Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Role of Teachers in Internalizing the Values of Local Wisdom in Madrasah Ibtidaiyah Nuryana Nuryana; Dede Cahyati Sahrir
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 8, No 1 (2021): June 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v8i1.8104

Abstract

AbstractThe roles of the teacher in internalizing the values of local wisdom can be seen from the extent of the efforts made by the teacher in developing the values of local wisdom in the learning process. This study aims to describe the roles of teachers and the factors that influence them in internalizing the values of the local wisdom of Cirebon in learning at the Madrasah Ibtidaiyah (Islamic elementary school). A qualitative descriptive study with an ethnographic approach was combined with a quantitative descriptive survey method in this research. Questionnaires, observation, and interviews were utilized to collect data for this study. The findings revealed that instructors' roles in instilling local wisdom values in Islamic elementary school children in Cirebon City had not been fully utilized in the classroom. This can be seen in how the abilities and competencies of teachers who are considered still inadequate to be able to internalize the values of local wisdom in madrasah learning. Local wisdom has so far only been used in the classroom to invite students to tour historical sites, make traditional arts an extracurricular activity, and convey stories about Cirebon's history. Government regulations stating that local wisdom is crucial to its survival and preservation are examples of supporting elements. Teachers, family support, curriculum load, and the cost of visiting cultural sites were discovered to be the most constraining factors.Keywords: teachers’ roles; local wisdom; cirebon city; madrasa. AbstrakPeran guru dalam menginternalisasikan nilai-nilai kearifan lokal dapat dilihat dari sejauh mana upaya yang dilakukan guru dalam mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dan faktor yang mempengaruhinya dalam menginternalisasikan nilai-nilai kearifan lokal Cirebon dalam pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif pendekatan etnografi dikolaborasikan dengan deskriptif kuantitatif metode survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam menginternalisasikan nilai-nilai kearifan lokal kepada siswa Madrasah Ibtidaiyah di Kota Cirebon belum maksimal diterapkan dalam pembelajaran. Hal tersebut terlihat pada bagaimana kemampuan dan kompetensi guru yang dinilai masih belum mumpuni untuk dapat menginternalisasikan nilai-nilai kearifan lokal pada pembelajaran di madrasah ibtidaiyah. Selama ini penerapan kearifan lokal dalam pembelajaran hanya sebatas mengajak siswa kunjungan ke tempat bersejarah, menjadikan kesenian tradisional sebagai salah satu ekstrakulikuler dan bercerita mengenai sejarah cirebon saat pembelajaran. Faktor yang mendukung diantaranya adanya kebijakan pemerintah yang menyatakan bahwa kearifan lokal penting untuk dijaga eksisitensi dan kelestariannya. Adapun faktor yang menghambat ditemukan berasal dari guru, dukungan orangtua, beban kurikulum dan juga biaya kunjungan situs budaya.Kata kunci: peran guru; kearifan lokal; Cirebon; madrasah.
Respon Guru Terhadap Kegiatan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Edisi Revisi Nuryana Nuryana; Dede Cahyati Sahrir
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.544 KB) | DOI: 10.24235/dimasejati.v1i1.5401

Abstract

Kurikulum 2013 edisi revisi merupakan acuan Kurikulum terbaru bagi penyelenggara pendidikan di Indonesia. Implementasi di berbagai satuan pendidikan di Indonesia masih memperlihatkan belum optimalnya aktivitas yang berjalan sebagaimana mestinya. Salah satu upaya sebagai pemecahan problematika tersebut adalah memperbanyak pembinaan guru terkait penerapan Kurikulum yang tepat. Pengabdian berbasis riset ini bertujuan untuk mengetahui respon guru terhadap kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 edisi revisi. Pendekatan yang digunakan adalah participant active learning dengan metode survei dan deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner berjumlah 15 pertanyaan yang mencakup enam indikator, yaitu ketertarikan terhadap kegiatan pendampingan, pengimplementasian Kurikulum 2013, perancangan skenario pembelajaran, pembuatan instrumen penilaian, pengembangan karakter siswa dan peningkatan budaya literasi siswa. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa guru memberikan respon positif terhadaop kegiatan pendampingan  dengan nilai grand mean rata-rata sebesar 3.78 dengan kategori sangat baik. Respon positif dicapai melalui lima tahapan kegiatan yaitu eksplorasi isu, workshop pengayaan kurtilas, peer teaching, pendampingan real teaching dan kegiatan refleksi
ANALISIS LITERASI DIGITAL CALON GURU BIOLOGI PADA PERKULIAHAN BIOTEKNOLOGI DI MASA PANDEMI COVID-19 Dede Cahyati Sahrir
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 6, No 2 (2021): Bio Educatio (The Journal of Science and Biology Education)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.884 KB) | DOI: 10.31949/be.v6i2.3299

Abstract

Pandemi COVID-19 yang meluas ke seluruh penjuru dunia berdampak pada segala aspek, termasuk bidang pendidikan. Oleh karena itu, perkuliahan bioteknologi selama pandemi COVID-19 dilaksanakan secara daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat literasi digital calon guru biologi pada perkuliaa\han bioteknologi selama pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 120 mahasiswa Jurusan Tadris Biologi IAIN Syekh Nurhjati Cirebon yang mengontrak mata kuliah Bioteknologi. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen angket literasi digital yang mencakup lima dimensi, yaitu information, communication, content-creation, safety, dan problem-solving. Hasil penelitian menunjukkan literasi digital untuk dimensi information dan communication berada  pada kategori sangat baik, sedangkan untuk tiga dimensi lainnya yaitu safety, content-creator, dan problem solving pada kategori baik. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa literasi digital calon guru biologi pada perkuliahan bioteknologi di masa pandemi berada pada kategori baik.
Pelatihan Pembuatan dan Pendampingan Penerapan Multimedia Genggam Si Dio (Camtasia Studio) Berbasis Android bagi Tutor PKBM di Kabupaten Kuningan Dyah Puteria Wati; Dede Cahyati Sahrir; Ahmad Fajri Lutfi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.528 KB) | DOI: 10.30653/002.201832.74

Abstract

TRAINING ON MAKING AND MENTORING ANDROID-BASED APPLICATION OF HANDHELD SI DIO (CAMTASIA STUDIO) MULTIMEDIA FOR PKBM TUTORS IN KUNINGAN REGENCY. Equality education of study group Package C is one of the non-formal education programs for people’s equivalent to high school level. One of the problems faced in the learning process of Package C program held by PKBM Kuningan city is not maximize the use of learning media, especially in the field of technology. This community service activity will be held in PKBM Kuningan city which already has NPSN. The purpose of this training is to improve tutor skills in making and implementing learning by utilizing android-based smartphone as a medium of learning. The method of training implementation consists of several stages: training licensing, training preparation, preparation of training module book, Si Dio handheld multimedia training, mentoring of media usage already made by tutor. Based on the results of training and mentoring the application of handheld multimedia Si Dio based on android this can help improve and improve the quality of the process of Package C equivalence program and facilitate understanding even though learners learn independently.
Pelatihan Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018 bagi Guru di Yayasan Pendidikan Islam Al-Maunah Nuryana Nuryana; Dede Cahyati Sahrir
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.426 KB) | DOI: 10.30653/002.202051.259

Abstract

CURRICULUM TRAINING 2013 REVISION EDITION 2018 FOR TEACHERS IN ISLAMIC EDUCATION FOUNDATIONS AL-MAUNAH. The revised curriculum edition 2013 is still not fully understood by teachers both in terms of the principle and its application. Teachers at MTs and MA Al-Maunah also felt this way. Neither the ministry of religion nor the school had involved teachers in the Curriculum 2013technical guidance. The method used in this service was through an active learning approach with multiple implementation strategies. Community service activities are carried out in five stages, namely: 1) exploration of the problems of assisted subjects; 2) workshop; 3) practice of preparing learning plans and peer teaching; 4) reel teaching in class; and 5) evaluation. The training and mentoring effort was able to change the mindset of the revised edition of the Curriculum2013 among teachers. Teachers began to have self-awareness of the shortcomings they had been doing in learning and felt they better understood how to apply the revised edition of the Curriculum 2013.
E-modules with Android Appy Pie Based on Socio-Scientific Issues to Improve Students' Critical Thinking Skills Sulistiani Sulistiani; Kartimi Kartimi; Dede Cahyati Sahrir
Journal of Education Technology Vol. 6 No. 2 (2022): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v6i2.44817

Abstract

Learning is limited and not maximized in the use of technology in every school. In addition, learning that is still focused on the teacher as a learning resource, causes students to be less critical in understanding the existing problems, so that technology is needed, with the application of socio-scientific issue-based E-modules. The purpose of this study is to determine the effect of implementing E-modules based on socio-scientific issues in improving students' critical thinking skills. The method used in this research is quantitative research with a quasi-experimental approach. The research design used a pretest-posttest control group design, with class X MIPA 1 as the experimental class and class X MIPA 4 as the control class. The results showed that there was an increase in students' critical thinking skills in the experimental class which was higher than the control class with the average difference between the pretest and posttest results in the control class. This increase can be seen from the statistical paired samples as significant output. The results of the student response questionnaire showed a good category. The conclusion in this study is that the application of E-modules using android appy pie based on socio-scientific issues has an effect on increasing students' critical thinking skills.
Pendampingan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Untuk Meningkatkan Produktivitas Masyarakat Ciwiru di Masa Pandemi COVID-19 Indah Fitria Sari; Brilian Abad Wijaya; Dede Cahyati Sahrir; Abdul Fatakh
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.v4i2.12049

Abstract

Pandemi Covid-19 mengurangi dan membatasi aktivitas masyarakat, salah satu dampaknya adalah pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilakukan di lingkungan rumah masing-masing yang selanjutnya disebut dengan KKN-DR (KKN - Dari Rumah). KKN-DR ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Salah satu program yang dilaksanakan adalah pengelolaan limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat, dalam hal ini adalah kompos. Kompos yang kami buat berbahan dasar dari limbah rumah tangga seperti sayuran, buah, dan sebagainya. Metode yang digunakan adalah metode partisipatif yang bertujuan untuk mencari solusi atas permasalahan yang tengah dihadapi. Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk dapat memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang lebih berguna dan menciptakan solusi daur ulang sampah organik. Adapun hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat mampu membuat kompos yang berbahan dasar sampah atau limbah organik sekaligus mengisi aktivitas dan memcu produktivitas masyarakat sekitar.