Dila Novita
Universitas Syiah Kuala

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Intensitas dan Prevalensi Ektoparasit Pada Udang Pisang (Penaeus sp.) dari Tambak Budidaya di Pantai Barat Aceh Dila Novita; Teuku R. Ferasyi; Zainal A. Muchlisin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 1, No 3 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.02 KB)

Abstract

The objective of the present study was to examine the intensity and prevalence of ectoparasites on banana shrimp (Penaeus sp.) harvested from aquaculture ponds along western coast of Aceh Province, Indonesia. The study was conducted from March to May 2016 at 4 locations namely: Cot Jeumpa, Aceh Besar District; Kuala Unga, Aceh Jaya District; Kuala Tadu, Nagan Raya District and Kuala Batee, Aceh Barat Daya District. The samples were analyzed for ectoparasite at Quarantine Laboratory of Fish, Quality Control and Safety of The Fishing Yield, Aceh Besar. A total of 140 shrimps were collected during the study (35 shrimps every location). The results showed that there were three species of ectoparasite were recorded during the study; Zoothamnium sp., Vorticella sp., Epistylis sp. While, Zoothamnium sp. has the highest intensity and prevalence with the values of 20 ind/shrimp and 36%, respectively. According to sampling location, the highest intensity and prevalence were found in Cot Jeumpa, Aceh Besar and Kuala Tadu, Nagan Raya, while the lower intensity and prevalence were recorded in Kuala Batee, Aceh Barat Daya and Kuala Unga, Aceh Jaya. In addition, the ectoparasites were mostly found at pleopoda and pereopoda organs. It is concluded that there are three species of ectoparasites that infected Penaeus sp. with the highest intensity and prevalence were Zoothamnium sp.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas dan prevalensi ektoparasit pada udang pisang (Penaeus sp.) yang berasal dari tambak pada 4 lokasi di pesisir pantai Barat Provinsi Aceh. Udang di ambil dari lokasi Cot Jeumpa Kabupaten Aceh Besar, Kuala Unga Kabupaten Aceh Jaya, Kuala Tadu Kabupaten Nagan Raya dan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya. Sampel udang diambil secara acak sejumlah 140 ekor (35 udang/lokasi). Pemeriksaan sampel dilaksanakan pada Bulan Maret hingga Bulan Mei 2016 di Laboratorium Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Aceh, Aceh Besar. Pengamatan terhadap infestasi parasit dilakukan dengan cara pembedahan terhadap sampel. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian didapatkan 3 jenis ektoparasit dari golongan Protozoa, yaitu: Zoothamnium sp., Vorticella sp,. dan Episylis sp.. Intensitas dan prevalensi ektoparasit tertinggi ditunjukkan oleh Zoothamnium sp. dengan nilai intensitas 20 ind/ekor dan prevalensi 36%. Prevalensi ektoparasit tertinggi (80%) ditemukan pada sampel udang pisang dari lokasi Cot Jeumpa, Aceh Besar dan Kuala Tadu, Nagan Raya. Sedangkan nilai prevalensi terendah (34%) ditemukan pada tambak di Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya. Intensitas tertinggi (25 ind/ekor) ditemukan di lokasi Kuala Unga, Kabupaten Aceh Jaya. Sedangkan intensitas terendah (14 ind/ekor) pada lokasi Kuala Tadu, Kabupaten Nagan Raya. Secara umum ektoparasit yang menyerang udang pisang paling banyak ditemukan pada organ kaki renang dan kaki jalan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 jenis ektoparasit yang menginfeksi udang pisang dengan tingkat intensitas dan prevalensi tertinggi adalah Zoothamnium sp..