This Author published in this journals
All Journal Publika
YUNITA EKA RIZKI LESTARI
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Pelatihan Kewirausahan Bagi Usaha Sarung Alat Tenun Bukan Mesin Desa Semampir Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik YUNITA EKA RIZKI LESTARI; INDAH PRABAWATI
Publika Vol 6 No 6 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v6n6.p%p

Abstract

ABSTRAKIMPLEMENTASI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI USAHA SARUNG ALAT TENUN BUKAN MESIN DESA SEMAMPIR KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIKNama :Yunita Eka Rizki LestariNIM :14040674013Program Studi :S1 Ilmu Administrasi NegaraJurusan :Administrasi PublikFakultas :Ilmu Sosial dan HukumNama Lembaga :Universitas Negeri SurabayaPembimbing :Indah Prabawati, S.Sos., M.Si.Kegiatan pelatihan kewirausahaan merupakan kegiatan yang diberikan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik berupa pelatihan dengan materi yang disuguhkan sesuai dengan seputar kewirausahaan. Pelatihan tersebut dilakukan secara rutin di setiap desa yang memiliki usaha,yang dilaksanakan pada empat kecamatan, yaitu Kecamatan Cerme, Kecamatan Benjeng, Kecamatan Balongpanggang, dan Kecamatan Kebomas. Kegiatan ini memiliki tujuan pengembangan kreatifitas wirausaha, mencari peluang usaha dan kemitraan usaha, konsep kewirausahaan dan pengendalian, penyusunan business plan dan marketing serta kiat pengembangan usaha bagi usaha mikro, kecil dan menengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Mikro Kecil pada Usaha Sarung Alat Tenun Bukan Mesin di Desa Semampir Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah Staf Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik selaku pembuat dan penanggung jawabKegiatan Pelatihan Kewirausahaan, Pemerintah Desa Semampirselaku penyedia fasilitas pelatihan kewirausahaan dan pemilikusaha sarung alat tenun bukan mesin Desa Semampir selakupenerima kegiatan pelatihan kewirausahaan. Denganmenggunakan enam variabel yaitu Standar dan Tujuan, SumberDaya, Hubungan Antar Organisasi Pelaksana, Disposisi,Karakteristik Agen Pelaksana, dan Kondisi Sosial, Ekonomi, danPolitik.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwaPenyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan di Desa Semampir,sudah berjalan baik, meskipun masih terdapat kendala. Haltersebut diketahui melalui variabel standar dan tujuan masihbelum tercapai yaitu masyarakat kurang faham mengenai tujuansehingga kurangnya antusias dalam mengikuti kegiatanpelatihan. Variabel sumber daya yang meliputi sumberdayamanusia, finansial, serta waktu. Terdapat kendala pada sumberdaya finansial yaitu kurangnya dana sehingga tidak adanyapendampingan setelah kegiatan pelatihan kewirausahaan. Haltersebut diharuskan adanya pendampingan yang tercantumdalam rencana kerja Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustriandan Perdagangan dan sesuai dengn ungkapan Ibu Ismiyatiselaku Kasi Produksi dan Pemsaran Bidang Usaha Mikro. Padavariabel hubungan antar organisasi pelaksana sudah terbilangcukup baik sehingga terbentuk koordinasi yang baik pula. Padakarakteristik agen pelaksana, para implementor terbilang sangatbaik karena tugan yang diberikan telah dilakukan dengan penuhtanggung jawab. Sedangkan pada variabel kondisi sosial,ekonomi, dan politik masyarakat terus mengharapkan bantuandari pemerintah padahal Dinas Koperasi Usaha MikroPerindustrian dan Perdagangan telah memfasilitasi jalurkemitraan dan permodalan melalui Bank maupun Perusahaanternama. Pada variabel disposisi, para implementor memilikirespon mendukung dan positif terhadap adanya kegiatanpelatihan kewirausahaan. Saran untuk penyelenggaraanpelatihan kewirausahaan yakni harus diadakannya sosialisasimengenai tujuan kegiatan serta informasi alur mengenaikemitraan dan permodalan agar masyarakat lebih berantusias, kemudian ditambahkan lagi anggaran pada kegiatan pelaihan kewirausahaan ini supaya adanya pendampingan untuk menindak lanjuti dan tujuan kegiatan tercapai.Kata kunci: Implementasi, Pelatihan, Kewirausahaan, Sarung ATBM