This Author published in this journals
All Journal Publika
KHANIN
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI KEBIJAKAN RUMAH TUNGGU KELAHIRAN (RTK) DI DESA PELEM, KECAMATAN PARE, KABUPATEN KEDIRI KHANIN; INDAH PRABAWATI
Publika Vol 6 No 5 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v6n5.p%p

Abstract

Abstrak Program Rumah Tunggu Kelahiran merupakan program Mentri Kesehatan Republik Indonesia untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dengan cara mendekatkan akses kesehatan ibu hamil resiko tinggi. Kabupaten Kediri sebagai salah satu daerah yang memiliki AKI dan AKB yang relatif tinggi mencoba melaksanakan Program Rumah Tunggu Kelahiran sebagai langkah konkrit Pemerintah Kabupaten Kediri untuk mencapai AKI dan AKB zero/nol. Evaluasi Program Rumah Tunggu Kelahiran adalah kegiatan menilai kebijakan yang telah diimplementasikan berdasarkan kriteria tertentu dan mengukur keberhasilan Program Rumah Tunggu Kelahiran sesuai tujuan yang telah ditetapkan, dengan demikian tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan evaluasi Program Rumah Tunggu Kelahiran di Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data tersebut digunakan untuk memperoleh data yang mendalam dari para informan yang meliputi pelaksanaan maupun sasaran Program Rumah Tunggu Kelahiran. Hasil tersebut menunjukkan Program Rumah Tunggu Kelahiran dilihat dari kriteria efektivitas masih tidak efektif karena kurang dimanfaatkan oleh masyarakat. Kriteria efesiensi, dinilai kurang efisien karena dilihat dari finansial dan usaha yang dikeluarkan tidak sebanding dengan pemanfaatan program. Kriteria kecukupan, dinilai belum cukup karena program belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Dilihat dari kriteria perataan, perataan sasaran sudah diperluas tetapi pemanfaatan program juga belum maksimal. Kriteria responsivitas dari aparatur sudah dilaksanakan dengan baik tetapi responsivitas dari masyarakat masih kurang. Kriteria ketepatan berkaitan dengan dampak yang dirasasakan aparatur dan masyarakat, dampak belum dirasakan maksimal oleh aparatur dan masyarakat karena kurangnya pemanfaatan RTK.Dengan adanya penelitian ini peneliti memberikan saran yaitu, jika pemerintah mempertahankan kebijakan Rumah Tunggu Kelahiran maka perlu evaluasi yang mendalam mengenai penyebab tidak maksimalnya pemanfaatan Rumah Tungu Kelahiran sehingga bisa ditemukan solusinya. Saran lain yaitu, jika pemerintah tidak mempertahankan kebijakan ini, maka pemerintah perlu alternatif kebijakan lain untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Kata Kunci: Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, Evaluasi, Rumah Tunggu Kelahiran Abstract Maternity Waiting Home Program is a program of Health Minister of the Replublic Indonesia to reduce maternal mortality and infant mortality rate with closer access health method to pregnant woman high risk. Kediri district as one of the areas with high maternal mortality and high infant mortality tries to implement the Maternity Waiting Home Program as a concrete step of District Government to achieve maternal mortality and infant mortality rate. Maternity Waiting Home Program Evaluation is activity of accessing policies that have been implemented based on certain criteria and measuring the success of the program according to the intended purpose, thus the purpose of this study is to describe the evaluation Maternity Waiting Home Program in Sundistric Pelem, Pare, Kediri.This research method is qualitative with data collecting technique using interview, observation and documentation technique. Data collection technique are used to obtain indepth data from the informations to covering the implementers and targets of the Maternity Waiting Home Program.The result shows that the Maternity Waiting Home Program seen from the effectiveness criterion is still less effective because it is less utilized by society. The criteria of efficiency, considered less efficient because viewed from the financial and business issued is not comparable with the utilization of the program. The criteria of adequacy, considered not enough because the program has not been able to meet the needs of the community. Judging from the criteria of leveling, the target targeting has been expanded but the utilization of the program has not been maximized. Criteria of responsiveness of the apparatus has been implemented well but the responsiveness of the community is still lacking. Criteria of accuracy relating to the impact of the apparatus and the public, the impact has not been felt maximally by the apparatus and the community due to lack of utilization of Maternity Waiting Home.With this research, the researcher gives suggestion that if government keep the Maternity Waiting Home policy it is necessary to deeply evaluate the cause of not maximizing the utilization of Maternity Waiting Home so that solution can be found. Another suggestion is that if the government does not maintain this policy, then the government needs other policy alternatives to reduce the Maternal and Infant Mortality Rate. Keywords: Maternal Mortality and Infant Mortality, Evaluation, Maternity Waiting Home