Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MANAJEMEN PERUBAHAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH TEOLOGI KRISTEN TARUS sem saetban
Jurnal Dinamika Pendidikan Vol. 13 No. 2 (2020): Juli
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51212/jdp.v13i2.1695

Abstract

Tujuan yang dicapai pada artikel ini yakni untuk mengetahui proses manajemen perubahan yang diterapkan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu output siswa SMTK Tarus. Maka hasil yang diperoleh pada penulisan artikel ini adalah: 1). Perencanaan: Salah satu bentuk perubahan penting yang terjadi dalam perencanaan program tahun 2019 tampak dalam tiga peran penting yang dilakukan kepala SMTK Tarus yakni sebagai katalis, pemberi solusi dan mediator; 2). Pelaksanaan: Keuangan sekolah dan karakter pelaksana. 3). Evaluasi dan tindak lanjut: Belum maksimalnya evaluasi program pada sekolah ini, menyebabkan rencana tindak lanjutpun tidak dapat dilakukan secara maksimal, sebab secara substantif hal ini hanya dapat dilakukan apabila ada evaluasi komprehensif terhadap semuan program yang telah dirancang
Pelatihan Penyusunan Silabus Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Guru Pelayanan Anak dan Remaja di Klasis Teluk Kabola Yusuf Elpontus Tanaem; Sem Saetban; Yanti Yunita Erni Sole; Nimrot Doke Para; Antonius Saetban; Gloryanti Mayok; Mariance Lekai
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 2 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (Agustus 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1090.283 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i2.1576

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rekrutmen guru Pelayanan Anak dan Remaja (PAR) yang belum terstandarisasi. Seseorang diterima menjadi guru PAR hanya harena kerelaan untuk menjadi guru PAR tanpa memperhatikan tingkat pendidikan orang tersebut. Hal ini berdampak pada tingkat pendidikan guru PAR yang beragam mulai dari yang tidak bersekolah, SD, SMP, SMA dan ada beberapa yang lulusan sarjana. Tempat pelaksanaan kegiatan ini yaitu Klasis Teluk Kabola Alor. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru PAR di Klasis Teluk Kabola. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan guru PAR yang ada di Klasis Teluk Kabolaberjumlah 40 orang. Metode penyampaian materi berupa ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktek pembuatan silabus pembelajaran. Dengan mengikuti kegiatan pelatihan ini, kompetensi guru PAR di klasis Teluk Kabola meningkat dan berdampak pada pengajarannya. Dengan pengajaran setiap minggu yang terencana lewat silabus yang dikerjakan diharapkan pengajarannyapun semakin baik.
PERUBAHAN KEBIJAKAN JABATAN PENGAJAR DI GMIT: DARI JABATAN PENUH WAKTU, KE JABATAN PERIODIK Daud Saleh Luji; Sem Saetban
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 5 No. 2 (2022): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47457/phr.v5i2.270

Abstract

The Evangelical Christian Church in Timor (GMIT) has had a policy regarding full-time teaching positions since 1999. However, in 2010 a new policy was born on teaching positions that are periodically elected. The purpose of this research is to find out 1). The rationale behind the GMIT Synod's decision on the periodically elected church teaching position. 2). The relevance of teaching positions at GMIT and Calvin's views on teaching positions and teaching ministry. With a qualitative approach, the research results found regarding the rationale for the birth of the new policy are as follows: 1). Teaching positions are not only for those who have a PAK or Theology background because service positions in GMIT refer to the ecclesiology principle of institutional principles, namely the principle of priesthood and believers and ecclesia reformata semper reformanda 2). GMIT is faced with minimal financing capacity, so the absorption capacity of the little church is limited. 3). Many teaching staff with a Christian religious education background prefer to be teachers in schools (PNS), so they have not given themselves entirely to become teachers in churches, 4). The GMIT congregations are generally not financially able to finance a pastor and a teacher. According to the author, GMIT's policy regarding recruiting teaching staff who serve as teachers periodically is irrelevant to Calvin's view.
Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Suku Atoin Meto Kabupaten Timor Tengah Selatan Sem Saetban; Maxy Lakapu; Hemi Bara Pa; Maglon Ferdinand Banamtuan; Simon Kase
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i6.4190

Abstract

Riset ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan karakter berbasis kearifan budaya atoin meto di Kabupaten Timor Tengah Selatan. metode yang dipakai dalam riset ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari tokoh masyarakat, kepala sekolah, guru, dan siswa. Maka hasil penelitian yang diperolah saat melakukan penelitian yakni: 1).Pendidikan karakter meliputi penerapan delapan belas nilai-nilai pendidikan karakter di sekolah dan disinkronkan dengan nilai-nilai budaya lokal sebagai tindakan untuk melestarikan budaya agar generasi penerus dapat melestarikan sehingga jangan punah karena penyalahgunaan teknologi, 2). Kearifan budaya atoin meto di Kabupaten Timor Tengah Selatan meliputi suku mollo, suku amanatun, suku amanuban serta sarang budaya. Dari ketiga suku memiliki banyak kearifan, nilai-nilai luhur yang mempunyai makna yang khas
Studi Kelayakan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Menengah Teologi Kristen Marlen Angela Daik; Sem Saetban; Desry Hawu Leku
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 1 (2024): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i1.6367

Abstract

Kurikulum Merdeka belajar merupakan besutan ide pasca kurikulum darurat yang ditetapkan sebagai solusi tentative dalam meminimalisir permasalahan pendidikan yakni learning loss pada peserta didik yang timbul akibat pandemi Covid 19 serta krisis pembelajaran yang di hadapi oleh bangsa Indonesia selama ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang studi kelayakan implementasi Kurikulum Merdeka di SMTK Benfomeni Kapan dalam rangka menjamin kesiapan dan keefektifan implementasi kurikulum merdeka belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang melibatkan 6 orang seagai informannya. Teknik pengumpulan datanya meliputi wawancara, oservasi serta studi dokumentasi sedangkan teknik analisa data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penenlitian ini menunjukan bahwa kepala sekolah dalam perencanaan implementasi kurikulum merdeka belajar di SMTK Benfomeni Kapan didukung penuh oleh para tenaga pendidik dan kependidikan yang keseluruhannya smasih berusia produktif dan mampu mengadopsi kurikulum baru secara efektif. Selain itu, melalui komitmen bersama dan dukungan dana BOS, sekolah terus berupaya melengkapi fasilitas sarana dan prasarana pendidikannya. Hal ini menunjukkan bahwa SMTK Benfomeni Kapan layak dan memiliki peluang keberhasilan dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar.