Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) TUNAGRAHITA DI SLB C BERINGIN BHAKTI KABUPATEN CIREBON Maria Fransisca; Sunarto .
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v12i2.8929

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Komunikasi antarpersonal tenaga pengajar dalam membentuk konsep diri siswa-siswi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SLB Beringin Bhakti Cirebon serta apa saja faktor penghambatnya. Metode yang digunakan adalah Metode Kualitatif yaitu meneliti secara mendalam dengan teknik pengumpulan data seperti observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan teori Johari window yang merupakan perwujudan hubungan seseorang dalam sebuah gambaran berupa jendela yang dibagi kedalam empat bidang masing-masing menunjukan daerah self (diri) baik yang diketahui orang lain maupun tidak diketahui orang lain. Hasil penelitiannya, proses penyampaian stimulus berupa pesan yang lebih banyak mengggunakan pesan non verbal, seperti dengan menggunakan isyarat gerak tubuh, dan jarak kedekatan. Kemudian konsep diri yang terbentuk pada siswi ABK yaitu konsep diri yang positif seperti aktif berbicara, bertanya, dan terlibat dalam    kegiatan di lingkungan. Dalam melakukan komunikasi antarpribadi antara guru dengan siswa memiliki faktor penghambat berupa fasilitas ruang kelas dan jumlah guru yang tidak memadai dengan  jumlah siswa ABK dan minimnya fasilitas alat peraga untuk mengkomunikasikan pembelajaran bina diri. Hambatan lainnya bersifat kondisional, yaitu komunikasi terhambat ketika keadaan mental ABK tunagrahita yang cenderung labil, mengalami gangguan mood dan gangguan lainnya.
KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN (Studi Kasus pada Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Kabupaten Kuningan) Maria Fransisca
JURNAL SIGNAL Vol 9, No 1 (2021): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.752 KB) | DOI: 10.33603/signal.v9i1.4248

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Komunikasi Pemasaran Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan (Studi Kasus: Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Kabupaten Kuningan serta faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat komunikasi pemasaran tersebut. Diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak yang memberikan perhatian terhadap dunia kepariwisataan dan perkembangannya Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan 3 (tiga) informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Kompepar meliputi bauran pemasaran yaitu periklanan, promosi penjualan, Humas, pemasaran langsung, pemasaran mulut ke mulut dan acara dalam memasarkan Desa Wisata Cibuntu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang datang ke Desa Wisata Cibuntu namun hanya untuk wisatawan nusantara saja, lain halnya dengan wisatawan mancanagera yang jarang berkunjung ke Desa Wisata Cibuntu. Adapun faktor pendukung komunikasi pemasaran yang dilakukan yaitu tingginya potensi wisata, adanya dukungan dari pemerintah daerah, pengoptimalan teknologi informasi, upaya peningkatan fasilitas dan Infrastruktur. Sementara faktor penghambatnya yaitu keterbatasan dana, minimnya signal telepon, kurangnya SDM. Kemudian upaya dalam mengatasi hambatan komunikasi pemasaran tersebut adalah dengan menjalin hubungan kerjasama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti, dan memohon permintaan didirikan menara signal telepon kepada pemerintah.Kata-kata Kunci: Komunikasi Pemasaran, Kelompok Penggerak Pariwisata, Desa Wisata