Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ADSORPSI MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN KARBON AKTIF DAN SERBUK KOPI PADA PEMBUATAN SABUN PADAT RAMAH LINGKUNGAN Aldi Budi Riyanta; Nurniswati Nurniswati
Prosiding Seminar Nasional IPTEK Terapan (SENIT) 2016 Pengembangan Sumber Daya Lokal Berbasis IPTEK Vol 1, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL IPTEK TERAPAN 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional IPTEK Terapan (SENIT) 2016 Pengembangan Sumber Daya Lokal Berbasis IPTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak jelantah merupakan minyak limbah yang mempunyai kandungan trigliserida yang dapat digunakan sebagai bahan baku alternatif pembuatan sabun. Minyak Jelantah yang akan dibuat sabun dilakukan treatment untuk menghilangkan bumbu dan proses adsorpsi dengan menggunakan karbon aktif dan serbuk kopi. Penelitian ini untuk mengetahui sabun yang dibuat dari minyak jelantah teradsorpsi sudah memenuhi syarat mutu fisik atau belum. Selain itu, untuk mengetahui jenis adsorpen yang cocok untuk menghasilkan sabun padat ramah lingkungan. Treatment minyak jelantah melalui tahapan penghilangan pengotor dengan penyaringan kemudian tahap adsorpsi dengan karbon aktif dan serbuk kopi 0,1%/100 gram minyak. Minyak jelantah kemudian diformulasikan untuk dibuat sabun. Uji sabun minyak jelantah meliputi organoleptis, kadar air, pH,tinggi busa, asam lemak dan alkali bebas. Hasil pembuatan sabun menghasilkan dengan adsorben serbuk kopi menghasilkan organoleptis yang lebih baik dibandingkan dengan adsorben karbon aktif. Sabun padat yang diadsorpsi karbon aktif menghasilkan kandungan air rata-rata 14,15%, pH 9, tinggi busa 3,33 cm, asam lemak 50,37%, dan alkali bebas 0,08%. Sedangkan sabun dengan adsorben serbuk kopi mengahsilkan kandungan air menghasilkan kandungan air rata-rata 13,82%, pH 9, tinggi busa 3,5 cm, asam lemak 46,82%, dan alkali bebas 0,09%. Kata Kunci: Minyak jelantah, sabun padat, adsorpsi
BIOGAS KOMBINASI AMPAS TEBU-KOTORAN SAPI SEBAGAI UPAYA KONVERSI ENERGI TERBARUKAN Aldi Budi Riyanta; Nurniswati Nurniswati; Joko Santoso
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 6, No 2 (2017): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v6i2.592

Abstract

Ampas tebu merupakan hasil samping dari pabrik gula jatibarang yang perlu dimanfaatkan. Disisi lain, kotoran sapi sebagai hasil samping rumah penyembelihan perlu adanya pengolahan lebih lanjut. Kotoran sapi dikombinasikan dengan ampas tebu untuk memperoleh kombinasi yang ideal untuk memperoleh volume biogas yang paling tinggi. Metode yang digunakan yaitu water displacement method untuk pengukuran volume biogas, penghitungan total solid menggunakan gravimetri. Variasi percobaan yang akan dilakukan masing-masing variasi rasio ampas tebu 2.5; 5; 10; 12.5% (basis TS) dengan kotoran sapi sebanyak 10% dan air 30% dengan volume kerja 1 liter.Percobaan dengan kombinasi dihasilkan volume gas tertinggi pada kombinasi total solid ampas tebu 10%, kotoran sapi 10% dan air 30% pada volume 2.71 L/Kg substrat pada hari ke-25. Kombinasi yang paling baik untuk mendapatkan jumlah volume biogas yang paling banyak yaitu pada kandungan TS ampas tebu sebesar 2.5%, kotoran sapi 10% dan air sebanyak 30% dengan total volume biogas yang dihasilkan sebanyak 26.57 L/Kg Substrat. Kata Kunci: Ampas Tebu, Kotoran Sapi, Biogas