Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH TINGKAT DERAJAT KEHALUSAN SERBUK KERING TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb.) TERHADAP HASIL RENDEMEN MINYAK ATSIRI DENGAN METODE WATER DESTILATION Heru Nurcahyo; Sari Prabandari
Prosiding Seminar Nasional IPTEK Terapan (SENIT) 2016 Pengembangan Sumber Daya Lokal Berbasis IPTEK Vol 1, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL IPTEK TERAPAN 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional IPTEK Terapan (SENIT) 2016 Pengembangan Sumber Daya Lokal Berbasis IPTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia dan termasuk salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Tanaman ini secara historis mempunyai kegunaan cukup luas, sehingga sangat bagus dipromosikan menjadi tanaman obat khas Indonesia. Temulawak mengandung minyak atsiri terutama bagian rimpang. Minyak atsiri dari temulawak dapat diambil dengan cara destilasi. Destilasi adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa persentasi minyak atsiri yang dihasilkan dengan metode destilasi. Penelitian dilakukan di laboraturium Prodi D III Farmasi Politeknik Harapan Bersama Tegal, dengan menggunakan simplisia kering temulawak dimana pengeringannya menggunakan metode pengeringan oven. Simplisia ini menggunakan derajat kehalusan serbuk yaitu dari serbuk sangat kasar, serbuk kasar, serbuk halus, dan serbuk sangat halus. Isolasi minyak atsiri dilakukan dengan metode destilasi air menggunakan pelarut aquadest. Berdasarkan penelitian pada perbandingan hasil rendemen minyak atsiri didapatkan serbuk sangat kasar dengan rata-rata 0,64%, serbuk kasar 1 %, serbuk halus 1,5%, dan serbuk sangat halus 1,8%. Kesimpulan rimpang kering serbuk sangat halus temulawak menghasilkan rendemen yang tertinggi sebesar 1,8%. Kata Kunci : Temulawak, Destilasi Air, Minyak atsiri, Serbuk. Pendahuluan
Pemberdayaan Potensi Guru SMK Kota Tegal dalam Pembuatan Hand Sanitizer untuk Pandemi Covid-19 Heru Nurcahyo
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021): April 2021, Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i2.4267

Abstract

Increasing the strengthening of teacher competency through Community Service activities in the preparation of hand sanitizers in deciding the spread of the Covid-19 outbreak for teachers and laboratory assistants of Harapan Bersama Tegal City. The limitations of the teachers and laboratory assistants in making hand sanitizers quickly and productively became the main study material discussed. The solution offered is to provide mentoring and training to teachers and laboratory assistants for the manufacture of hand sanitizers such as liquid forms, gels and herbal extracts. The training aims to improve the competence of teachers and laboratory assistants in increasing understanding in making hand sanitizer dosage forms to take a role in deciding the spread of covid outbreaks. This training activity is carried out for 3 days with material, making sedans and evaluating preparations to produce good hand sanitizers. The results of this PKM (Community service) found an increase in science and competence in the manufacture of hand sanitizer formulations by 21%.
PEMBERDAYAAN POTENSI SISWA DAN GURU SMK AMANAH HUSADA PEMALANG MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CAIR Heru Nurcahyo; Joko Santoso; Aldi Budi Riyanta; Rosaria Eka Pratiwi
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1785

Abstract

Banyaknya home industri yang menjual gorengan di daerah Pemalang Jawa Tengah, dimana menghasilkan sisa minyak goreng yang umumnya masih dapat digunakan lagi untuk menggoreng. Minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng lebih dari dua kali akan bersifat karsinogenik, dimana dapat memicu penyakit kardiovaskuler. Pengolahan limbah minyak tersebut menjadi produk sabun merupakan solusi yang tepat, dimana kebutuhan sabun diera pandemi sangat tinggi untuk pencegahan Covid-19. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pelatihan pembuatan sabun berbasis limbah minyak jelantah. Pemberdayaan Siswa dan Guru SMK Amanah Husada sebagai mitra pengabdian dalam kegiatan ini untuk mendorong terciptanya produk unggulan sekolah, dimana kegiatan dilaksanakan dengan metode observasi, presentasi, pelatihan, pretest dan posttest. Hasil pelatihan terbagi dalam 3 kelompok yang menghasilkan produk sesuai formula dan diperoleh peningkatan pemahaman tentang pembuatan sabun cair sebesar 26 %. Hasil dari kuesioner seperti: materi pelatihan, penyampaian informasi dan komunikasi, Keilmuan oleh tim, dan Interaksi pelatihan, responden terbanyak memberikan apresiasi sangat baik
KNOWLEDGE ANALYSIS WITH THE USE OF ANTIBIOTICS IN THE PEOPLE OF BREBES REGENCY Nur Septiani; Agus Susanto; Heru Nurcahyo
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 5, No 1 (2023): JANUARI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v5i1.17137

