepat menyerah, namun walaupun banyak menimbulkan hal negatif, menonton sinetron masih memiliki nilai positif bagi anak seperti dapat menambah perbendaharaan kata, menambah pengetahuan tentang dunia luar, dan meniru hal-hal positif lainnya.
UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS DI TK BUNGA LESTARI Ridha Ihsana Fadhila; Yuhasriati . .; Siti Naila Fauzia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kreativitas perlu dikembangkan agar anak dapat menciptakan pemikiran dan ide-ide baru yang berguna untuk meningkatkan kualitas hidupnya di masa depan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas di TK Bunga Lestari. Beberapa aspek kreativitas yang dilihat dalam pnelitian ini yaitu 1) ketangkasan, 2) fleksibelitas, 3) orisinalisasi dan 4) elaborasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas anak di TK Bunga Lestari Kabupaten Aceh Singkil. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun pada kelompok B2 TK Bunga Lestari yang berjumlah 8 orang anak. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dari hasil unjuk kerja anak. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Hasil penelitian siklus I menunjukkan kriteria penilaian Belum Muncul (BM) sebanyak 3 anak atau 37,5%, Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sebanyak 2 anak (25%) dan Berkembang Sangat Baik (BSB) sebanyak 3 anak (37,5%). Hasil siklus II menunjukkan kriteria Mulai Berkembang (MB) sebanyak 2 anak (25%) dan Berkembang Sangat Baik (BSB) sebanyak 6 anak (75%) yaitu mencapai indikator yang ditetapkan. Sebagaimana data di atas disimpulkan bahwa mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas di TK Bunga Lestari dapat dilakukan melalui metode bercerita singkat yang berisi benda-benda di sekitar anak dan metode tanya jawab dengan anak yang didukung dengan pemberian motivasi berupa pujian dan penghargaan kepada anak. Aspek kreativitas anak yang dikembangkan melalui kegiatan menggambar bebas berupa ketangkasan, fleksibelitas, orisinalisasi dan elaborasi berkembang dengan sangat baik. Guru disarankan dapat meningkatkan kemampuan diri dalam mengembangkan kreativitas anak.Kata Kunci: Kreativitas, Menggambar Bebas