Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA GETARAN PADA POMPA SENTRIFUGALSISTEM PENYAMBUNGAN KOPLING SABUK UNTUK MONITORING KONDISI Erwin Martianis; Ikhwansyah Isranuri; indra indra
Jurnal Dinamis No 10 (2012)
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.907 KB)

Abstract

ABSTRAK Getaran yang timbul pada poros pompa sentrifugal adalah satu fenomena yang terjadi akibat dari jarak antara kedua kopling,tebal dan lebar sabuk serta konfigurasi posisi pemasangan sabuk pada kopling. Getaran banyak dipakai sebagai alat untukmelakukan analisis terhadap mesin-mesin baik dengan gerak maupun translasi. Pengetahuan akan getaran dan data-data yangdihasilkan sangat penting untuk perawatan maupun troubleshooting. Kemampuan ini bisa membantu perusahaan mereduksiterjadinya downtime dan dapat meningkatkan keuntungan baik dari segi produksi maupun dari umur mesin yang lebihpanjang. Getaran yang timbul akibat gaya siklik melalui elemen-elemen mesin yang ada, dimana elemen-elemen tersebutsaling beraksi satu sama lain dan energi didesifikasi melalui struktur dalam bentuk getaran. Dampak dari getaran adalahterjadinya suara bising, turunnya kinerja dan performa pompa serta dapat merusak komponen pada pompa terutama padaporos dan bantalan. Pada penelitian ini divariasikan, jarak kopling, tebal dan lebar sabuk serta konfigurasi posisi pemasangansabuk pada kopling. Dengan variasi tersebut dapat diamati dan diketahui perilaku getaran yang terjadi dengan cara mengukurdengan mengunakan alat akur getaran vibrometer VQ-400-A OMETRON yang terhubung dengan labjak U3-LV diteruskan kePC dalam bentuk tegangan listrik digital ke tegangan listrik analog. Model ini mengukur getaran pada arah horizontal atausumbu X dimana titik fokus laser pada poros pompa yang berputar. Untuk menampilkan hasil pengukuran digunakan labjakyang terhubung ke PC laptop. Penelitian ini menunjukkan bahwa sabuk dengan ukuran 4,5 mm dan lebar 98 mm denganjarak flens 7,5 cm dengan posisi pemasangan sabuk luar dalam adalah yang paling baik dimana getaran yang dihasilkan cukuprendah 1,38 mm. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dalam pemilihan ukuran sabuk, jarak antara keduakopling serta model konfigurasi pemasangan sabuk yang paling baikĀ  pada kopling flens. Kata kunci : pompa sentrifugal, poros pompa, getaran, kopling sabuk, vibrometer, labjack
RANCANG BANGUN ALAT PENGUPAS KULIT UDANG KERING (EBI) DENGAN KAPASITAS 5KG SEKALI PROSES dian rizki; Erwin Martianis
JURNAL SIGMAT TEKNIK MESIN Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Sigmat Teknik Mesin Unsika
Publisher : JURNAL SIGMAT TEKNIK MESIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/sigmat.v1i2.5530

Abstract

Di beberapa daerah pesisir di Indonesia, salah satunya di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, proses pengolahan udang kering dilakukan dengan cara tradisional sehingga membutuhkan tenaga kerja dan waktu yang lama. Proses pengupasannya dengan cara dihempas/dibanting menggunakan tenaga manusia, dan biasanya berakibat pada kelelahan. Masalah yang dihadapi pengelola yaitu pada saat mendapatkan udang yang banyak mereka tidak sanggup (kewalahan) pada saat proses pengupasan kulit udang kering (ebi). Karena dalam proses pengupasannya masih menggunakan cara manual. Penelitian ini berfokus pada pembahasan seputar alat pengupas kulit udang kering (ebi) yang akan kami rancang untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir Selat Akar, Kabupaten Kepulauan Meranti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat alat pengupas kulit udang kering dan mengetahui kecepatan putaran poros pengaduk pada alat pengupas kulit udang kering (ebi). Metode yang digunakan adalah dengan melakukan studi lapangan kemudian melakukan studi literatur dan memulai perancangan serta pengumpulan data dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembuatan alat tersebut. Dari hasil penelitian diperoleh hasil kapasitas rata- rata alat pengupas kulit udang kering adalah 64,3 kg/jam. Rendemen yang didapat sebesar 98,6%.