Ryansyah Putra Affandi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Mikrobiologi Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) Yang Didistribusikan Di Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Lampulo Dan Oleh Pedagang Ikan Keliling (Pik) Di Kota Banda Aceh Ryansyah Putra Affandi; Teuku Reza Ferasyi; Sofyatuddin Karina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 1, No 3 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.194 KB)

Abstract

The purpose of this study was to evaluate the quality of fresh little tuna which retailed at fish landing site (TPI) of Lampulo and by traditional mobile fish retailers (PIK) in Banda Aceh. The study was conducted by sampling fish from fish seller in TPI and PIK from February to May 2016. Sample was collected by purposive sampling. Number of fish sellers interrupt in this study was three fish sellers in TPI and three fish sellers in PIK. In each fish seller was collected as many as three fish as sample for testing of microbial contamination. The selected fish seller were interviewed using a structured questionnaire. Fish samples were tested for microbiological test used timeframe. The bacteria were at little tuna (Euthynnus affinis). Sampling was repeated twice in each fish seller. The results showed that the level of microbial contamination contained in TPI Lampulo (8,8x103 CFU/g) was classified under standart of SNI (5x105 CFU/g) that compared to PIK (1,1x107 CFU/g). Then the fish sold by PIK were found the level of microbial contamination above threshold SNI.Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas ikan tongkol (Euthynnus affinis) yang didistribusikan di tempat pelelangan ikan (TPI) Lampulo dan oleh Pedagang Ikan Keliling (PIK) di Kota Banda Aceh, yang dilaksanakan pada bulan Febuari hingga Mei 2016. Penelitian dilakukan dengan pengambilan sampel ikan dari pedagang di TPI dan PIK. Sampel diambil secara purpossive sampling. Jumlah pedagang yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah tiga pedagang di TPI dan tiga orang PIK. Pada tiap-tiap pedagang diambil sebanyak tiga ekor ikan sebagai sampel untuk diuji cemaran mikroba. Terhadap pedagang ikan yang terpilih juga diwawancarai menggunakan kuisioner terstruktur. Sampel ikan diuji dengan uji mikrobiologi yang digunakan adalah parameter jumlah mikroba yang terdapat pada ikan tongkol (Euthynnus affinis). Pengambilan sampel diulang sebanyak dua kali per jenis pedagang. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat cemaran mikroba yang terdapat di TPI Lampulo (8,8x103 CFU/g) tergolong di bawah SNI (5,0x105 CFU/g) dibandingkan dengan ikan yang didistribusikan oleh pedagang ikan keliling di Kota Banda Aceh (1,1x107 CFU/g). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ikan yang dijual oleh PIK melebihi cemaran mikroba standar SNI.