Abstract

Antibiotik merupakan obat yang banyak digunakan untuk mengobati infeksi, tetapi sering tidak tepat dalam pemakaiannya. Ketidaktepatan dalam menggunakan antibiotik berdampak pada resistensi. Ketidaktepatan dalam mengonsumsi dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah pengetahuan. Faktor pengetahuan tentang antibiotik yang baik berdampak pada ketepatan dalam menggunakan antibiotik. Kebaruan penelitian ini karena peneliti menganalisis pengetahuan dengan penggunaan antiobiotik pada masyarakat usia dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganilsisis korelasi antara pengetahuan dengan penggunaan antibiotik. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah Masyarakat Kabupaten Brebes yang berusia dewasa (18 tahun ke atas) dan dalam enam bulan terakhir pernah menggunakan antibiotik.  Besar sampel penelitian adalah  380 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Uji korelasi dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square dengan batas signifikansi 0,05. Hasil penelitian didapatkan pemahaman tentang antibiotik mayoritas responden  pada kategori cukup baik (61,1%) dan penggunaan antibiotik paling banyak pada kategori cukup baik (51,0%). Hasil uji korelasi antar variabel pengetahuan dengan penggunaan antibiotik adalah 0,000 (pv0,005). Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan penggunaan antibiotik. Kata kunci: Antibiotik; Pengetahuan; Penggunaan.AbstractAntibiotics are drugs that are widely used to treat infections, but are often incorrect in their use. Inaccuracy in using antibiotics has an impact on resistance. Inaccuracy in consuming is influenced by many factors, one of which is knowledge. The factor of knowledge about good antibiotics has an impact on the accuracy in using antibiotics. The novelty of this study is because researchers analyze knowledge with the use of antiobiotics in adult society. This study aims to analyze the correlation between knowledge and the use of antibiotics The size of the study sample was 380 people who were selected using a simple random sampling technique. Data collection using questionnaires. Data analysis using univariate and bivariate analysis. The correlation test was performed using the Chi-Square test with a significance limit of 0.05. The results of the study obtained an understanding of the antibiotics of the majority of respondents in the fairly good category (61.1%) and the use of antibiotics the most in the fairly good category (51.0%). The result of the correlation test between knowledge variables and the use of antibiotics was 0.000 (pv0.005). Conclusion there is a significant relationship between knowledge and the use of antibiotics.Keywords: Antibiotic; Knowledge; Usage.
PENGARUH KONSENTRASI PEG 400 DAN PEG 4000 TERHADAP FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK SUPPOSITORIA EKSTRAK SOSOR BEBEK (Kalanchoe pinnata [L.] pers) Nur Afikoh; Heru Nurcahyo; Susiyarti Susiyarti
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 6, No 2 (2017): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v6i2.588

Abstract

Sosor bebek (Kalanchoe pinnata [L] pers) merupakan salah satu tanaman obat yang di gunakan sebagai obat wasir.Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dalam bentuk, yang di berikan melalui rektal, vaginal atau uretra. Basis suppositoria merupakan komponen terbesar yang sangat menentukan kecepatan pelepasan atau aksi dari obat, sehingga akan mempengaruhi khasiat atau keberhasilan terapi.Pada penelitian ini, ekstrak sosor bebek yang di dapatkan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Hasil ekstrak sosor bebek tersebut selanjutnya di buat sediaan suppositoria dengan variasi penggunaaan PEG 400 dan PEG 4000 yang berbeda di antaranya 70%:30%, 50%:50%, dan 30 %:70%. Hasil pembuatan suppositoria tersebut di lakukan uji fisik, yang meliputi: uji organoleptis, uji keseragaman bobot, uji waktu leleh, uji titik leleh, dan uji kekerasan. Hasil uji-uji tersebut di analisa dengan One Sample T-Test dan One-Way Anova. Dari uji analisis One Sample T-TestT Hitung T Tabel dan dari uji analisis One-Way Anova F Hitung F Tabel yang menunjukan bahwa ada pengaruh variasi penggunaan PEG 400 dan PEG 4000 terhadap sifat fisik suppositoria ekstrak daun sosor bebek dan didapatkan hasil formula I memiliki waktu leleh dan titik leleh yang baik.Kata Kunci: Ekstrak Sosor Bebek, Suppositoria, PEG, Sifat Fisik.
PEMANFAATAN BUNGA KAMBOJA (Plumeria alba) SEBAGAI AROMATERAPI PENGUSIR NYAMUK Heru Nurcahyo; Purgiyanti Purgiyanti
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 6, No 1 (2017): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v6i1.479

Abstract

Bunga kamboja (Plumeria alba) yang banyak tumbuh dan berbunga merupakan salah satu tanaman yang mengandung miyak atsiri yang mempunyai nilai kemanfaatan sangat tinggi dalam biang terapi aromatika, Penelitian ini tentang penyulingan serbuk kering bunga kamboja untuk mendapatkan minyak atsiri yaitu dengan metode destilasi air dengan pelarut air. Hasil minyak atsiri selanjutnya dibuat formulasi dengan kadar aromaterapi sebesar 5% v/v dan 10 % v/v dengan formulasi kombinasi menjadi aromaterapi pengusir nyamuk.Destilasi air dengan menggunakan rata-rata sampel 750 gram menghasilkan rata-rata minyak atsiri sejumlah 13 ml atau dengan prosentase sebesar 1,6% dengan nilai konversi. Produk formulasi aromaterapi penyusir nyamuk untuk kedua formula masuk range pada setiap standar uji fisik dan pada uji lanjutan tentang uji kesukaan hasilpilihan responden sebesar 80% lebih memilih formula.Kata Kunci : Bunga Kamboja, Aromaterapi pengusir Nyamuk, minyak atsiri