Ardian Nur Romadhan
Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran sanggar regoling ma'rifat dalam penanaman karakter pada anak di era digital Ardian Nur Romadhan; Eny Purwandari
Indigenous Vol 5, No 1 (2020): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v5i1.11144

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui peran, harapan, dan tantangan dalam penanaman karakter anak di era digital berbasis Agama Islam pada Sanggar Belajar Anak: Sanggar Regoling Ma’rifat di Desa Carikan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Penelitian ini merupakan studi kasus model prosedural bersifat deskriptif. Sumber data berasal dari narasumber, aktivitas, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan pemeriksaan dokumen. Data dianalisissecara deskriptif kualitatif yaitu menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan peran Sanggar Regoling Ma’rifat di era digital dalam bentuk penanaman karakter pada anak berupa karakter religius dengan pondasi perangai yang diaplikasikan dari Agama Islam, yaitu akhlaq al-karimah yang sesuai dengan tuntunan Alquran dan Hadis. Harapan di era digital berupa penyelarasan aktualisasi anak yang berteknologi dan bertataterpuji (akhlaq mahmudah). Pada tatakelola ini norma agama dan kemajuan teknologi dapat bersinergi dan berdaya guna untuk masa depan yang menyejahterakan dan penuh harapan. Sementara itu, tantangan di era digital berupa menjauhkan perangai tercela (akhlaq madzmumah) dari coping perilaku negatifmedia teknologi digital seperti: cyberbullying (dzalim), selfie dengan niat (riya ujub), cyberwar (ghibah), penyampaian informasi hoax (dusta) dan sebagainya. Simpulan: akhlak yang mulia dan terpuji merupakan kunci dari penanaman karakter religius diSanggar Regoling Ma’rifat sehingga serangkaian perangai tersebut akan terpatri pada diri anak sanggar. Sedangkan menjauhkan perangai tercela merupakan tantangan dalam penanaman karakter seorang Muslim dan Mukmin dalam berteknologi secara tepat guna, beradab dan berbudi pekerti luhur. Penelitian ini berimplikasi sebagai example-model dalam penanaman karakter pada anak dengan nilai keIslaman yang kaffah dan mempromosikan pendidikan karakter religius berbasis Agama Islamterhadap anak sebagai trend-model penanaman pendidikan karakter di era digital. Katakunci:era digital; karakter; sanggar belajar anak