This Author published in this journals
All Journal Publika
Oktavia Putri Mandasari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN DI DESA WEDI KECAMATAN KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO Oktavia Putri Mandasari; Indah Prabawati
Publika Vol 8 No 4 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v8n4.p%p

Abstract

Desa Wedi Kecamatan Kapas merupakan salah satu kawasan pelaksanaan kebijakan Pengembangan KawasanAgropolitan di Kabupaten Bojonegoro dengan komoditi unggulan buah salak. Kebijakan ini dilaksanakan untukmendukung peningkatan potensi kawasan pedesaan berbasis tanaman holtikultura dan upaya untuk memperkecilkesenjangan pembangunan perkotaan dan pedesaan. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan dan menganalisisimplementasi kebijakan Pengembangan Kawasan Agropolitan di Desa Wedi Kecamatan Kapas KabupatenBojonegoro. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitianini dianalisis menggunakan teori implementasi kebijakan publik oleh Van Meter dan Van Horn yang meliputienam indikator yaitu ukuran dan tujuan kebijakan, sumberdaya, karakteristik agen pelaksana, sikap ataukecenderungan para pelaksana, komunikasi antarorganisasi, dan lingkungan ekonomi, sosial, dan politik. Teknikpengumpulan data yang dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi yaitu melalui observasi, wawancaradan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dalam yaitu reduksidata, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pelaksanaankebijakan terdapat beberapa kendala yang mengarah pada satu masalah krusial yaitu penurunan jumlah produksibuah salak. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun telah dilaksanakan sesuai rencana tetapi masih diperlukanperbaikan di beberapa aspek agar tujuan dari kebijakan bisa tercapai secara maksimal. Saran yang bisadimunculkan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu mengelola kebun salak denganideal, meningkatkan manajemen produksi dan teknologi budidaya salak, perbaikan sistem irigasi kebun salak,memperkuat usaha agribisnis dengan membentuk badan usaha resmi dan mengoptimalkan agrowisata dengankonsep Community Based Tourism.Kata Kunci: Implementasi, Pengembangan, AgropolitanWedi Village in Kapas Subdistrict is one of the implementation areas of the Agropolitan Area Development policyin Bojonegoro Regency with superior commodity of salak fruit. This policy was implemented to support theincrease in the potential of horticultural-based rural areas and efforts to reduce the urban and rural developmentgap. The purpose of this research is to describe and analyze the implementation of the Agropolitan AreaDevelopment policy in Wedi Village, Kapas District, Bojonegoro Regency. This type of research is a descriptivestudy with a qualitative approach. This study was analyzed using the theory of public policy implementation byVan Meter and Van Horn which included six indicators namely the size and objectives of the policy, resources,characteristics of implementing agents, attitudes or tendencies of implementers, communication betweenorganizations, and the economic, social, and political environment. Data collection techniques are used to obtaindata and information through observation, interviews and documentation. While the data analysis technique usesthe model of Miles and Huberman in that is data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The resultsshowed that during the implementation of the policy there were several obstacles that led to one crucial problem,namely the decrease in the production of salak fruit. This indicates that even though it has been implementedaccording to plan, improvements are still needed in several aspects so that the objectives of the policy can be achieved optimally. Suggestions that can be raised are improving the quality of human resources in order to beable to manage the salak farms in an ideal manner, improve production management and technology for salakcultivation, improve the salak farm irrigation systems, strengthen agribusiness efforts by forming official businessentities and optimize agro-tourism by Community Based Tourism approach.Keywords: Implementation, Development, Agropolitan